Irfan Hakim Beli Tanah Makam, Rumah Masa Depan Sesungguhnya
Jakarta – Irfan Hakim beserta sang istri, Della Sabrina, sudah satu misi mempersiapkan diri menghadapi kematian. Salah satunya adalah dengan membeli tanah makam untuk keluarga. Presenter Irfan Hakim membeli sebidang tanah yang luas dengan pemandangan yang indah.
“Istri gue harus satu visi-misi. Yang lebih mendebarkan ketika membeli lahan tanah untuk makam, karena pada waktu itu orang tua, saudara, semua masih komplit,” ungkap Irfan Hakim saat ditemui di kawasan Mampang, Jakarta Selatan pada Selasa (23/8).
Namun, Irfan Hakim membeli tanah tersebut bukan untuk membangun sebuah villa, melainkan sebuah pemakaman keluarganya.
“Takutnya kayak nyuruh, takutnya penerimaannya beda. Saya beli dulu baru kasih tahu sedikit-sedikit,” lanjutnya.
Baca Juga : Potret Kemesraan Kevin Sanjaya dan Valencia Tanoe Setelah Tunangan, Semakin Mesra dan Kompak
serbaid.com
Irfan Hakim pun membeli tanah makam seluas ribuan meter. Ia menyebut lokasi pilihannya sangat bagus.
“Lokasinya bagus, view juga bagus. Sempat ada yang bilang, nggak dibikin villa saja?” ujar Irfan Hakim.
“Nggak, ini rumah masa depan sesungguhnya. Ya udah deh sempat ditanami singkong setengahnya. Kita rumputin bagus, kita kasih jalan,” jelasnya.
Anak-anak Irfan Hakim pun juga sudah tahu soal tanah makam tersebut. Bahkan tak sekali dua kali tanah makam itu menjadi bahan bercanda.
Baca Juga: Film Sayap-Sayap Patah, Angkat Cerita Kerusuhan Di Mako Brimob 2018
Serbaid.com
“Iya anak-anak tahu, istri tahu. Kita bercanda-canda saja sih ini sama anak. ‘Ayah di sini ya.’ Kalau buat kita lucu. Kalau keluarga lain kayaknya gak lucu,” imbuh Irfan Hakim.
Untuk itu, Irfan Hakim mengaku sudah siap kalau-kalau dipanggil Tuhan dan menyiapkan segala sesuatunya untuk proses pemakamannya.
“Kalau gue mempersiapkan makam buat keluarga, mempersiapkan kain kafan, penutup keranda karena saya amati banyak penutup keranda pada butut. Pas di dunia kendaraannya bagus, rumahnya bagus tapi pas tutup usia penutup keranda yang merupakan kendaraan terakhir kok butut, lusuh. Ketika gue pergi umrah dan haji, saya beli tutup keranda yang bagus,” pungkasnya.
Ikuti