Informasi Berita Terkini dan Terbaru Hari Ini

TEKNOTERPILIH

5 Alutsista Buatan Indonesia yang Mendunia, dari Kapal Perang hingga Peluru

Indonesia telah berhasil memproduksi berbagai alat utama sistem persenjataan (alutsista) yang tidak hanya digunakan dalam negeri tetapi juga diakui di pasar internasional. Berikut adalah lima alutsista canggih buatan Indonesia yang populer di luar negeri:

1. Kapal Perang

PT PAL Indonesia (Persero) dikenal sebagai penyedia alutsista matra laut yang semakin berkibar di kancah internasional. Produk mereka tidak hanya terbatas pada peralatan tempur dalam negeri, tetapi juga menarik minat berbagai negara. Salah satu contoh sukses adalah penyerahan kapal perang jenis Strategic Sealift Vessel (SSV) kepada Angkatan Laut Filipina pada Mei 2017. Kapal SSV ini merupakan pesanan kedua dari total dua pesanan Filipina. Kapal ini memiliki panjang 123 meter dan lebar 21 meter, dilengkapi dengan persenjataan canggih, fasilitas pendaratan tiga helikopter, dan mampu menampung hingga 621 penumpang. Kecepatannya mencapai 16 knots dengan mesin pendorong 2 x 2,920 KW, serta dapat mengangkut tank, kendaraan tempur, mobil rumah sakit, hingga kapal patroli dan transporter. Kapal ini mampu bertahan di lautan selama 30 hari dengan bobot maksimal 7.200 ton.

2. Pesawat CN235-220

PT Dirgantara Indonesia berhasil mengekspor satu unit pesawat CN235-220 Maritime Patrol Aircraft (MPA) untuk Angkatan Udara Senegal pada tahun 2021. Ini adalah kali ketiga Senegal membeli pesawat buatan Indonesia ini. Pesawat CN235-220 MPA memiliki beberapa keunggulan, seperti kemampuan lepas landas dengan jarak pendek di landasan yang belum beraspal dan berumput. Pesawat ini juga mampu terbang selama delapan jam dengan sistem avionik glass cockpit, autopilot, dan winglet di ujung sayap untuk stabilitas dan efisiensi bahan bakar.

Baca Juga: Deretan Kendaraan Tempur Mematikan Milik TNI: Kekuatan Pertahanan Indonesia yang Mengesankan

3. Panser Anoa 6×6

Panser Anoa 6×6 buatan PT Pindad menjadi salah satu alutsista paling laris di luar negeri. Negara seperti Malaysia dan Brunei Darussalam pernah memesan kendaraan lapis baja ini. Selain itu, Panser Anoa 6×6 juga digunakan oleh pasukan penjaga perdamaian PBB dalam berbagai misi di daerah konflik. Kendaraan tempur ini telah mengantongi sertifikasi standar internasional NATO Stanag Level 3, yang berarti memiliki kemampuan menahan serangan peluru kinetis.

4. Medium Tank Harimau

PT Pindad juga memproduksi Medium Tank Harimau, yang telah diakui di mancanegara. Pada periode 2020-2023, tank ini berhasil diorder sebanyak 18 unit dengan nilai transaksi mencapai USD 135 juta. Tank ini menunjukkan kemampuan Indonesia dalam memproduksi alutsista berkualitas tinggi yang diakui secara global.

5. Peluru

Peluru berkaliber 5,56 mm buatan PT Pindad telah menarik perhatian Amerika Serikat, yang pada tahun 2009 membeli satu juta peluru dengan nilai transaksi mencapai 200 ribu dolar AS. Selain AS, peluru ini juga diekspor ke negara-negara seperti Singapura, Filipina, dan Bangladesh. Peluru buatan PT Pindad ini bukan produk sembarangan, karena telah lulus pengujian standar NATO.

Produk-produk alutsista buatan Indonesia ini menunjukkan bahwa Indonesia mampu bersaing dengan produk asing dalam hal kualitas dan teknologi. Dengan kemampuan dan kualitas yang tidak kalah dari produk luar negeri, Indonesia telah membuktikan diri sebagai produsen alutsista yang diakui di dunia internasional.

Ikuti Lainnya:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *