Kenali Yogurt Susu Hasil Fermentasi
Susu yang sudah di fermentasi ini sudah banyak di berbagai mall atau pusat perbelanjaan. Bahkan dengan berbagai merk yogurt sudah menjadi bagian dari cemulan yang digemari.
Yogurt merupakan cemilan yang menyehatkan. Namun rasanya yang cenderung asam memberikan sensasi rasa bagi penikmatnya. Mari mengenai lebih dalam tentang susu hasil frementasi ini.
Manfaat Yogurt
1. Meningkatkan daya tahan tubuh sehingga tidak mudah sakit
2. Menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL)
3. Menyembuhkan radang sendi
Penyimpanan Yoghurt
Cara terbaik untuk penyimpanan Yogurt adalah dengan menaruhnya dalam lemari es dengan suhu 4-7 derajat Celcius.
Proses Fermentasi Yoghurt
Yogurt berasal dari susu yang kemudian di tambahkan dengan bakteri yang membentuk asam laktat. Bakteri Bifidobacterium sp., Lactobacillus sp. atau bakteri Streptococcus thermophilus dan Lactobacillus bulgaricus adalah Bakteri yang biasa digunakan dalam proses pembuatan yogurt.
Cara Membuat Yogurt
Bahan dasat yang diperlukan adalan susu cair, susu bubuk, gula pasir dan yoghurt tawar yang berfungsi sebagai bibit.
Masukkan susu cair dalam panci, dicampur dengan susu bubuk dan gula pasir. Panaskan diatas kompor dengan api kecil sampai mencapai suhu 75 – 80 derajat Celsius. Diamkan selama 15 menit kemudian angkat dan biarkan sampai mencapi suhu 35 derajat Celcius. Bila ingin menghasilkan yoghurt rendah lemak, maka gunakan susu rendah lemak dalam pembuatannya.
Kemudian masukkan yoghurt tawar (yoghurt tanpa penambah rasa, tanpa gula, tanpa penambah aroma) atau atau bibit yoghurt yang dijual di pasaran dan aduk rata. Pastikan bahwa yoghurt telah mencapai suhu 35 derajat Celcius sebelum memasukkannya agar bakteri pada bibit atau starter ini tidak mati. Tutup rapat panci agar susu mengalami proses fermentasi. Biarkan selama 24 jam.
Setelah terbentuk yoghurt, Anda dapat menambahkan buah-buahan yang dengan gula. Atau tambahkan sirup atau gula bila yoghurt terasa kurang manis.
Ikuti: