Informasi Berita Terkini dan Terbaru Hari Ini

BERITATERPOPULER

Mendadak Sakit, Pesawat Citilink Balik Ke Bandara Juanda Usai 15 Menit Lepas Landas

sumber gambar : money.kompas.com

Pesawat Citilink dengan rute penerbangan Surabaya-Makassar memutuskan untuk melakukan pendaratan darurat di Bandara Juanda. setelah pesawat lepas landas sekitar 15 menit, penerbangan kembali ke Bandara Juanda lantaran pilot mengalami darurat kesehatan seperti disebut oleh Direktur Utama PT Citilink Indonesia Dewa Kadek Rai.

Setibanya di di bandara tersebut, Capt Boy Awalia meninggal dunia. Menurut Direktur Utama PT Citilink Indonesia, Dewa Kadek Rai, kabar meninggalnya Capt Boy Awalia berdasarkan hasil pemeriksaan dokter dan pihak rumah sakit.

sumber gambar : katadata.co.id

Pasalnya pilot pesawat tersebut Meninggal Dunia. Peristiwa tersebut terjadi pada Hari kamis 21 Juli 2022. Pesawat Citilink tersebut bernomor penerbangan QG 307 berangkat pada pukul 5.45 WIB.

Namun pada pukul 6.00 WIB. Pesawat Citilink tersebut melakukan pendaratan darurat di Bandara Juanda. Direktur Utama Citilink Indonesia Dewa Kadek Rai mengatakan bahwa pilotnya mengalami masalah kesehatan sehingga harus menjalani pemeriksaan oleh pihak rumah sakit.

Baca Juga : VIRAL! Lato-Lato, Sejarah Permainan yang Digandrungi masyarakat Indonesia

Capt Boy Awalia memiliki nama lengkap Boy Awalia Aslin. Ia adalah seorang ayah dari dua orang putra. Boy Awalia menempuh pendidikan penerbangan di Ardmore Flying School of New Zealand. Capt Boy Awalia mulai masuk ke dunia penerbangan sejak 28 tahun lalu, atau pada 1994. Sebelum berkarier sebagai pilot di Citilink, Capt Boy Awalia pernah bekerja di sejumlah maskapai penerbangan. Pada 1994 hingga 2005 ia bergabung dengan Merpati Airlines, di sana ia menjabat sebagai Senior First Officer.

Setelah itu, ia melanjutkan kariernya dengan bekerja di Malaysia Airlines dengan jabatan yang sama. Pada 2008, Capt Boy kembali ke Indonesia dan bergabung dengan perusahaan penerbangan Indonesia, yakni Sriwijaya Air. Delapan bulan bergabung dengan Sriwijaya Air, Capt Boy pindah ke Air Asia pada Mei 2009. Satu tahun kemudian, ia bergabung dengan Lion Air sebagai Kapten. Setelah bekerja di Lion Air selama enam tahun delapan bulan, pada Desember 2016, ia pindah ke Citilink Indonesia.

sumber gambar : voi.id

Kasus pilot Citilink yang sakit saat bertugas kemudian meninggal dunia di Bandara Juanda membetot perhatian traveler. Andai situasi serupa terjadi, penumpang diimbau tidak perlu panik. Agus Pambagio, pemerhati dan peneliti Kebijakan Publik, menyebut peristiwa itu bukanlah yang pertama kali dalam dunia penerbangan.

Baca Juga : Arti Shio Kelinci 2023 Zodiak Tradisi Astrologi Tionghoa

Dia bilang prosedur yang dilakukan Citilink sudah sesuai dengan prosedur. Agus menambahkan bahwa penumpang tidak perlu khawatir jika berada dalam situasi tersebut. Karena co-pilot mampu untuk menerbangkan dan mendaratkan pesawat dalam keadaan darurat.

Usai pesawat tersebut mendarat darurat di Bandara Juanda, para petugas bandara langsung bergerak cepat untuk evakuasi terhadap pilot, begitu juga untuk para penumpang. Untungnya kondisi penumpang dalam keadaan selamat.

Ikuti

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *