Massa Ojol Demo DPR Hari ini, Persiapan Pengamanan Dari Polisi

Pengemudi ojek dan taksi akan berunjuk rasa di depan Gedung DPR/MPR Jakarta Pusat hari ini, Rabu (21/9/2022). Aparat keamanan disiagakan untuk mengawal aksi unjuk rasa massa ojol. Dalam poster yang diterima, mereka menuntut payung hukum atau revisi UU Nomor 22 Tahun 2019 yakni revisi potongan pendapatan mitra, revisi perjanjian kemitraan, dan menolak kenaikan harga BBM.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan menerangkan, sebanyak 3500 personel gabungan TNI-Polri dikerahkan untuk mengamakan aksi pada hari ini. Adapun, terdapat tiga titik konsentrasi massa sesuai surat pemberitahuan yang masuk ke Polda Metro Jaya.Lalu lintas di lokasi terpantau padat. Polisi belum menutup jalan di Jalan Gatot Subroto arah Slipi.

Baca Juga: Kendaraan Listrik Harus Berisik, Ini Regulasinya

Serbaid.com

Untuk diketahui, Koalisi Ojek Online Nasional akan berdemo di depan DPR, Jakarta Pusat, siang ini. Polisi menyiapkan sejumlah pengamanan di lokasi. “Rencananya begitu ya (demo ojol) di DPR dan beberapa titik lagi di Jakarta Pusat. Personel sudah ditempatkan di beberapa titik tersebut. Insyaallah jumlahnya cukup untuk pengamanan,” kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin saat dihubungi, Senin (29/8/2022).

Komarudin mengatakan total keseluruhan berjumlah sekitar 1.400 personel. Mereka terdiri dari personel gabungan TNI-Polri. “Beda-beda di tiap titik (personelnya), total keseluruhan 1.400,” katanya. Komarudin mengimbau para peserta aksi menjalankan demo dengan damai. Dia menyebut pihaknya siap mengawal aksi tersebut agar berjalan lancar.

“Koalisi Driver Online kurang lebih 250 orang akan berkumpul pada pukul 10.00 WIB,” ujar dia.

Titik Unjuk Rasa

Semestinya tarif baru ojek online akan mulai diterapkan pada Senin(29/8/2022). Namun melihat situasi dan kondisi di masyarakat tidak memungkinkan maka kebijakan itu ditunda. “Selain itu, penundaan itu dibutuhkan untuk mendapatkan lebih banyak masukan dari para pemangku kepentingan, sekaligus melakukan kajian ulang agar didapat hasil yang terbaik,” ujar Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati dalam keterangannya, Minggu (28/8/2022).

Menurut Adita, Kementerian Perhubungan masih terus berkoordinasi, dan menjaring masukan dari para pemangku kepentingan, termasuk pakar transportasi mengenai tariff ojek online ini. Selain itu, ada juga yang menyindir bahwa pengendara ojol yang bekerja hari ini akan mendapat banyak pesanan. Sebab, saingan untuk mendapatkan orderan berkurang karena sebagian driver ojol tengah menggelar aksi.

“Gacor-gacor nih yee,” teriak sejumlah massa aksi. Gacor adalah istilah yang digunakan jika driver ojol sedang kebanjiran orderan dari konsumen. Ketua Serikat Pekerja Angkutan Indonesia (SPAI) Lily Pujiati, ada 4 tuntutan yang mereka bawa dalam aksi demo hari ini.

Pertama, pengendara ojol menuntut Kementerian Perhubungan untuk konsisten dengan aturan kenaikan tarif baru ojol. “Karena sudah dua kali diundur tanpa kejelasan kapan dan tarifnya seperti apa. Untuk itu, kami akan ke kemenhub minta kejelasan soal ini,” katanya.

Baca Juga: Kenala 4 Jenis Suara Sirine Ambulance Dan Maknanya

Serbaid.com

Tuntutan yang kedua, mereka menuntut kebijakan potongan aplikator yang dibebankan ke driver diturunkan menjadi maksimal 10 persen. Sebab, selama ini potongan 20 persen sangat memberatkan driver. “Karena kami sudah menanggung biaya BBM, parkir, pulsa, biaya ganti ban, dan spare parts lainnya,” tambahnya.

Tuntutan yang ketiga, massa demo meminta kesejahteraan lebih diperhatikan dengan menetapkan status sebagai pekerja tetap, bukan mitra. Karena selama ini yang terjadi ialah hubungan kerja atau industrial bukan hubungan kemitraan.

“Sehingga, kami menuntut hak kami seperti jam kerja yang layak, jaminan upah minimum yang layak. Hak perempuan: cuti haid, melahirkan, dan hak berserikat untuk berunding dan perusahaan,” tambahnya. Tuntutan terakhir, mereka meminta pemerintah membatalkan menaikan harga BBM.

Kebijakan ini, kata Lily, semakin memberatkan hidup pengemudi ojek online dan masyarakat kecil. “Ini juga kami duga kenapa tarif ojol diundur menunggu BBM naik terlebih dahulu,” pungkasnya.

Ikuti

Posted In : ,

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *