5 Film Indonesia yang Melakukan Syuting di Luar Negeri
Industri perfilman Indonesia semakin berkembang dengan pesat dalam beberapa tahun terakhir. Banyak film Indonesia yang berhasil meraih pengakuan internasional, salah satunya dengan melakukan syuting di luar negeri. Proses syuting di luar negeri bukan hanya memperluas horison para pembuat film, tetapi juga memberikan tampilan yang lebih menarik dan eksotis pada layar. Berikut adalah lima contoh film Indonesia yang melakukan syuting di luar negeri:
Eiffel I’m in Love (2003)
Film ini menceritakan kisah cinta Tita (Shandy Aulia) dan Adit (Samuel Rizal), dimana Adit awalnya tinggal di Perancis dan berkunjung ke rumah Tita di Jakarta bersama ayahnya. Namun kisah cinta mereka awalnya tidak berjalan baik karena Tita sudah mempunyai pacar. Namun pada akhirnya mereka berhasil bersatu dan mengungkapkan perasaannya di depan Menara Eiffel.
London Love Story (2016)
Film yang dibintangi oleh Dimas Anggara, Adila Fitri dan Michelle Ziudith ini menceritakan tentang cinta segitiga mahasiswa Indonesia di London. London Love Story berhasil mendapatkan respon positif dari masyarakat dan berhasil ditonton 1 Juta orang loh guys, Keren!
Baca Juga :
Film Indonesia yang Mengadaptasi Film Korea Selatan: Inspirasi dan Inovasi dalam Industri Film
Winter In Tokyo (2016)
Sesuai judul dalam filmnya, film ini mengambil latar belakang kota Tokyo di musim dingin, film ini merupakan film yang diangkat dari novel karya Ilana Tan. Sama halnya dalam film London Love Story, Fajar Bustomi selaku Sutradara dalam film ini juga menceritakan tentang cinta segitiga antara Keiko (Pamela Bowie) Kazuto (Dion Wiyoko) dan teman masa kecilnya, Akira (Morgan Oey).
Negeri van Oranje (2015)
Berdasarkan novel berjudul sama, film ini bercerita tentang persahabatan lima anak Indonesia yang sedang menempuh pendidikan S2 di Belanda. Meski bersekolah di kota yang berbeda, Lintang (Tatjana Saphira), Chico Jerikho (Geri), Arifin Putra (Banjar), Ge Pamungkas (Daus) dan Abimana Aryasatya (Wicak) tetap menjaga persahabatan yang memungkinkan mereka menjalani hidup terpisah untuk bertahan hidup jauh dari tanah air. Persahabatan membawa Lintang pada cinta, namun cintanya tersebut bertepuk sebelah tangan. Namun, pada akhirnya Lintang menikah pada salah satu sahabatnya tersebut, kira-kira siapa ya yang menikah dengan Lintang?
Rudy Habibie (2016)
Setelah sukses dengan film Habibie dan Ainun, di tahun 2016 Hanung Bramantyo kembali menyajikan kisah kehidupan sang Presiden RI ke 3 B.J. Habibie. Prekuel film Habibie dan Ainun ini menceritakan kisah sang visioner dari Indonesia seblum ia dikenal sebagai teknokrat dan Presiden RI. Bersetting di era 40-50’an dan tentunya berlokasi di Jerman, film ini menjadi salah satu film Biografi terbaik di Indonesia.
Melakukan syuting di luar negeri bukan hanya menambah nilai estetika film, tetapi juga membantu memperkenalkan budaya Indonesia kepada dunia. Film-film tersebut menjadi bukti bahwa perfilman Indonesia semakin mengglobal dan mampu bersaing di pasar internasional. Semoga semakin banyak film Indonesia yang dapat meraih kesuksesan serupa di masa depan.
Bagikan :