Perseteruan Rian Mahendra Dan Bos PO Haryanto, Ayah Kangdungnya
Dunia transportasi digemparkan oleh perseteruan antara Rian Mahendra dengan ayah kandungnya, hingga berujung pemecatan dari Perusahaan Otobus (PO) Haryanto.
Haji Haryanto tergerak untuk mencopot Rian Mahendra dari PO Haryanto karena kesalahan fatal putra sulungnya.
Salah satu yang paling fatal, katanya, adalah bermain crypto, yaitu meminjam miliaran rupiah, dan melarikan diri jika tidak dapat membayar utang.
|Baca Juga: Cerita Remaja Yang Di Bully Usai Sebut Tas Charles & Keith Sebagai Produk Mewah
Hingga akhirnya, Rian Mahendra tidak lagi menjabat sebagai Direktur Operasional PO Haryanto yang mengangkat namanya sejak Juni 2022 kemarin. Pria berinisial Mas Rian itu menanggapi aib enam tahun yang diungkap sang ayah usai resmi hengkang dari PO Haryanto.
Dikutip dari GridOto.com, Senin (1 September 2023). “Demi Tuhan, saya tidak marah, saya hanya merasa frustrasi dan kesal,” kata Rian. Menurut Rian, enam tahun lalu ia mengaku tertipu dengan investasi dan melakukan kesalahan dengan mengundang teman-temannya.
Setelah acara tersebut, dia mengatakan dia mencoba untuk lebih meningkatkan dirinya. Namun, dia kecewa karena ayah kandungnya mengungkapkan rasa malunya di masa lalu. “Efeknya memang bagus, tapi tidak apa-apa, jadi tidak sebanding dengan nyawa saya, ayah dan ibu saya yang melahirkan, tidak masalah,” kata Rian.
|Baca Juga: Denny Sumargo PANIK! Willie Salim Ungkap Ingin Punya Peninggalan
Meskipun demikian, dia berkata bahwa dia datang kepada ayahnya untuk meminta maaf untuk memperbaiki hubungan tersebut.
“Saya mengatakan bahwa perasaan cinta saya padanya tidak berubah, komitmen saya padanya tidak berubah, bahkan saya masih mempertahankan rasa malu dan motivasi aslinya,” jelasnya. Diketahui, pria kelahiran 1983 itu telah berada di PO Haryanto selama 19 tahun yakni sejak tahun 2003.
Pada tahun 2003, Haji Haryanto PO Haryanto memulai bisnis awalnya dengan lima bus. Saat itu, PO Haryanto merintis armada bus kelas non AC yang digunakan pada trayek bus AKAP. Dalam perjalanannya, Rian mulai membantu sisi operasional manajemen rute, termasuk rute baru yang dibuka dan rute yang sudah selesai, rute agen perekrutan.
Hingga akhirnya sebelum dipecat, Rian Mahendra dipercaya menjadi Direktur Operasional PO Haryanto.
IKUTI