Kerupuk Melarat, Camilan Unik Cirebon
Kerupuk menjadi teman makan dengan lauk pauk bagi sebagian orang. Kerupuk di olah menggunakan minyak goreng dalam wajan. Tetapi berbeda dengan kerupuk asal Cirebon, Jawa Barat. Kerupuk khas Cirebon ini di olah dengan cukup unik, yakni menggunakan pasir sebagai pengganti minyak. Oleh karena itulah masyarakat Cirebon menyebutnya dengan sebutan kerupuk melarat.
Kerupuk melarat sudah menjadi makanan alternatif bagi warga Cirebon sejak era perang, tepatnya di masa penjajahan Belanda pada tahun 1920-an. Nama asli dari kerupuk melarat ini ada kerupuk mares, artinya lemah atau tanah/pasir kasar dalam bahasa Cirebon-Jawa. Nama mares sendiri berubah menjadi kerupuk melarat sekitar 1980-an.
Kerupuk melarat ini lahir karena pada saat itu harga minyak goreng yang mahal. Kemudian mendorong masyarakat Cirebon membuat inovasi dengan memasak kerupuk menggunakan pasir.
Baca Juga:
SEHAT! Tape Singkong, Makanan Tradisional yang Sehat bagi Tubuh
Pasir yang digunakan juga bukan pasir biasa, melainkan pasir pegunungan yang sudah melewati proses pengayakan. Kemudian pasir dijemur hingga menghasilkan pasir yang bersih dan kering. Barulah pasir layak di gunakan sebagai pengganti minyak.
Selain rasanya yang gurih salah satu ciri yang ada pada kerupuk melarat ini adalah warnanya yang beraneka ragam, seperti merah, putih dan hijau. Terbuat dari tepung tapioka, kerupuk melarat ini telah menjadi bagian dalam keseharian masyarakat Cirebon.
Ikuti: