Kuliner Ekstrim di Thailand Justru Menjadi Buruan Wisatawan
Thailand, dengan kekayaan budayanya yang unik dan keindahan alamnya, telah menjadi salah satu destinasi wisata paling populer di dunia. Selain pemandangan alam yang menakjubkan dan kuil-kuil bersejarah yang memukau, Thailand juga terkenal dengan kulinernya yang lezat dan beragam. Namun, di antara semua hidangan lezat yang bisa ditemui di Thailand, kuliner ekstrim justru semakin populer di kalangan para wisatawan.
Kuliner ekstrim Thailand mencakup berbagai hidangan yang mungkin tampak menantang atau aneh bagi banyak orang, tetapi sebenarnya mereka merupakan bagian yang tak terpisahkan dari warisan kuliner Thailand. Berikut adalah beberapa contoh kuliner ekstrim di Thailand yang telah menjadi buruan wisatawan:
Fried Bugs
Makanan fried bugs terbuat dari bahan belalang. Hewan yang sering Anda temui disekitar lingkungan. Fried bugs adalah makanan camilan berupa belalang yang digoreng hingga kering. Di Thailand, belalang goreng dijadikan makanan ringan atau camilan. Setelah dimakan rasanya sungguh enak, renyah dan gurih. Sebenarnya fried bugs tidak hanya menggunakan bahan belalang namun, juga dapat menggunakan hewan lain. Biasanya hewan yang dapat dijadikan sebagai fried bugs yaitu jangkrik, kumbang, cacing sutra, lebah dan masih banyak lagi lainnya. Jajanan ini bisa ditemukan di kawasan Jalan Khao San. Anda juga bisa membelinya dari kuliner terkenal Bangkok di Weekend Walking Street. Lokasi tepatnya ada di Chiang Mai.
Ant Eggs
Dari nama masakannya anda pasti sudah tahu kalau ant eggs terbuat dari telur semut. Makanan ini merupakan masakan paling ekstrim dan pernah masuk dalam daftar hidangan teraneh di Thailand. Meski banyak orang menganggap makanan ini aneh, namun telur semut sangat kaya akan vitamin. Terdapat vitamin B1, B2 dan protein yang baik untuk tubuh. Anda sudah mengetahui kenapa makanan ant eggs ini dibuat, karena bahan pupa semut dan telurnya memiliki kandungan vitamin begitu tinggi. Kandungan vitaminnya memang tinggi, namun memakan telur semut agak menakutkan. Bahkan yang baru pertama kali memakannya pasti akan merasa aneh.
Baca Juga :
5 Makanan Korea Selatan yang Mengejutkan Mirip dengan Kuliner Indonesia
Fried Worms
Makanan ini terbuat dari cacing. Orang Indonesia pasti sangat jijik jika memakan cacing goreng karena hal tersebut tidak umum. Meski sebagian orang merasa jijik, namun masyarakat Thailand sangat menyukai makanan ini. Setiap hari banyak orang membeli makanan ini untuk dimakan. Wisatawan juga membelinya. Masyarakat Thailand percaya bahwa daging cacing memiliki nilai gizi yang sangat tinggi. Tubuh cacing mengandung karbohidrat dan protein yang baik, dan daging cacing juga dapat digunakan untuk mendetoksifikasi racun dalam tubuh. Masakan ini sangat sederhana karena bumbu yang digunakan hanyalah bawang putih. Ditambahkan gula, garam, penyedap rasa dan sayuran.
Kai Yiew Ma
Masyarakat Thailand sangat menyukai kuliner terkenal di Bangkok kai yiew ma. Padahal, makanan ini terbuat dari telur bebek yang sudah menjadi embrio. Di dalam telur terlihat embrio bebek dengan kepala terlihat jelas. Anda mungkin tidak ingin mencoba kuliner ekstrem ini, namun para wisatawan berburu makanan kai yiew ma ketika mereka berada di Thailand.
Masakan ini diolah dengan cara pengawetan. Sebelumnya telur bebek akan diawetkan dengan menggunakan berbagai macam campuran garam, abu, sekam padi dan kapur. Proses pengawetan ini memakan waktu yang cukup lama hingga satu bulan. Bila pengawetannya sudah cukup maka, telur diangkat dan direbus. Telur disajikan langsung tanpa campuran apapun. Menurut orang Thailand makanan ini sangat lezat sekali.
Goong Ten
Goong Ten adalah hidangan salad dengan udang mentah. Nama Goong ten artinya udang menari, sehingga udang yang digunakan dalam salad tetap hidup. Tentu aneh rasanya memakan salad ini, namun sebagian besar orang Thailand sangat menyukai hidangan ini. Rasa yang ditawarkan oleh masakan ini tidak seperti dalam pikiran anda. Ternyata rasanya sangat lezat, waktu memakan salad dengan udang maka Anda dibuat kagum. Campuran salad memberikan kesegaran dalam makanan tersebut. Rasa daging udangnya juga terasa asin. Salad ini tidak amis karena sebelumnya sudah diberi perasan lemon untuk menghilangkan bau amisnya.
Meskipun kuliner ekstrim Thailand mungkin tidak cocok untuk semua orang, banyak wisatawan yang mencari pengalaman kuliner yang berbeda dan mencoba hidangan-hidangan ini dengan antusiasme. Makanan ekstrim Thailand adalah salah satu cara untuk merasakan keberagaman budaya dan rasa di negara ini, dan banyak wisatawan yang menemukan bahwa mereka justru menikmati rasa-rasa yang tak terduga yang ditawarkan oleh kuliner ekstrim ini.
Selain itu, mencoba hidangan-hidangan ekstrim ini juga merupakan cara untuk berinteraksi dengan penduduk setempat dan memahami lebih dalam tentang budaya Thailand. Ketika mencoba kuliner ekstrim, wisatawan sering berkesempatan berbicara dengan penduduk setempat dan mendengar cerita di balik hidangan-hidangan tersebut.
Bagikan :