Deretan Kendaraan Tempur Mematikan Milik TNI: Kekuatan Pertahanan Indonesia yang Mengesankan

Indonesia, sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, memiliki tantangan unik dalam menjaga kedaulatannya. Oleh karena itu, Tentara Nasional Indonesia (TNI) terus berupaya meningkatkan kekuatan pertahanan, termasuk melalui pengembangan dan pemanfaatan kendaraan tempur yang mematikan. Berikut adalah deretan kendaraan tempur canggih yang dimiliki oleh TNI, yang memperkuat kehandalan dan kesiapan militernya.

Sukhoi Su-35 (sumber gambar : Wikipedia)

Sukhoi Su-35 adalah pesawat tempur Rusia yang telah menjadi bagian dari alutsista TNI sejak tahun 2019. Pesawat tempur Sukhoi Su-35 adalah salah satu pesawat tempur Rusia yang telah menjadi kebanggaan TNI AU (Angkatan Udara). Pesawat ini memiliki kemampuan multi-peran dengan waktu jelajah tinggi. Dengan persenjataan yang lengkap, Sukhoi Su-35 menjadi salah satu pesawat tempur canggih milik TNI. Pesawat dilengkapi persenjataan Air to Air Missile, Air To Ground Missile, Bomb, Ground Suport Equipment, Simulator, Spare Part termasuk mesin cadangan.

Pesawat CN 235-220 (sumber gambar : CNBC Indonesia)

Pesawat CN 235-220 Maritime Patrol Aircraft (MPA) merupakan pesawat asli buatan anak bangsa PT Dirgantara Indonesia. Pesawat ini memiliki kemampuan melesat dengan kecepatan tinggi dan jarak tempuh maksimum yang jauh. Pesawat ini memiliki kemampuan melesat hingga 237 knots dengan jarak tempuh maksimum 2.098 NM. Keunggulan lainnya adalah pintu belakang yang lebar, sehingga pesawat ini dapat digunakan untuk berbagai keperluan seperti angkut pasukan, truk, terjun payung, dan angkut kargo.

Helikopter AS565 MBe (sumber gambar : Wikipedia)

Helikopter AS565 MBe Panther Anti Kapal Selam (AKS) merupakan salah satu kendaraan tempur TNI-AL yang sangat mematikan. Helikopter ini memiliki bobot maksimum saat take off hanya 4,3 ton dan dilengkapi dengan dua mesin turboshaft Turbomeca Arriel 2C. Dilengkapi dengan persenjataan berupa dua torpedo untuk penghancuran kapal selam. Jenis torpedo yang dapat dibawa adalah MK46 dari Amerika Serikat dapat menjadi bagian dari ASROC (Anti-Submarine ROCket) dan ranjau CAPTOR yang menggunakan sensor khusus yang akan melepaskan torpedo ketika mendeteksi musuh dan torpedo jenis A.244. Helikopter ini juga memiliki stabilitas yang baik untuk mendarat di atas kapal perang.

Kapal Perusak Kawal Rudal (sumber gambar : detikFinance)

TNI AL telah mendapatkan kapal perusak kawal rudal baru bernama KRI I Gusti Ngurah Rai 332. Kapal ini dilengkapi dengan torpedo AKS A-2444S yang mampu mengincar sasaran di perairan laut dangkal, Meriam Close In Weapon System (CIWS) Millenium Gun 35 mm yang berfungsi menangkis serangan udara dan ancaman permukaan jarak dekat, dan mode siluman untuk menghindari deteksi musuh.

Tank Amfibi Arisgator (sumber gambar : Militer)

Arisgator Tank Amfibi Tank ini milik satuan TNI AD yang berguna untuk angkut pasukan amfibi. Arisgator adalah modifikasi yang ditawarkan sebuah perusahaan Italia bernama ARIS (Applicazioni Rielaborazioni Impianti Speciali). Ide dasarnya adalah modifikasi dan pembenahan M113 pada sektor daya apung dan propulsi sehingga M113 dapat bersalin rupa menjadi kendaraan pendarat amfibi. Untuk mewujudkan hal tersebut, ada sejumlah kit modifikasi yang disiapkan, yaitu moncong tambahan pada M113 berbentuk haluan kapal yang berisi gabus dan karet khusus yang ringan. Dengan demikian, ini dapat meningkatkan daya apung, plus panel pembelah ombak yang dapat dibentangkan saat mengarung air. Panel tambahan serupa yang ditempelkan di bagian belakang kendaraan yang sekaligus menjadi rumah bagi sistem waterjet. Kotak penambah daya apung serupa dapat dipergoki di sisi kiri-kanan Arisgator.

Deretan kendaraan tempur mematikan yang dimiliki oleh TNI menjadi bukti komitmen Indonesia dalam menjaga keamanan dan kedaulatannya. Dengan adanya teknologi dan keahlian militer yang terus berkembang, TNI terus meningkatkan kemampuan pertahanan negara. Kehadiran kendaraan-kendaraan tempur ini tidak hanya mengukuhkan kekuatan militer Indonesia di tingkat regional, tetapi juga menunjukkan tekad untuk menjaga perdamaian dan kestabilan di kawasan.

Posted In : ,

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *