Para Pemimpin Bangsa: Mengulik Sejarah Kepresidenan di Indonesia
Di banyak negara, presiden merupakan simbol kepemimpinan tertinggi, bertanggung jawab atas arah dan kebijakan nasional. Sepanjang sejarah, banyak presiden telah meninggalkan jejak mereka, membentuk nasib bangsa dengan kebijakan, kepemimpinan, dan visi mereka. Artikel ini akan membahas secara singkat tentang para presiden dari masa ke masa, mengungkap perjalanan mereka menuju puncak kepemimpinan dan dampak yang mereka ciptakan.
1. Soekarno
Bapak Proklamator Kemerdekaan Indonesia ini lahir di Jawa Timur pada 6 Juni 1901. Sebelum menjabat sebagai presiden Indonesia, Bung Karno telah banyak berjasa dan berperan penting dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia secara diplomatik. Soekarno merupakan presiden Indonesia yang tidak dipilih oleh MPR (Majelis Permusyawaratan Rakyat) atau dari suara rakyat Indonesia secara demokratis. Dia terpilih secara aklamasi pada sidang PPKI pada 18 Agustus 1945.
2. Soeharto
Soeharto merupakan presiden kedua Indonesia yang menggantikan Soekarno. Soeharto lahir pada 8 Juni 1921 di Kemusuk, Yogyakarta. Soeharto dilantik sebagai presiden RI pada 12 Maret 1967, tepatnya saat pengadaan Sidang Istimewa MPRS. Saat itu, dia merupakan jenderal besar TNI. Pelantikan Soeharto menjadi presiden menandakan dimulainya masa Orde Baru (Orba) yang menggantikan Orde Lama. Soeharto merupakan presiden yang menduduki kursi jabatan paling lama, yaitu selama 30 tahun, dari 27 Maret 1968-21 Mei 1998.
Baca Juga :
Mengungkap Sisi Kelam Kehidupan di Korea Selatan
3. B. J. Habibie
Bacharuddin Jusuf Habibie atau biasa disingkat B. J. Habibie, pada 1998. Saat itu, terjadi gerakan reformasi oleh mahasiswa Indonesia untuk menggulingkan kekuasaan Soeharto. Habibie lahir pada 25 Juni 1936 di Parepare, Sulawesi Selatan. Saat itu, sejumlah pihak sempat menyatakan pengangkatan Habibie sebagai presiden dianggap tidak konstitusional, serta dianggap menjadi kelanjutan dari masa Orde Baru.
4. KH. Abdurrahman Wahid
KH. Abdurrahman Wahid sebagai presiden keempat RI, didampingi oleh Megawati Soekarnoputri sebagai wakil presidennya. KH. Abdurrahman Wahid atau yang biasa disapa Gus Dur, lahir pada 4 Agustus 1940. Dia memiliki latar pendidikan agama yang sangat kuat. Meskipun begitu, wawasan kebangsaannya juga sangat luas. Gus Dur menjabat sebagai presiden RI sejak 20 Oktober 1999 -23 Juli 2001, yakni kurang dari 2 tahun.
Baca Juga :
Polisi dan Prestasi: 5 Nama yang Harumkan Kepolisian Indonesia
5. Megawati Soekarnoputri
Megawati Soekarnoputri adalah presiden kelima Indonesia, sekaligus menjadi presiden perempuan pertama dan satu-satunya sejak Indonesia merdeka. Megawati merupakan putri dari presiden pertama Indonesia, yaitu Soekarno. Dia lahir di Yogyakarta pada 23 Januari 1947. Saat menjadi wakil presiden, Megawati memiliki kewenangan cukup besar karena menguasai banyak kursi di DPR. Setelah turunnya Gus Dur akibat dimakzulkan oleh MPR pada 23 Juli 2001, Megawati resmi dilantik sebagai presiden RI kelima berdasarkan Tap MPR No. 3. Megawati menduduki kursi kepresidenan selama 3 tahun, yakni sejak 23 Juli 2001-20 Oktober 2004.
6. Susilo Bambang Yudhoyono
Susilo Bambang Yudhoyono atau biasa disingkat SBY, lahir di Pacitan pada 9 September 1949. SBY bersama Jusuf Kalla merupakan pasangan presiden dan wakil presiden pertama yang dipilih langsung oleh rakyat Indonesia melalui pemilu. Walaupun, sebenarnya, di tahun-tahun sebelumnya juga pemilu sudah diadakan. Selama kepemimpinannya, SBY berfokus pada perbaikan ekonomi Indonesia, salah satunya terkait pelunasan utang IMF. Selain itu, SBY bersama Jusuf Kalla juga berhasil menyelesaikan permasalahan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) melalui Perjanjian Helsinki. SBY menjabat sebagai presiden RI selama 10 tahun, yakni sejak 20 Oktober 2004 – 20 Oktober 2014.
7. Joko Widodo
Jokowi lahir pada 21 Juni 1961 di Surakarta. Dia merupakan presiden Indonesia yang masih menjabat hingga saat ini. Masa kepemimpinan Jokowi akan berakhir pada 2024 dan akan digantikan presiden baru yang nantinya terpilih pada Pemilu 2024.
Kepemimpinan presiden memiliki dampak yang mendalam dan bertahan lama terhadap sejarah dan perkembangan suatu negara. Dari presiden pertama hingga saat ini, setiap pemimpin telah memberikan kontribusi unik mereka, baik dalam hal pencapaian maupun tantangan yang mereka hadapi. Mempelajari para presiden ini tidak hanya memberikan wawasan tentang sejarah politik, tetapi juga mengajarkan kita tentang pentingnya kepemimpinan yang bertanggung jawab dan visioner.
Ikuti