VIRAL! Lato-Lato, Sejarah Permainan yang Digandrungi masyarakat Indonesia
Di balik viralnya lato-lato, permainan itu mempunyai sejarahnya tersendiri, seperti banyak negara yang masih melarang peredarannya.
Hal ini menjadi gempar karena dimainkan oleh semua kalangan. Lato-lato dapat meningkatkan konsentrasi anak dan membantu tumbuh kembang. Di sisi lain, bagi yang belum mahir dapat membahayakan orang yang memainkannya.
Bermain lato-lato sekilas Nampak mudah, akan tetapi perlu teknik yang tepat untuk membenturkan kedua bola tersebut dengan tepat. Tanpa mengenai lengan atau tubuh lainnya.
Lato-lato adalah suatu permainan yang mempertemukan dua bandulan berbentuk bola yang terbuat dari plastik polimer.
Baca Juga:
5 Filosofi Makanan Khas Indonesia, Salah Satunya “Olone Dadi Kothong”
Sejarah dan Asal Usul Lato-lato
Lato-lato atau yang dikenal dengan clackers mulai muncul pada tahun 1960-an di Amerika Serikat dan Eropa. Berdasarkan laporan New York Times pada tahun 1971, tercatat setidaknya empat kasus cedera yang terjadi akibat bermain lato-lato.
Sebelumnya, permainan lato-lato ini merupakan sebuah senjata dari Argentina yang dinamai the Bolas atau Boleadoras, senjata yang digunakan oleh gauchos (Koboy Argentina) yang mencoba menangkap guanaco (hewan yang terlihat seperti ilama).
Cara Bermain Lato-Lato
- Pastikan kedua bola tepat dengan posisi sama dan seimbang
- Jepit bagian tengah tali lato-lato di antara jari
- Jika sudah, goyangkan tangan terus hingga lato-lato saling beradu dan menimbulkan bunyi
Ikuti: