Waspada !!! Hal yang Akan Terjadi Pada Tubuh Ketika Pingsan
Pingsan merupakan kondisi hilangnya kesadaran secara tiba-tiba dan biasanya orang yang mengalami ini akan terjatuh. Hal ini terjadi akibat rendahnya pasokan darah dan oksigen yang masuk ke dalam otak, sehingga fungsi otak akan terhambat. Kondisi ini juga akan berpengaruh pada organ-organ yang lain.
Pingsan terjadi karena sistem pengaktif retikuler atau kedua belahan otak kekurangan darah, glukosa, atau oksigen. Ketika kita pingsan, tubuh kita kehilangan kesadaran dan kemampuan untuk bergerak. Pingsan bisa terjadi karena berbagai alasan, seperti stres, kelelahan, tekanan darah rendah, masalah jantung, dan dehidrasi.
Berikut adalah hal yang terjadi ketika kita pingsan yang perlu kamu tahu.
1. Tubuh Akan jatuh
Ketika kita pingsan, tubuh kita kehilangan kemampuan untuk bergerak dan menjaga keseimbangan. Ini dapat menyebabkan kita jatuh ke lantai atau terjatuh dari tempat duduk.
Jatuh dapat menyebabkan cedera serius, terutama jika kita jatuh dari ketinggian atau ke permukaan yang keras. Saat seseorang bangun secara langsung dari posisi duduk atau tidur, maka gaya gravitasi akan menarik darah ke bagian bawah tubuh. Sedangkan, kondisi jantung membutuhkan waktu untuk memompa darah hingga sampai ke otak.
Baca Juga :
Mengenal Jenis-Jenis Kesehatan Manusia
2. Otak kehilangan aliran darah
Saat darah yang menuju jantung berkurang, maka aliran darah yang mengalir ke otak pun berkurang. Hal ini karena jantung gagal memompa darah ke otak dan ke seluruh tubuh.
Otak membutuhkan darah untuk berfungsi dengan baik karena darah membawa oksigen dan nutrisi ke sel-sel otak.
Ketika aliran darah terganggu, sel-sel otak tidak menerima oksigen dan nutrisi yang cukup, dan ini menyebabkan hilangnya kesadaran.
3. Pernapasan yang dangkal
Ketika kita pingsan, pernapasan kita dapat menjadi dangkal atau berhenti sepenuhnya. Ini dapat menyebabkan penurunan kadar oksigen dalam darah dan membuat kita merasa sesak napas atau pusing ketika kita bangun kembali. Pada kasus yang parah, penurunan kadar oksigen dapat menyebabkan kerusakan organ atau bahkan kematian.
4. Kehilangan kontrol otot
Ketika kita pingsan, otot-otot kita kehilangan kemampuan untuk berkontraksi dengan baik. Ini dapat menyebabkan gerakan yang tidak terkontrol atau kejang-kejang. Kejang biasanya terjadi saat tubuh mencoba untuk memulihkan kesadaran dan mengembalikan aliran darah ke otak.
Pasalnya, kekurangan zat gula pada tubuh yang menyebabkan tubuh langsung terjatuh akibat lemas, karena otak tidak mampu lagi mengoordinasikan gerakan otot.
Baca Juga :
5 Tips Puasa Sehat Saat Mengarungi Bulan Ramadhan
5. Kondisi psikis tidak terkontrol
Melemahnya saraf yang berada di otak memicu kondisi psikis orang yang pingsan menjadi tidak terkontrol. Dampaknya, hal ini bisa membuat orang tersebut akan sulit untuk mengontrol emosinya.
Ketika kita pingsan, otak kita kehilangan aliran darah dan oksigen yang cukup. Ini dapat menyebabkan kerusakan pada sel-sel otak dan membuat kita kesulitan mengingat hal-hal yang terjadi sebelum atau selama pingsan.
Pencegahan
Pingsan dapat dicegah untuk kasus yang diketahui penyebabnya, seperti panas atau lelah berlebihan. Anda juga dapat mencegah pingsan dengan minum banyak air dan menghindari kondisi yang bisa membuat Anda stres.
Itulah beberapa hal yang terjadi saat tubuh kamu mengalami pingsan. Meski begitu, tubuh akan berusaha untuk menyeimbangkan suplai darah di otak, sehingga dapat sadar dalam hitungan menit.
Ikuti