Di balik kekuatan dan integritas Polri, terdapat figur-figur penting yang membawa pengaruh besar dalam menentukan arah kebijakan dan operasional di lapangan. Mereka adalah para jenderal bintang tiga—elit kepemimpinan yang tidak hanya mengawasi, tetapi juga menginspirasi. Dalam artikel ini, kita akan menyelami lebih dalam tentang siapa saja mereka dan apa yang menjadikan mereka pilar utama di tubuh kepolisian Republik Indonesia.
1. Komjen Agung Budi Maryoto

Pria kelahiran 19 Februari 1965 ini menjabat sebagai Irwasum sejak 1 Mei 2020. Sebelumnya dia menjabat sebagai Kepala Badan Intelijen dan Keamanan (Kabaintelkam) Polri. Setelah lulus dari Akpol, Agung pun ditugaskan sebagai perwira pertama (Pama) di Polda Riau pada tahun 1987.
Karirnya pun semakin meningkat, pada Juni 2007, pria kelahiran Cilacap itu kembali berpindah jabatan sebagai Kapolrestabes Yogyakarta, diiringi dengan kenaikan pangkatnya menjadi Komisaris Besar (Kombes) pada Juli 2007. Hingga akhirnya dirinya dipercaya sebagai Waka Korlantas Polri tahun 2012, diikuti kenaikan pangkat menjadi perwira tinggi bintang satu atau Brigadir Jenderal (Brigjen) pada tahun yang sama.
2. Komjen Arief Sulistyanto

Melansir dari Wikipedia, Komjen Arief Sulistyanto lahir 24 Maret 1965. Ia adalah seorang Perwira Polri yang menjabat sebagai Kepala Badan Pemelihara Keamanan Polri. Arief, lulusan Akpol 1987 ini berpengalaman dalam bidang reserse. Jabatan terakhir jenderal bintang tiga ini adalah Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Polri. Setelah kurang lebih 36 tahun berkiprah di kepolisian, Arief akan pensiun dalam waktu dekat. Usia perwira tinggi Polri itu menginjak 58 tahun pada Maret tahun ini.
Baca Juga :
7 Spesies Anjing yang Sering Membantu Polisi dan Militer, Apa Saja?
3. Komjen Gatot Eddy Pramono

Gatot Eddy Pramono lahir pada 28 Juni 1965 di Sukarami, Gunung Talang, Solok, Sumatra Barat. Sejak usia 6 tahun, Gatot tinggal di Riau karena orangtuanya bertugas di kepolisian ke Pekanbaru, Riau. Pendidikan SD hingga SMA ia tamatkan di Pekanbaru.
Lulus SMA, bapak tiga anak ini mendaftar masuk Akademi Kepolisian (Akpol) dan kemudian ditempatkan di Blitar. Di Kota Blitar inilah lulusan Doktor Ilmu Kriminologi Universitas Indonesia ini bertemu dan menikahi Widi Astutik hingga dikaruniai tiga orang anak bernama Amanda Widya Aminditha, M. Andi Yusuf, dan Amelia Widya Atmani Wedhana.
4. Komjen Anang Revandoko

Irjen Anang Revandoko lahir di Semarang, Jawa Tengah pada 14 Oktober 1965. Anang adalah seorang perwira tinggi Polri yang sejak 2 Agustus 2019 mengemban amanat sebagai Kepala Korps Brimob Polri. Anang, lulusan Akpol 1988 ini berpengalaman dalam bidang brimob. Jabatan terakhir jenderal bintang dua ini adalah Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Tengah.
5. Komjen Ahmad Dofiri

Perwira tinggi polisi yang lahir pada 14 Oktober 1965 ini mengemban amanat sebagai Komandan Korps Brimob (Kakorbrimob) Polri sejak 2 Agustus 2019. Ahmad Dofiri saat ini menjabat sebagai Inspektur Pengawasan Umum atau Irwasum Polri. Jabatan ini belum lama dipegang oleh Ahmad Dofiri.
Ahmad Dofiri yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Badan Intelijen dan Keamanan (Kabaintelkam) dipercaya menduduki posisi Irwasum melalui mutasi yang dikeluarkan Kapolri dalam Surat Telegram Nomor ST/498/II/KEP./2023 tertanggal 26 Februari 2023. Dia menggantikan Komjen Agung Budi Maryoto yang memasuki masa pensiun.
Baca Juga :
Dari Medan Perang ke Istana: Perjalanan Militer Gatot Subroto
6. Komjen Agus Andrianto

Perwira tinggi Polri ini menjabat Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Polri sejak 18 Februari 2021. Pria kelahiran Blora, Jawa Tengah, 16 Februari 1967 ini sebelumnya menjabat sebagai Kabaharkam Polri. Lulusan Akademi Polisi (Akpol) 1989 ini berpengalaman di bidang reserse.
7. Komjen Rycko Amelza Dahniel

Polisi yang lahir pada lahir 4 Juni 1967 kini mengemban tugas sebagai Kepala Badan Intelijen dan Keamanan (Kabaintelkam) Polri sejak 31 Oktober 2021. Sebelumnya dia menjabat sebagai Kapolda Jawa Barat. Komjen Ahmad Dofiri juga merupakan lulusan terbaik Akpol 1989.
Dengan menggali lebih dalam kehidupan dan karir mereka, kita akan menemukan cerita-cerita inspiratif yang tidak hanya menggambarkan keberanian dan kebijaksanaan, tapi juga dedikasi yang tanpa henti untuk negeri.
Ikuti
Tinggalkan Balasan