JAKARTA – Batalyon Infanteri Marinir (atau disingkat Yonif Marinir) sebagai pasukan pemukul/penyerang merupakan satuan milik dari Korps Marinir Republik Indonesia yang setara dengan Batalyon Infanteri di TNI Angkatan Darat.
Sejarah

Yonif 1/Marinir dibentuk berdasarkan Skep KASAL No. 1.4/1/10 tanggal 14 Juli 1953 yang berisi tentang Pembentukan Landing Team di lingkungan KKO AL.
Dari sinilah cikal bakal Yonif 1/Mar terbentuk yang didasarkan pada Skep Dan KKO AL No. KP 28/KKO AL/SAL/53 tanggal 28 Juli 1953. Jangka waktu lima tahun kemudian berdasarkan SP Dan KKO AL No. KP. 30/KKO/SAL/56 tanggal 19 Juli 1956 terbentuklah Kompi-A dan Kompi-B Landing Team. Satu tahun kemudian sesuai dengan Skep Dan KKO AL No. KP. 06/KKO/SAL/57 tanggal 26 Februari 1957 dibentuklah Komando Batalyon dan Pasukan KKO AL.
Perkembangan selanjutnya tahun 1960, berdasarkan Skep Dan KKO AL No. 0026/KP/KKO/60 bulan Mei 1960 dibentuk lagi satu Kompi yaitu Kompi C dan Kompi Senjata Batalyon-1 KKO AL.
Dan pada tahun 1960 terbentuklah Batalyon-1 KKO AL yang didasarkan pada Skep Dan KKO AL No. 0026/KP/KKO/60 tanggal 11 Mei 1960.
Baca Juga : Organisasi BNN, Badan Narkotika Nasional: Tugas dan Fungsinya
Perubahan status

Pada tahun 1971 Yonif-1 KKO AL mengalami perubahan status yaitu dari organik Brigade-1 menjadi organik Paskoarma. Berdasarkan Surat Keputusan Dan Kormar No. Skep/01/I/1977 tanggal 25 Januari 1977 tentang pokok-pokok Organisasi dan Prosedur Komando Pelaksana Korps Marinir nama Batalyon Infanteri-1 Marinir diubah menjadi Infanteri-1 (Marif-1) dan kedudukannya sebagai Komando Pelaksana Kormar yang berada di bawah Komandan Kormar.
Pada tanggal 17 April 1979 Dan Kormar mengeluarkan Surat Keputusan No. Skep/14/IV/1979 tentang berlakunya Petunjuk Organisasi dan Prosedur Resimen Infanteri (Menif) yang berisi perubahan kedudukan dan nama Marinir Infanteri-1 yang semula sebagai Komando Pelaksana Kormar menjadi Batalyon Infanteri-1 Marinir (Yonif-1 Mar).
Sebagai Satuan Pelaksana Menif Mar maka Yonif-1 Mar berkedudukan langsung di bawah Dan Menif Mar (sekarang Dan Brigif-1 Mar) yang merupakan satuan dasar kekuatan Marinir.
eiring dengan perkembangan organisasi Korps Marinir, Yonif-1 Marinir yang bermarkas di Kesatrian Marinir R. Suhadi Brigade Infanteri 1/Marinir Gedangan, Sidoarjo, Jawa Timur ini berkedudukan di bawah Brigade Infanteri 1/Marinir. Dan penyebutan Yonif-1 Mar ini berlaku hingga saat ini.
Seiring dengan perkembangan organisasi Korps Marinir, Yonif-1 Marinir yang bermarkas di Kesatrian Marinir R. Suhadi Brigade Infanteri 1/Marinir Gedangan, Sidoarjo, Jawa Timur ini berkedudukan di bawah Brigade Infanteri 1/Marinir. Dan penyebutan Yonif-1 Mar ini berlaku hingga saat ini.
Baca Juga : DITANGKAP! Wanita Bercadar Bawa Pistol Temui Presiden Jokowi
Komandan

Letnan KKO Koesnaniwoto (1953 â 1955)
Letnan KKO Bambang Widjanarko (1955 â 1960)
Letnan KKO Tukiran (1960 â 1962)
Mayor KKO Yunus (1962 â 1963)
Mayor KKO Sunari (1963 â 1964)
Mayor KKO Usman Said (1964 â 1966)
Kapten KKO Sriyatno (1966 â 1969)
Mayor KKO Muntaram (1969 â 1970)
Mayor KKO Kadar Mulyono (1970 â 1973)
Mayor KKO Baroto Sardadi (1973 â 1976)
Mayor KKO Ageng Soekarim (1976 â 1978)
Letkol Mar Soenarto (1978 â 1980)
Letkol Mar Farouk F Tanjung (1980 â 1983)
Letkol Mar M. Tadjir (1983 â 1986)
Letkol Mar Achmad Yani (1986 â 1988)
Letkol Mar Gofar Sutono (1988 â 1990)
Letkol Mar Roedi Sarwono (1990 â 1992)
Letkol Mar Subagyo Maridi (1992 â 1994)
Letkol Mar Djunaidi Djahri (1994 â 1995)
Letkol Mar Giyarto (1995 â 1998)
Letkol Mar L.W Supit (1998 â 1999)
Letkol Mar Sturman Panjaitan (1999 â 2000)
Letkol Mar Totok Budi S. (2000 â 2002)
Letkol Mar Much Sulchan (2002 â 2004)
Letkol Mar Hendro S. (2004 â 2006)
Letkol Mar Amir Faisol, SSos (2006 â 2008)
Letkol Mar Baedhowi Oktafidia (2008)
Letkol Mar Guslin (2008 â 2009)
Letkol Mar Suliono (2009 â 2011)
Letkol Mar Gatot Mardyanto (2011)
Letkol Mar Teddy Yulianda Bakri (2011 â 2013)
Letkol Mar Sulistiyo Tri Yulianto (2013)
Letkol Mar Heru Gunawan (2016 â 2016)
Letkol Mar Argo Setiyono (2016 â 2018)
Letkol Mar Danang Wahyu Isbiantoro, M.Tr. Hanla (2018 â Sekarang)
Ikuti