Kopda Muslimin Tewas Mengenaskan di Rumah Orang Tuanya
Jakarta – Anggota TNI Kopda Muslimin tewas mengenaskan di rumah orang tuanya di Kendal, Jawa Tengah, Kamis (28/7/2022).
Kopda M ditemukan tewas pada pukul 07.00 WIB, Prajurit Artileri Pertahanan Udara (Arhanud) TNI tersebut sebelumnya sempat meminta maaf kepada orang tuanya sebelum meregang nyawa.
Bahkan, video yang memperlihatkan detik-detik mobil ambulan yang membawa Kopda Muslimin tersebut viral di media sosial, pun juga suasana lokasi kejadian.
Informasi yang didapat, Kopda Muslimin diduga jadi dalang penembakan istri anggota TNI (Istrinya sendiri). Kini para pelaku telah diamankan pihak kepolisian.
Kekinian, tagar Kopda Muslimin trending topic di Twitter. Terlihat sudah ada 6.164 tweets.
Diberitakan sebelumnya, informasi yang beredar, Kopda Muslimin tewas bunuh diri. Namun, informasi itu belum diketahui secara pasti.
Baca Juga : Gempa Cianjur: Korban Mencapai 162 Orang meninggal
Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD), Jenderal Dudung Abdurachman mengatakan, pihak kepolisian rencana akan melakukan autopsi dan visum et repertum terhadap jenazah Kopda Muslimin.
“Akan dilaksanakan autopsi dan visum et repertum untuk mengetahui penyebab kematiannya,” kata Dudung kepada wartawan, Kamis (28/7/2022).
Kopda Muslimin merupakan buronan polisi usai diduga kuat menjadi dalang kasus penembakan Rina Wulandari (34) yang tidak lain merupakan istrinya sendiri. Peristiwa ini terjadi di depan rumah korban di Kota Semarang, Jawa Tengah, pada Senin (18/7/2022) lalu.
Tim gabungan TNI-Polri berhasil menangkap keempat pelaku penembakan termasuk seorang yang membawa senjata api. Kopda Muslimin diduga kuat sebagai otak dibalik kasus ini.
Kapolda Jawa Tengah, Irjen Ahmad Luthfi mengatakan, Kopda Muslimin diduga sudah empat kali memerintahkan pembunuh bayaran untuk menghabisi nyawa istrinya. Adapun, motif daripada kasus ini diduga karena yang bersangkutan telah memiliki kekasih lagi.
Menurut dia, Kopda Muslimin sempat meminta maaf kepada kedua orang tuanya karena telah melakukan perbuatan yang salah.
Sesaat kemudian, kata dia, Kopda Muslimin masuk ke dalam kamar dan muntah-muntah.
Menurut dia, ayah Kopda Muslimin bernama Mustaqim yang mengetahui pertama kali anaknya dalam kondisi sudah tidak bernyawa.
Kopda Muslimin dilaporkan meninggal dunia sekitar pukul 07.00 WIB. Sementara itu, petugas TNI dan Polri berjaga di sekitar rumah orang tua Kopda Muslimin.
Petugas Inafis Polres Kendal masih berada di lokasi untuk melaksanakan olah tempat kejadian perkara (TKP). Sementara jenazah Kopda Muslimin sendiri dibawa ke RS Bhayangkara Semarang.
Ikuti