Waspada, Telat Ganti Oli Mesin Bisa Bikin VVT-i Bermasalah
sumber gambar : otomotif.kompas.com
Akibat telat ganti oli terlalu lama pada mobil bisa menyebabkan berbagai macam masalah. Oli merupakan salah satu komponen penting pada kendaraan yang memiliki berbagi macam fungsi.
Variable Valve Timing-intelligent atau VVT-i merupakan teknologi andalan Toyota dan Daihatsu dalam menunjang kinerja mesin. Dengan teknologi tersebut diklaim tenaga mesin dapat menjadi lebih besar, hemat bahan bakar serta minim emisi gas buang.
Hanya saja, teknologi tersebut perlu diimbangi dengan perawatan mobil secara teratur, khususnya dalam melakukan penggantian oli mesin. Executive Coordinator Technical Service Division PT Astra Daihatsu Motor (ADM) Bambang Supriyadi, mengatakan kinerja VVT-i bisa terganggu jika pemilik kendaraan abai terhadap perawatan yang harus dilakukan secara rutin.
Oli pada mobil berfungsi sebagai sebuah pelumas pada mesin. Jika oli mobil ini tidak diganti, maka hal ini akan menyebabkan mesin menjadi kering. Selain mesin mobil menjadi kering, oli yang tidak diganti secara rutin akan memiliki kotoran yang tercampur sehingga menjadi lebih kental. Sehingga hal jni akan mengakibatkan fungsinya sebagai sebuah pelumas tidak dapat bekerja dengan baik dan maksimal.
Baca Juga : Mobil Listrik Wuling Air ev yang Memiliki Kekurangan dan Kelebihan
“Oli mesin akan mengalir untuk menggerakkan perangkat VVT-i yang menyatu dengan camshaft, maju atau mundurnya saat pembukaan katup ditentukan langsung oleh ECU berdasarkan kebutuhan mesin,” ucap Bambang.
Dia menjelaskan jika kebutuhan mesin tidak mampu terpenuhi karena VVT-i tidak bekerja dengan baik maka beberapa gejala akan timbul pada mesin. “Gejalanya bisa bermacam-macam, pada suatu kondisi tertentu bisa sampai membuat mesin mengalami mogok,” ucap Bambang.
Tapi tenang saja, selama Anda rajin melakukan perawatan maka teknologi VVT-i ini tidak akan menyusahkan, justru akan memberikan banyak manfaat seperti mesin menjadi lebih bertenaga, konsumsi bahan bakar lebih hemat serta emisi gas buang menjadi minim.
Salah satu keunggulan VVT-i adalah membuat mesin mobil lebih irit pemakaian bahan bakar. Ketika waktu katup masuk dan katup pembuangan terbuka, mesin dibuat sedemikian rupa agar dapat dikontrol terus-menerus berdasarkan beban dan kecepatan mesin.
Mesin VVT-i dapat memajukan waktu untuk membuka katup masuk selama selama OtoFriends berkendara dengan beban parsial, meningkatkan valve overlap, dan menarik kembali sebagian gas buang ke dalam silinder.
Mesin VVT-i meningkatkan torsi kecepatan rendah dan menengah dengan melakukan kontrol, terutama pada penutupan katup masuk pada rentang kecepatan rendah dan menengah. Dengan peningkatan kecepatan mesin, waktu untuk menutup katup masuk diperlambat untuk meningkatkan keluaran.
Ikuti