sumber gambar : otomotif.kompas.com
Saat ini, rupanya Vios tidak lagi diminati oleh perusahaan taksi. Permintaan fleet tetap ada tetapi untuk instansi pemerintahan dan juga perbankan. Hal ini seiring dengan kemunculan model terbaru Yaris Ativ atau Vios di Thailand, belum lama ini.
Kehadiran model baru Vios ini kabarnya akan langsung diadaptasi, baik itu oleh PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), maupun PT Toyota Astra Motor (TAM).

Belum ada keterangan resmi dari pihak Toyota. PT Toyota Astra Motor (TAM) dan PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) hanya memastikan pasokan Vios untuk konsumen tetap terjaga.
“Jadi masing-masing negara punya (prioritas). Kalau sudah berhasil, baru produksi di tempat lain,” ujar Bob, saat ditemui di ICE BSD City, Tangerang (11/8/2022).
Baca Juga : Speed Ferrari 296 GTB Bermesin Hybrid
Terlepas bakal beregenerasi atau tidak, menarik jika melihat performa penjualan Vios di Indonesia. Data wholesale Gaikindo menunjukkan sejak Januari hingga Juni 2022, Vios hanya terjual 121 unit dari keseluruhan varian yakni E, G dan G AT. Angka tersebut masih lebih kecil dibandingkan pencapaian Honda City yang mencatatkan angka 402 unit. Capaian ekspor Vios juga hanya 25 unit pada tahun ini.
Bob juga menambahkan, minimnya kemungkinan Vios model baru bisa kembali produksi di dalam negeri bukan sebatas faktor penjualannya yang sedikit. “Jadi mana yang kita prioritaskan. Ada model-model baru, ada yang ekspor dan lainnya. Kita prioritaskan mana yang lebih efisien. (Yang prioritas) yang domestik gede, ekspor gede, itu nomor satu. Prioritas nomor dua, domestiknya gede. Prioritas nomor tiga, ekspornya gede,” ucap Bob.
Sejarah Vios

Toyota Vios lahir di Indonesia pertama kali pada 2003 untuk menggantikan Soluna. Kehadirannya disebut untuk menjegal produk Honda City yang hadir di segmen sedan kompak. Generasi pertama menggunakan mesin 1.500 cc 1NZ-FE yang memproduksi tenaga 109 tk dan torsi 141 Nm. Penggunaannya cukup lama dari 2003 hingga 2016 karena terkenal andal bahkan digunakan oleh armada taksi. Catatan lain, pada 2005, Toyota memberikan penyegaran pada desain grill berbentuk V, lampu sein, dan warna interior.
Generasi kedua Vios hadir pada 2007. Desainnya waktu itu mirip hatchback Yaris serta perbaikan pada kenyamanan dan kelengkapan keamanan. Mesin masih sama seperti generasi pertama namun dilengkapi Intelligent Drive by Wire ETCS-i yang berfungsi menghemat BBM.
Toyota kemudian memberikan penyegaran pada April 2010. Grille-nya terdapat dua garis tegas serta sentuhan krom, lampu kabut, desain pelek sporty, desain lampu belakang baru, juga sentuhan krom di bagian belakang. Interior menggunakan warna beige serta pola anyar. Versi TRD Sportivo menawarkan tampilan yang lebih sporty.
Baca Juga : Remap ECU pada Mobil Memiliki Keunggulan dan Kekurangan
Generasi ketiga Vios diperkenalkan Mei 2013. Sudah dirakit di pabrik kedua Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) di Karawang. Generasi ini menggunakan mesin baru 2NR-FE berteknologi Dual VVT-i. Mesin ini sudah terbukti handal pada model Avanza dan Sienta.
Vios terakhir mengalami penyegaran April 2018 lalu. Ada peningkatan fitur keselamatan seperti airbag tujuh titik, hill start assist, vehicle stability control, crash sensor dan emergency brake signal.
Ikuti
Tinggalkan Balasan