Indonesia memiliki sejumlah jalan tol yang tidak hanya memberikan akses yang lebih cepat dan lebih baik, tetapi juga menawarkan panorama indah yang memukau. Berikut ini adalah 5 jalan tol di Indonesia yang memiliki pemandangan yang menakjubkan:
Tol Pandaan-Malang

Jalan Tol Pandaan-Malang adalah sebuah jalan tol di Indonesia yang menghubungkan daerah Pandaan, Kabupaten Pasuruan dengan Kota Malang, Jawa Timur. Jalan tol ini memiliki panjang sekitar 38,48 kilometer dan merupakan bagian dari Tol Trans Jawa. Tol Pandaan-Malang beroperasi penuh sejak tahun 2020 dan menjadi akses utama yang menghubungkan antara Malang dengan Surabaya dan kota-kota lain di Pulau Jawa melalui jalan tol. Keistimewaan Tol Pandaan-Malang adalah pemandangan yang indah di sepanjang perjalanan. Jalan tol ini melintasi Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Malang, dan Kota Malang, melewati beberapa tempat wisata seperti Taman Safari Prigen, Kebun Teh Wonosari, Candi Singosari, dan kawasan wisata Batu.
Tol Soreang-Pasirkoja

Jalan Tol Soreang-Pasirkoja, juga dikenal sebagai Jalan Tol Soroja, adalah jalan tol yang menghubungkan Kota Bandung dengan Soreang, ibu kota Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Jalan tol ini memiliki panjang sekitar 10,55 kilometer dan terhubung dengan Jalan Tol Padaleunyi di sebelah utara. Pembangunan Jalan Tol Soreang-Pasirkoja dimulai pada tahun 2015 dan selesai pada November 2017. Jalan tol ini diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada tanggal 4 Desember 2017. Tujuan utama dari pembangunan jalan tol ini adalah untuk meningkatkan aksesibilitas dan pemerataan transportasi di wilayah Bandung Selatan, serta mendukung pertumbuhan kawasan pemukiman dan industri di sekitarnya. Jalan Tol Soreang-Pasirkoja terbagi menjadi tiga seksi, yaitu Pasirkoja-Margaasih, Margaasih-Katapang, dan Katapang-Soreang. Setiap seksi memiliki panjang yang berbeda, dengan total panjang keseluruhan jalan tol ini adalah 10,55 kilometer.
Tol Cikopo-Palimanan

Tol Cikopo-Palimanan, juga dikenal sebagai Tol Cipali, adalah ruas jalan tol yang menghubungkan daerah Cikopo, Purwakarta dengan Palimanan, Cirebon, Jawa Barat. Jalan tol ini merupakan bagian dari Jalan Tol Trans-Jawa yang akan menghubungkan Merak, Banten hingga Banyuwangi, Jawa Timur. Dikelola oleh PT Lintas Marga Sedaya (LMS), Tol Cikopo-Palimanan merupakan ruas jalan tol terpanjang di pulau Jawa dan menjadi ruas jalan tol terpanjang ketiga di Indonesia setelah Jalan Tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung dan Jalan Tol Bakauheni-Terbanggi Besar di Sumatra. Tol Cikopo-Palimanan memiliki panjang sekitar 116 kilometer dan terbagi menjadi 6 seksi. Ruas jalan tol ini dilengkapi dengan 8 tempat peristirahatan, 7 simpang susun, dan 7 tempat pertukaran. Tarif tol Cipali ditetapkan sebesar Rp 823/km atau Rp 96 ribu untuk jarak terjauh (Cikopo-Palimanan) untuk kendaraan golongan I. Semua simpang susun menggunakan desain Trumpet Interchange.
Tol Bali-Mandara

Tol Bali-Mandara, juga dikenal sebagai Jalan Tol Nusa Dua-Ngurah Rai-Benoa, adalah jalan tol yang membentang sepanjang 12,7 kilometer di Provinsi Bali, Indonesia. Jalan tol ini menghubungkan Kota Denpasar/Pelabuhan Benoa, Bandara Internasional Ngurah Rai, dan Nusa Dua. Dibangun di atas laut, jalan tol ini merupakan jalan tol pertama di Bali dan jalan tol kedua di Indonesia yang dibangun di atas laut setelah Jembatan Suramadu. Jalan tol ini dibangun untuk mencegah kemacetan di Jalan Bypass Ngurah Rai, yang sebelumnya merupakan satu-satunya jalan yang menghubungkan daerah di Bali yang berada di sisi berlawanan dari bandara.
Tol Medan-Tebing Tinggi

Jalan Tol Medan-Tebing Tinggi, juga dikenal sebagai Jalan Tol MKTT, adalah jalan tol yang menghubungkan Kota Medan dengan Tebing Tinggi, serta Bandar Udara Internasional Kualanamu. Jalan tol ini memiliki panjang sekitar 61,80 km dan merupakan bagian dari Jalan Tol Trans Sumatra. Pembangunan jalan tol ini dilakukan dalam dua tahap. Tahap pertama adalah pembangunan sepanjang 17,80 km yang menghubungkan Medan dengan Perbarakan-Kualanamu. Tahap kedua adalah pembangunan sepanjang 44 km yang menghubungkan Perbarakan dengan Tebing Tinggi. Tol Medan-Tebing Tinggi memiliki beberapa tempat istirahat yang disediakan untuk para pengguna jalan tol. Terdapat dua tempat istirahat yang dapat digunakan, yaitu Ruas Tanjung Morawa-Tebing Tinggi yang dikelola oleh Jasa Marga Kualanamu Tol, dan Ruas Perbarakan-Kualanamu yang juga dikelola oleh Jasa Marga Kualanamu Tol.
Dengan adanya jalan tol yang indah ini, perjalanan Anda akan menjadi lebih menyenangkan dan memukau. Selain itu, Anda juga dapat menikmati keindahan alam Indonesia yang luar biasa.
Bagikan :
Tinggalkan Balasan