Informasi Berita Terkini dan Terbaru Hari Ini

FOODTRENDING

Inilah! 5 Manfaat Daun Jambu Biji untuk Kesehatan

Sama seperti buahnya, daun jambu biji bisa memberikan berbagai manfaat. Manfaat daun jambu biji karena kandungan nutrisinya yang beragam diketahui bermanfaat bagi kesehatan tubuh dan dapat mengatasi berbagai penyakit.

Jambu biji dikenal sebagai buah yang mengandung banyak nutrisi dan antioksidan. Namun siapa sangka ternyata daun juga bisa memberikan manfaat yang tak kalah pentingnya bagi tubuh. Bahkan, daun jambu biji (Psidium guajava L.) telah digunakan sebagai obat herbal untuk mengatasi berbagai gangguan kesehatan tradisional seperti gigi berlubang, diare, disentri dan sakit perut.

Oleh karena itu, daun jambu biji banyak digunakan dalam teh herbal atau bahkan sebagai suplemen herbal untuk menunjang kesehatan tubuh.

Beragam Manfaat Daun Jambu Biji

Daun jambu biji memiliki sifat anti-inflamasi, antioksidan, antimikroba, anti-kanker dan anti-diabetes yang penting untuk kesehatan tubuh. Efek ini didukung oleh berbagai senyawa alami yang dikandungnya, seperti flavonoid, alkaloid, tanin, saponin, antosianin, karotenoid, minyak atsiri, dan fenol.

|Baca Juga: Manfaat Buah Melon Jika Rutin Dikonsumsi

Selain itu daun jambu biji juga dapat mengandung beberapa vitamin dan mineral yang dibutuhkan oleh tubuh, seperti vitamin C dan zat besi.

Berikut ini adalah berbagai manfaat daun jambu biji bagi kesehatan yang bisa Anda peroleh:

1. Menyehatkan sistem pencernaan

Ekstrak daun jambu biji atau teh herbal telah lama digunakan untuk mengatasi berbagai masalah pencernaan, antara lain diare, sembelit, perut kembung, dan sakit perut. Manfaat daun jambu biji didukung oleh beberapa penelitian yang menunjukkan bahwa daun buah ini memiliki sifat anti diare dan anti mikroba yang bermanfaat bagi kesehatan pencernaan.

2. Meringankan nyeri menstruasi

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi ekstrak daun jambu biji dapat mengurangi kram menstruasi, seperti kram perut. Khasiat ini bahkan dianggap sama efektifnya dengan pereda nyeri seperti ibuprofen. Bagi wanita yang sering mengalami nyeri saat haid, Anda bisa mencoba mengonsumsi 6 miligram ekstrak daun jambu biji setiap hari. Namun, jika nyeri berlanjut, jangan anggap remeh dan segera hubungi dokter kandungan.

3. Menurunkan kadar gula darah

Daun jambu biji juga dapat digunakan untuk menurunkan gula darah baik pada penderita diabetes maupun orang yang berisiko terkena diabetes. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa meminum teh daun jambu biji setelah makan dapat menekan gula darah. Manfaat daun jambu biji didasarkan pada kandungan polifenolnya, yang telah terbukti mengatur penyerapan karbohidrat makanan.

|Baca Juga: 9 Manfaat Daging Ikan untuk Kesehatan Tubuh, Tinggi Nutrisi Penting!

4. Menjaga kesehatan jantung

Selain untuk pencegahan dan pengobatan diabetes, kandungan ekstrak daun jambu biji juga ampuh menurunkan tekanan darah dan kolesterol jahat serta menaikkan kolesterol baik. Perpaduan antara menurunkan tekanan darah dan kolesterol sangat baik untuk mencegah penyakit jantung, seperti gagal jantung atau serangan jantung.

5. Menghambat pertumbuhan sel kanker

Daun jambu biji mengandung zat anti kanker. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun jambu biji dapat menghambat pertumbuhan sel kanker, antara lain kanker prostat, kanker usus besar, leukemia dan melanoma. Namun hingga saat ini, daun jambu biji belum terbukti memiliki efek yang sama dengan pengobatan anti kanker seperti pembedahan, kemoterapi atau terapi radiasi. Oleh karena itu, manfaat daun jambu biji sebagai agen antikanker masih perlu penelitian lebih lanjut.

Manfaat daun jambu biji diatas bisa anda dapatkan dengan mengkonsumsi ekstrak bubuk, air rebusan daun jambu biji atau suplemen kapsul yang bisa anda minum langsung. Meski memiliki potensi yang besar, manfaat daun jambu biji di atas masih memerlukan penelitian lebih lanjut mengenai efektivitas dan keamanan konsumsi sehari-hari.

Jadi, jika Anda ingin memanfaatkan daun jambu biji untuk mengobati penyakit tertentu, Anda harus berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter untuk memastikan keamanan dan jumlah yang tepat untuk kondisi Anda.

IKUTI

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *