Jejak Sukses Founder Standup Indo: Siapa yang Paling Berpengaruh
Standup Indo merupakan salah satu komunitas yang telah membawa perubahan besar dalam dunia komedi di Indonesia. Di balik kesuksesannya, terdapat nama-nama besar yang menjadi pionir dalam memperkenalkan standup comedy ke masyarakat Indonesia. Tiga di antaranya yang paling dikenal adalah Ernest Prakasa, Pandji Pragiwaksono, dan Raditya Dika.
1. Ernest Prakasa
Ernest Prakasa atau biasa disapa Ernest merupakan seorang komika yang dikenal dalam acara Stand Up Comedy di layar kaca. Pria yang berdarah Tionghoa-Indonesia ini kelahiran Jakarta, 29 Januari 1982. Pria yang mengawali kariernya di industri musik ini awalnya bergabung dengan Universal Music, kemudian ia pindah ke Sony Music. Ia berkutat di industri musik kurang lebih selama enam tahun.
Kariernya mulai berubah saat salah satu stasiun tv swasta mengadakan program Stand Up Comedy Indonesia, Ernest mendaftarkan dirinya. Tak disangka ia lolos audisi, bahkan ia berhasil meraih podium ketiga dalam kompetisi itu. Kecintaannya terhadap dunia lawak, ia mendirikan sebuah komunitas untuk pelawak tunggal pertama di Indonesia. Komunitasnya hingga kini terus berkembang hampir di 15 provinsi. Ia juga diangkat sebagai ketua pertama yang sekaligus perintis dari Stand Up Indo hingga Juni 2013.
Baca Juga : M
engeksplor Keindahan Alam Indonesia Bersama 10 YouTuber Traveller Terpopuler
2. Pandji Pragiwaksono
Pandji Pragiwaksono Wongsoyudo atau lebih akrab disapa Pandji dikenal sebagai seorang aktor, penyanyi, penulis, illustrator komik, presenter hingga komika. Namanya melambung setelah memandu acara Kena Deh yang tayang di Trans7. Pria kelahiran Singapura, 18 Juni 1979 ini menghabiskan masa remajanya di Jakarta. Ia bersekolah di SMP Negeri 29 Jakarta dan melanjutkan ke SMA Kolese Gonzaga Jakarta. Setelah lulus, Pandji hijrah ke Bandung untuk melanjutkan kuliah di bidang Desain Produk, Institut Teknologi Bandung.
Pandji mengawali kariernya di dunia hiburan sebagai penyiar radio di Hard Rock FM Bandung bersama Tike Priatnakusumah. Selang 2 tahun, Pandji pun pindah ke Hard Rock Jakarta. Ia mulai dikenal lewat kolaborasinya bersama Steny Agustaf. Pandji bekerja di Hard Rock FM kurang lebih selama 5 tahun.
3. Raditya Dika
Dika Angkasaputra Moerwani atau lebih akrab disapa sebagai Raditya Dika merupakan soerang penulis, komika, aktor, dan sutradara tanah air. Pada awalnya, nama Raditya Dika dikenal lewat novel jenaka berisi kisah perjalanan hidup yang semula hanya dipost lewat blog pribadinya. Raditya semakin melebarkan sayapnya dengan berpartisipasi dalam stand up comedy. Ia bahkan menjadi salah satu komika berpengaruh. Bahkan, Radith pun dipercaya sebagai juri Stand Up Comedy Indonesia di Kompas TV dan Stand Up Comedy Academy di Indosiar. Raditya Dika menjadi salah satu artis yang memilik blog dan vlog dengan jumlah pengunjung terbanyak hingga jutaan orang.
4. Isman Hidayat Suryaman
Founder yang berstatus penulis buku saat Standupindo berdiri bukan hanya Raditya Dika. Sebelum penampilannya di SUCI Kompas TV, Isman sudah menerbitkan beberapa buku. Isman menerbitkan buku pertamanya di tahun 2004 yang berjudul Bertanya atau Mati. Isman Hidayat Suryaman (lahir 1 Juli 1976) adalah penulis, pelawak tunggal, dan aktor Indonesia. Pada September 2004, ia menerbitkan buku pertamanya dengan judul Bertanya atau Mati, yakni sebuah kumpulan esai humor yang mengajak pembaca untuk berpikir dan tertawa .
Pada September 2004, ia menerbitkan buku pertamanya dengan judul Bertanya atau Mati, yakni sebuah kumpulan esai humor yang mengajak pembaca untuk berpikir dan tertawa. Pada tahun 2011, Isman bersama Raditya Dika, Pandji Pragiwaksono, Ryan Adriandhy, dan Ernest Prakasa mendirikan Stand Up Indo, sebuah komunitas pelawak tunggal pertama di Indonesia. Ia mengikuti kompetisi Stand Up Comedy Indonesia Kompas TV musim kedua pada tahun 2012. Pada kompetisi ini, Isman adalah perwakilan dari Bandung, meskipun lolos audisi di Yogyakarta. Pada tahun 2012, Isman bergabung dengan Improvindo, sebuah grup komedi improvisasi pertama di Indonesia yang dibentuk oleh Mohamad Ali Sidik.
Baca Juga :
Jin BTS Resmi Kembali! Fakta-fakta Menarik Tentang Hari Kepulangannya
5. Ryan Adriandhy Halim
Pria kelahiran Jakarta, 15 Juni 1990 ini memiliki nama lengkap Ryan Adriandhy Halim. Dia adalah anak tunggal dari pasangan yang bisa dibilang cukup religius. Ryan Adriandhy mengawali kariernya sebagai seorang komika. Pada 2011, dia mengikuti sebuah kompetisi Stand Up Comedy Indonesia 1 (SUCI 1) di salah satu stasiun televisi swasta di Indonesia. Dalam ajang pencarian bakat itu, namanya mulai melejit.
Ryan saat itu dikenal dengan komika yang sering menghadirkan candaan (jokes) cerdas. Beberapa kali dia juga memakai teknik impersonasi (impersonate) yang memukai para penggemar stand up comedy. Dengan keahlian yang dimiliki, dia berhasil menjadi juara dalam kompetisi SUCI 1. Seusai menjuarai kompetisi SUCI 1, Ryan pun makin akrab dengan dunia entertainment. Dia juga mulai menjajal hal-hal baru, termasuk menjadi aktor. Ryan sempat menjadi aktor di web series Malam Minggu Miko yang digagas oleh sesama rekannya, Raditya Dika.
Web series yang bertema komedi itu pun juga ikut melambungkan namanya. Dengan gaya mokumenter, Ryan mampu berperan apik di serial web tersebut. Perannya yang sering kali beradu akting dengan Raditya Dika pun membuatnya tampil kocak pada setiap episodenya.
Mereka tidak hanya mendirikan komunitas yang kini menjadi salah satu platform komedi terbesar di Indonesia, tetapi juga menunjukkan bahwa standup comedy dapat menjadi sarana untuk berkarya lebih luas di dunia hiburan. Melalui dedikasi dan kreativitas mereka, ketiganya telah meninggalkan jejak yang tak terhapuskan dalam sejarah komedi Indonesia, menginspirasi banyak orang untuk berani mengejar passion mereka di dunia hiburan.
IKuti