Air Terjun Banyumala Salah satu air terjun tersembunyi di Bali
Bicara soal pariwisata Bali, Buleleng mungkin tidak sepopuler Ubud atau Badung. Namun, Buleleng memiliki pesona alam yang tak terbantahkan. Salah satunya adalah wisata alam berupa air terjun yang begitu memukau. Yakni, air terjun Banyumala, juga sering disebut Twin Waterfall Banyumala.
Disebutkan “Twin Fall” bukan tanpa alasan, karena air terjun ini terbagi menjadi dua bagian besar. Seolah-olah air terjun ini terlihat seperti saudara kembar, itulah namanya. Air terjun sebenarnya hanya ada satu, namun dipisahkan oleh tanaman di dinding air terjun. Terbagi menjadi tiga bagian, namun satu air terjun berukuran paling kecil diantara yang lainnya.
Harga Tiket Masuk Air Terjun Banyumala
Pengunjung harus membayar tiket masuk yang murah untuk menikmati objek wisata ini. Karena tidak banyak lalu lintas di sini. Daya tarik utama destinasi wisata ini adalah melihat keindahan alam air terjun.
Harga Tiket Masuk | |
Tiket masuk | Rp 10.000 |
Baca: Krisna Funtastic Land Buleleng Tiket & Wahana
Jam Operasional
Pengelolaan air terjun belum dilaksanakan secara optimal. Meskipun demikian, ada banyak wisatawan, baik domestik maupun mancanegara. Jam buka juga tidak diberlakukan. Yang terpenting pengunjung datang saat terang, karena objek wisata ini terletak di dalam hutan.
Jam Operasional | |
Setiap hari | 24 jam |
Menyaksikan Keelokan Air Terjun Banyumala
Baca: Destinasi Pantai di Jakarta, Wisata Liburan Bersama Keluarga
Suara air terjun yang jatuh lurus akan segera terdengar saat Anda mendekati lokasi air terjun. Aliran air terjun Banyumala tidak terlalu deras sehingga tidak berbahaya berada di bawahnya. Namun, cipratan air dapat membasahi area sekitarnya. Aliran semburannya begitu jernih hingga terlihat putih dengan latar belakang bebatuan hitam.
Suasana air terjunnya begitu asri, air terjun yang jernih dan bebatuan hitam berpadu indah. Juga tanaman cacar yang tumbuh di antara bebatuan dan air terjun. Tumbuhan ini juga membagi sungai menjadi dua bagian besar, menjadikannya kembar.
Tumbuhan di sepanjang dinding ini juga membagi air terjun menjadi bagian-bagian kecil. Perpaduan warna putih, hitam dan hijau menciptakan efek relaksasi yang indah.
Wisatawan sering memotret air terjun ini. Di mana latar belakang foto yang begitu indah. Karena jumlah pengunjung yang tidak terlalu banyak, pengunjung bisa mengambil foto sebanyak-banyaknya. Kehadiran pengunjung lain tanpa mengganggu Anda.
Tips Berkunjung Ke Air Terjun Banyumala
Destinasi wisata ini layak dikunjungi saat musim kemarau. Karena jalan hutan licin saat musim hujan. Hal ini bisa terjadi karena jalur hutan masih berupa tanah dan bambu. Dan pegangan bambu sederhana di kedua sisi jalan.
Meski banyak yang belum mengetahuinya, ada baiknya hindari berkunjung saat liburan. Karena dengan begitu jumlah wisatawan akan meningkat.
Dan bagi pengunjung yang berenang, terdapat area ganti di dekat air terjun. Tapi hanya dari kamar bambu sederhana. Tingginya hanya setinggi orang dewasa.
Lokasi Air Terjun Banyumala
Tempat wisata ini terletak di Desa Wanagiri, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng, Bali. Buleleng berjarak sekitar 28 kilometer dari kota Singaraja dan Anda bisa sampai di sana dalam waktu kurang dari satu jam. Sedangkan air terjun ini terletak 72 kilometer dari kawasan Kuta Bali Selatan dan dapat ditempuh dengan 2 jam perjalanan.
Fasilitas yang tersedia di Air Terjun Banyumala
Sejak dibuka pada tahun 2015, Air Terjun Banyumala terus diperbaiki dan dilengkapi dengan berbagai fasilitas. Sekarang ada toilet dimana Anda bisa berganti pakaian setelah bermain di air.
Anda juga tidak perlu khawatir perut keroncongan karena ada warung makan sederhana di dekat pintu masuk air terjun. Dari tempat parkir, jalur menuju air terjun sudah cukup bagus sehingga pendakian tidak terlalu melelahkan.
Mengunjungi Air Terjun Banyumala merupakan petualangan tak terlupakan yang menawarkan lebih dari sekadar panorama alam. Jadi, kapan mau datang dan merasakan pesonanya secara langsung? Selamat berlibur.
FOLLOW US