Istilah sehat sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari yang berarti sesuatu dapat berfungsi dengan normal. Bahkan dengan benda mati seperti mobil atau mesin, pemilik sering menemukan kendaraan dalam kondisi sehat jika dapat berfungsi normal.
Apa sebenarnya kesehatan itu? Istilah kesehatan secara umum mengacu pada keadaan tubuh yang sehat. Istilah kesehatan merupakan evolusi dari istilah atau bahkan kata sehat yang berarti bebas dari penyakit.
Menurut undang-undang Republik Indonesia, kesehatan adalah keadaan sejahtera lahir dan batin yang memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial dan ekonomi. Sedangkan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) kesehatan diartikan sebagai keadaan baik seluruh tubuh dan bagian-bagiannya (tanpa penyakit atau sehat), baik dan normal (dalam artian ruh), dan berfungsi dengan baik atau sebagaimana mestinya harus (dalam hal keuangan, situasi ekonomi, dll).
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), kesehatan adalah keadaan kesejahteraan fisik, mental dan sosial yang digabungkan menjadi satu, dan bukan hanya tidak adanya penyakit atau kelemahan. Selain itu, Schindel mendefinisikan kesehatan sebagai suatu kondisi yang ditandai dengan integritas anatomis, fisiologis, dan psikologis; kemampuan untuk memenuhi peran nilai pribadi keluarga, profesional dan sosial; kemampuan untuk menghadapi stres fisik, biologis, psikologis dan sosial.
Secara umum, kesehatan manusia dapat dibagi menjadi empat Aspek yaitu perwujudan dari masing-masing aspek tersebut dalam kesehatan sesorang antara lain sebagai berikut.
1. Kesehatan Fisik

Kesehatan fisik adalah suatu keadaan yang melekat pada tubuh manusia dimana setiap organ atau bagian tubuh manusia berfungsi dengan baik. Seseorang dianggap sehat jika tidak merasakan sakit atau ketidaknyamanan dan tidak tampak sakit secara objektif. Untuk mendapatkan kembali kesehatan fisik, manusia hanya membutuhkan dua hal, yaitu olahraga, pola makan dan menjaga kesehatan mental. Aktivitas fisik dapat membuat tubuh jauh lebih sehat dan kuat serta pola makan yang sehat dapat melindungi tubuh dari segala macam penyakit yang mungkin timbul.
2. Kesehatan Mental

Kesehatan mental biasa disebut dengan kesehatan jiwa atau kesehatan rohani dan merupakan kondisi yang erat hubungannya dengan tiga komponen jiwa manusia, yaitu:
- Pikiran yang sehat dapat dilihat dari cara berpikir atau jalan berpikir Anda.
- Kesehatan emosional diukur dari cara seseorang mengekspresikan emosi dan perasaannya.
- Spiritualitas yang sehat terwujud dalam diri seseorang yang mengungkapkan rasa syukur, ibadah, amanah, dsb kepada Tuhan Yang Maha Esa. Misalnya, beribadah menurut agama atau kepercayaan seseorang.
3. Kesehatan Sosial

Kesehatan sosial dicapai ketika seseorang mampu bergaul dengan orang lain atau kelompok lain, tanpa memandang ras. suku bangsa, agama atau kepercayaan, kedudukan sosial, ekonomi, politik dll serta saling toleransi dan saling menghargai.
4. Kesehatan Ekonomi

Seseorang (dewasa) dapat dikatakan sehat secara ekonomi apabila sudah produktif, dalam arti melakukan kegiatan yang menghasilkan sesuatu yang dapat menopang kehidupan keluarganya secara ekonomi. Pembatasan yang sama tidak berlaku untuk orang di bawah umur (pelajar) dan orang tua (pensiunan).
Jadi, produktivitas sosial berlaku untuk kelompok ini. Terlibat dalam kegiatan yang akan bermanfaat di kemudian hari, seperti prestasi siswa dan kegiatan sosial, keagamaan, atau lainnya untuk orang dewasa yang lebih tua.
Ikuti
Tinggalkan Balasan