Informasi Berita Terkini dan Terbaru Hari Ini

Uncategorized

Mengenal Makna di Balik Lambang-Lambang Satuan Polri

Sebagai salah satu institusi penegak hukum di Indonesia, Kepolisian Republik Indonesia (Polri) memiliki lambang-lambang yang khas dan penuh makna. Lambang-lambang ini tidak hanya berfungsi sebagai identitas visual, tetapi juga mewakili nilai-nilai dan filosofi yang dianut oleh Polri dalam menjalankan tugasnya. Mari kita simak satuan-satuan beserta namanya di Polri.

Logo Inspektorat Pengawasan Umum Polisi Republik Indonesia (sumber gambar : detikNews)

Itwasum Polri adalah pimpinan dari Inspektorat Pengawasan Umum Polisi Republik Indonesia atau yang disebut Itwasum Polri. Sementara, Itwasum Polri adalah adalah salah satu unsur dalam Kepolisian Republik Indonesia di tingkat Mabes Polri. Adapun lingkup kerja Inspektorat Pengawasan Umum Polri atau Itwasum berada di bawah Kapolri. Itwasum Polri dipimpin oleh Inspektur Pengawasan Umum Polri atau yang disingkat Irwasum Polri dengan pangkat Komisaris Jenderal Polisi (Komjen Pol). Jadi, dapat dipahami bahwa Irwasum Polri singkatan dari Inspektur Pengawasan Umum Polri. Irwasum Polri adalah pimpinan dari unsur Itwasum Polri dengan pangkat Komisaris Jenderal Polisi. Tugas Irwasum Polri adalah membantu dalam menyelenggarakan pengawasan di lingkungan Polri untuk memberikan penjaminan kualitas dan memberikan konsultasi serta pendampingan kegiatan pengawasan lembaga pengawas eksternal di lingkungan Polri. Irwasum Polri bertugas membantu Kapolri dalam menyelenggarakan pengawasan internal, pemeriksaan umum, perbendaharaan, dan akuntabilitas serta pemeriksaan dengan tujuan tertentu, penelaahan ulang (review) laporan keuangan Polri serta memfasilitasi lembaga pengawasan eksternal dalam lingkungan Polri.

Logo Div. Hukum (sumber gambar : Polres Jembrana)

Divisi Hukum Kepolisian Negara Republik Indonesia (Divkum Polri) adalah unsur pengawas dan pembantu pimpinan bidang hukum pada tingkat Markas Besar (Mabes) Polri yang berada di bawah Kapolri. Divkum Polri dipimpin oleh Kadivkum Polri yang bertugas memimpin, membina, mengawasi, dan mengendalikan fungsi satuan organisasi dalam lingkungan Divkum Polri, membina fungsi hukum pada seluruh jajaran Polri, memberikan saran pertimbangan, dan melaksanakan tugas lain sesuai perintah Kapolri. Divkum Polri menyelenggarakan fungsi pembinaan fungsi hukum bagi seluruh jajaran Polri, pengkajian perkembangan hukum yang berkaitan dengan tugas Polri, penyusunan naskah akademik dan konsep rancangan peraturan perundangan, pemberian saran masukan dalam rangka penyusunan rancangan peraturan perundang-undangan, pelaksanaan sosialisasi dan penyuluhan hukum, pemberian pendapat dan saran hukum, serta pemberian bantuan hukum dan advokasi. Struktur organisasi Divkum Polri terdiri dari Biro Kerjasama dan Penyuluhan Hukum, Biro Bantuan Hukum, dan Biro Penyusunan, Dokumentasi, dan Informasi Hukum.

Logo Resmob (sumber gambar : Seeklogo)

RESMOB (Reserse Mobil) adalah salah satu satuan di bawah Kepolisian Negara Republik Indonesia (POLRI) yang bertugas melakukan penyidikan dan penanganan kasus-kasus kriminal yang bersifat mobile atau bergerak. Tugas utama RESMOB adalah: Melakukan penyidikan terhadap tindak pidana yang bersifat mobile atau bergerak, seperti pencurian kendaraan bermotor, perampokan, dan kejahatan lainnya yang dilakukan secara berpindah-pindah. Melakukan penangkapan dan pengejaran terhadap pelaku kejahatan yang bersifat mobile. Melakukan koordinasi dengan satuan-satuan lain di POLRI untuk mengungkap dan menangani kasus-kasus kriminal yang bersifat mobile. Melakukan pengamanan dan pengawalan terhadap barang-barang bukti yang diperoleh dari hasil penyidikan. RESMOB merupakan salah satu satuan khusus di POLRI yang memiliki kemampuan dan keterampilan khusus dalam menangani kasus-kasus kriminal yang bersifat mobile atau bergerak. Satuan ini dilengkapi dengan peralatan dan kendaraan yang memadai untuk dapat bergerak cepat dan lincah dalam melakukan penangkapan dan pengejaran terhadap pelaku kejahatan.

Logo Div. Humas (sumber gambar : Wikipedia)

Divisi Hubungan Masyarakat Kepolisian Negara Republik Indonesia (Divhumas Polri) adalah salah satu unsur pengawas dan pembantu pimpinan di bidang Hubungan Masyarakat pada tingkat Markas Besar Polri (Mabes Polri). Divhumas Polri berkedudukan langsung di bawah Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) dan dipimpin oleh perwira tinggi Polri berpangkat Inspektur Jenderal Polisi atau Jenderal Bintang Dua. Divhumas Polri memiliki beberapa tugas utama, yaitu: Menyampaikan informasi dari internal organisasi Polri dan sebaliknya. Menyelenggarakan fungsi kemitraan dan penerangan masyarakat dalam mendukung pelaksanaan penyampaian informasi baik internal Polri maupun masyarakat umum. Membina, mengolah, dan menyajikan data, dokumentasi, dan informasi dalam mendukung penyampaian informasi baik internal Polri maupun eksternal Polri. Divhumas Polri terbagi menjadi 3 biro dan 1 bagian, yaitu: Biro Penerangan Masyarakat (Ro Penmas) Biro Pengolahan Informasi & Data (Ro PID), Biro Multimedia (Ro Mulmed), Bagian Perencanaan dan Administrasi (Bagrenmin).

Logo GEGANA (sumber gambar : shopee)

Pasukan Gegana adalah satuan khusus di bawah Korps Brigade Mobil (Brimob) Polri yang memiliki kemampuan khusus dalam menangani ancaman keamanan tingkat tinggi, seperti terorisme, penanganan bom, serta penanganan ancaman kimia, biologi, dan radioaktif (KBR). Gegana dibentuk pada tahun 1974 sebagai respons terhadap ancaman pembajakan pesawat udara. Sejak saat itu, Gegana terus berkembang dan membenahi diri menjadi satuan elit Polri yang mampu menangani berbagai tugas operasional kepolisian dengan kadar dan intensitas tinggi. Dalam struktur organisasi, Gegana terdiri dari beberapa satuan dengan spesialisasi berbeda, seperti satuan perlawanan teror, satuan penjinak bom, satuan penanganan KBR, dan satuan bantuan taktis. Gegana juga tergabung dalam Pusat Pengendalian Krisis (Pusdalsis) BNPT bersama dengan satuan khusus TNI. Personel Gegana dibekali dengan pelatihan dan peralatan khusus untuk menjalankan tugas-tugas berisiko tinggi. Mereka sering tidak diperkenalkan identitasnya secara luas demi menjaga kerahasiaan, keamanan, dan keselamatan.

Logo Profesi (sumber gambar : Wikipedia)

Divisi Profesi dan Pengamanan Kepolisian Negara Republik Indonesia atau biasa disingkat Div Propam Polri adalah salah satu unsur pengawas dan pembantu pimpinan di bidang pembinaan profesi dan pengamanan di lingkungan internal institusi Polri. Div Propam Polri berkedudukan langsung di bawah Kapolri. Propam terdiri dari tiga fungsi utama, yaitu: Pertanggungjawaban: Melakukan penyelidikan internal terhadap personel POLRI yang diduga melakukan pelanggaran disiplin atau tindak pidana. Pengamanan: Melakukan pengamanan dan pengawasan terhadap personel, fasilitas, dan informasi di lingkungan POLRI. Penegakan disiplin (Provos): Menegakkan disiplin dan tata tertib di kalangan anggota POLRI. Dengan demikian, Propam berperan penting dalam menjaga profesionalisme dan integritas anggota POLRI melalui pengawasan internal dan penegakan disiplin.

Logo Div. Tik. Pol (sumber gambar : TIMES Jakarta)

Divisi Teknologi, Informasi, dan Komunikasi Kepolisian Negara Republik Indonesia (Div TIK Polri) adalah salah satu unsur pengawas dan pembantu pimpinan Polri yang berkedudukan langsung di bawah Kapolri. Tugas utama Div TIK Polri adalah menyelenggarakan fungsi manajemen, pembinaan, dan pengembangan sistem Teknologi, Informasi, dan Komunikasi elektronika (TIK) serta pengawasan TIK di lingkungan Polri. Div TIK Polri terdiri dari dua biro utama, yaitu Biro Teknologi Komunikasi (Rotekkom) dan Biro Teknologi Informasi (Rotekinfo). Rotekkom bertugas mengkaji dan mengembangkan sistem komunikasi elektronika, memberikan bantuan dan jaringan komunikasi, serta mengelola materiil komunikasi. Sementara Rotekinfo bertugas menyelenggarakan pembinaan, pengendalian, pengkajian, dan pemeliharaan sistem dan teknologi informasi di lingkungan Polri. Dengan demikian, Div TIK Polri berperan penting dalam mendukung operasional Kepolisian Republik Indonesia melalui pengelolaan dan pengembangan teknologi, informasi, dan komunikasi yang terintegrasi dan tepat guna.

Dengan memahami satuan Polri, kita dapat menghargai perjuangan dan dedikasi anggota Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Satuan-satuan ini menjadi simbol yang menginspirasi Polri untuk senantiasa menjadi abdi utama bagi nusa dan bangsa.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *