Jenjang Pangkat TNI dan Profil Kepala Staff Angkatan Darat, Laut dan Udara!
Kepangkatan pada Tentara Nasional Indonesia adalah susunan sebutan dan keselarasan jenjang pangkat militer dalam Tentara Nasional Indonesia yang terdiri dari TNI Angkatan Darat, TNI Angkatan Laut, dan TNI Angkatan Udara mulai dari tingkat yang tertinggi (Perwira), Bintara, hingga yang terendah (Tamtama). Setiap prajurit diberikan pangkat sesuai dengan keabsahan wewenang dan tanggung jawab dalam hierarki keprajuritan.
Dari saat dibentuk hingga saat ini, jenjang kepangkatan TNI sudah mengalami beberapa kali perubahan nama pangkat dan jenjangnya. Jenjang kepangkatan Tentara Nasional Indonesia sudah mengalami beberapa kali perubahan.
1. Periode 1945–1957
Jenjang kepangkatan pada periode ini memiliki keselarasan yang sama dengan setiap angkatan pada tingkat yang sama.
2. Periode 1957 – 1973
Jenjang kepangkatan pada periode ini memiliki keselarasan yang berbeda dengan setiap angkatan pada tingkat yang sama. Pada periode ini ditambah pangkat baru pada perwira tinggi yaitu Brigadir Jenderal.
3. Periode 1973–1990
Jenjang kepangkatan pada periode ini memiliki keselarasan tingkatan yang sama pada setiap angkatan. Mulai periode ini nama pangkat perwira tinggi pada Angkatan Udara diganti menjadi Marsekal, nama pangkat Komodor dihilangkan Mulai saat ini, di belakang setiap nama pangkat perwira tinggi ditambahkan kata TNI.
4. Periode 1990–1997
Mulai periode ini ada penambahan dan pengurangan jenjang pangkat baru pada masing-masing angkatan. Pangkat Calon Perwira dihilangkan. Pangkat yang ditambahkan adalah Kopral Kepala dan Prajurit Kepala.
5. Periode 1997–sekarang
Mulai periode ini ditambahkan pangkat kehormatan di atas perwira tinggi pada setiap angkatan yaitu Jenderal Besar, Laksamana Besar, dan Marsekal Besar. Periode ini mulai berlaku sejak tanggal 29 September 1997 berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1997.
Profil Kasau Marsdya Tonny Harjono
Presiden Jokowi meneken Keputusan Presiden penunjukan Marsekal Madya TNI Mohamad Tonny Harjono sebagai KSAU baru. Siapa sosok Marsdya Tonny? Tonny Harjono tertulis sebagai salah satu komisaris. Tonny lahir di Jakarta pada 4 Oktober 1971.
Tonny Harjono menyelesaikan Sekolah Komando Kesatuan Angkatan Udara (SEKKAU) pada tahun 2002 dan menyelesaikan Sekolah Staf dan Komando Angkatan Udara (SESKOAU) pada tahun 2008. Penghargaan yang pernah diraih Tonny ada delapan, di antaranya Satyalancana Wira Nusa dan Satyalancana Wira Siaga.
Sementara itu, perjalanan karir Tonny Harjono antara lain dalam hal ini menjadi ajudan Presiden Jokowi pada 2014, Danlanud Adi Soemarmo tahun 2016, dan Danlanud Halim Perdanakusuma tahun 2018. Selanjutnya menjadi Staf Khusus KSAU tahun 2020 dan Sekretaris Militer Presiden tahun 2020. Posisi terakhir sebelum ditunjuk Jokowi, Marsdya Tonny menjabat sebagai Pangkogabwilhan II.
Presiden telah menandatangani Keppres Nomor 20/TNI/Tahun 2024 tanggal 25 Maret 2024 tentang pemberhentian dengan hormat Marsekal TNI Fadjar Prasetyo dari jabatannya sebagai KASAU, dan pengangkatan Marsekal Madya TNI Mohamad Tonny Harjono sebagai KASAU yang baru.
Profil Kasad Maruli Simanjuntak
Presiden Jokowi telah melantik Maruli Simanjuntak sebagai Kepala Staf Angkatan Darat yang sebelumnya menjabat sebagai Panglima Kostrad (Pangkostrad) sejak tanggal 31 Januari 2022.
Maruli Simanjuntak adalah seorang Abituren Akademi Militer (Akmil) tahun 1992 yang lahir pada tanggal 27 Februari 1970 di Bandung, Jawa Barat (Jabar). Maruli merupakan anak ketiga dari lima bersaudara dari pasangan Batak yang merantau ke Jawa. Ayahnya berprofesi sebagai guru dan ibunya seorang perawat.
Sejak awal karier, Maruli pernah dipercaya memegang sejumlah jabatan strategis di Korps Baret Merah. Di antaranya yaitu, Komandan Batalyon (Danyon) 21 Grup 2 Kopassus, Komandan Sekolah Komando Pusat Pendidikan dan Latihan Pasukan Khusus (Pusdikpassus).
Maruli juga dipercaya sebagai Wakil Komandan Grup 1 Kopassus. Dia lalu dipercaya mengisi posisi sebagai Komandan Grup 2 Kopassus sampai tahun 2014. Di tahun yang sama, Maruli dipercaya menjadi Komandan Grup A Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) sampai tahun 2016. Pada tahun 2017 hingga 2018, Maruli kemudian ditunjuk untuk menduduki jabatan sebagai Wakil Komandan Paspampres.
Kini, usai dilantik oleh Presiden Jokowi pada tanggal 29 November 2023, Maruli Simanjuntak telah resmi menjabat sebagai KSAD baru.
Profil Kasal Laksamana Muhammad Ali
Presiden Jokowi resmi melantik Laksamana Muhammad Ali sebagai Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL). Muhammad Ali menggantikan posisi Laksamana Yudo Margono yang kini menjabat Panglima TNI.
Laksamana Muhammad Ali merupakan angkatan ke-35 Akademi Angkatan Laut (AAL) yang lulus tahun 1989 dan sebelumnya menjabat sebagai Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I.
Laksamana Muhammad Ali juga pernah menjalani pendidikan umum S1 Ekonomi dan S2 Manajemen dan memiliki sejumlah tanda jasa antara lain:
– Bintang Yudha Dharma Nararya
– Bintang Jalasena Nararya
– Satyalencana Kesetiaan XVI DAN XXIV tahun
– Satyalencana Kesetiaan Dwidya Sistha dan Dwidya Sistha 1
– Satyalencana Kebaktian Sosial
– Satyalencana Wira Dharma, dan
– Satyalencana Dharma.
Ali memiliki pengalaman bertugas di kapal perang. Salah satunya pernah menjadi Komandan KRI Nanggala 402.Ia juga pernah menjadi Asisten Perwira Divisi Senjata Artileri Rudal di KRI Wilhelmus Zakaria Johannes-332.
Pelantikan Ali sebagai KSAL digelar di Istana Negara, Jakarta Pusat Rabu (28/12/2022)
