Fakta Tramisi Mobil!! Perbedaan Mobil Listrik dan Hybrid

Transmisi pada kendaraan khususnya mobil sangatlah berperan penting agar mobil bisa bergerak, hal ini terjadi karena manusia butuh sebuah alat yang dapat mengangkut manusia itu sendiri maupun lainnya untuk dapat berpindah.

Transmisi mobil sendiri dibagi menjadi 2 macam yakni Manual (M/T) dan Automatic (A/T). Transmisi manual diperuntukan untuk kendaraan komersil, angkutan umum, kendaraan niaga, dan mobil balap, juga mobil kendaraan penumpang, dimana transmisi manual ini memiliki ratio putaran yang bebas diatur oleh pengemudinya sesuai dengan kebutuhan yang digunakan.

Transmisi Manual pada umumnya memiliki 6 percepatan yang diantara memiliki 5 gigi maju dan 1 gigi mundur, pada saat memindahkan gigi perlu menginjak kopling untuk transmisi manual.

Fakta Mobil Listrik

Meningkatnya popularitas mobil listrik didukung oleh beberapa keunggulannya, seperti lebih hemat biaya dan lebih ramah lingkungan. Namun, apakah benar seperti itu? Secara umum, mobil listrik jauh lebih ramah mulai dari jarak, perawatan bahkan suku cadang pada mobil listrik juga cenderung lebih murah dibanding pada mobil berbahan bakar minyak. 

Pada umumnya, mobil listrik memiliki harga yang lebih mahal dibanding mobil berbahan bakar minyak dengan kemampuan yang sama. Jika kamu merasa mobil listrik itu ramah lingkungan, maka kamu keliru. Sebab, mobil listrik tidak sepenuhnya ramah lingkungan.

Emisi karbon yang dihasilkan dalam pembuatan mobil listrik bisa 2 kali lebih banyak daripada mobil berbahan bakar minyak. Besarnya emisi karbon pada pembuatan mobil listrik datang dari pembuatan baterainya. Selain itu, baterai mobil listrik terbuat dari logam langka seperti litium dan kobalt yang beracun.

Mobil listrik hadir dengan berbagai kecanggihan dan keunggulannya. Namun, bukan berarti ia sepenuhnya unggul dibanding mobil berbahan bakar minyak. Dilansir Solar Reviews, berikut kelebihan dan kekurangan mobil listrik saat ini:

Kelebihan:

  • Lebih minim emisi karbon dan ramah lingkungan.
  • Membutuhkan lebih sedikit perawatan.
  • Lebih nyaman, karena berjalan dengan halus dan tidak bising.
  • Lebih hemat biaya.

Kekurangan:

  • Tidak dapat menempuh jarak yang sangat jauh (rata-rata mobil listrik hanya dapat menempuh jarak 150-600 kilometer sebelum kehabisan daya).
  • Waktu pengisian daya yang lama (pengisian tercepat di stasiun pengisian daya membutuhkan waktu 30 menit untuk mengisi 80% daya).
  • Biaya awal yang lebih besar.
  • Saat ini, stasiun pengisian daya mobil listrik masih jarang.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Sleeper Bus di Indonesia dengan Fasilitas Mewah untuk Mudik Lebaran

Fakta Mobil Hybrid

Mobil hybrid dirancang menggunakan teknologi pendukung khusus yakni sistem pembakaran internal atau combustion engine sehingga lebih ramah lingkungan. Secara sederhana cara kerja mobil hybrid menggunakan konsep mobil bensin yang digabungkan dengan sistem mobil listrik yang menggunakan baterai sebagai tempat penyimpanan cadangan daya.

Maksud dari mesin hybrid adalah penggunaan dua mesin penggerak pada satu mobil yakni sistem mesin bermotor listrik dan mesin bensin konvensional. Mobil hybrid ini memang menggunakan motor listrik sebagai sistem penggeraknya.

Namun saat baterai listriknya habis, mobil hybrid tetap dapat melaju karena secara otomatis mesin penggerak yang digunakan adalah mesin bensin konvensional. Berbeda dengan mobil listrik di mana baterai mobil sudah habis maka mobil tidak dapat melaju.

Walaupun masih menggunakan bensin konvensional, tetapi mobil hybrid masih dinilai lebih efisien dan ramah lingkungan. Berikut ini kelebihan dan kekurangan mobil hybrid:

Fakta Mobil Matic

Mobil dengan transmisi matik menjadi pilihan banyak orang saat ini. Apalagi jika sering melintasi lalu lintas yang padat atau bahkan macet. Namun, apakah kita sudah mengentahui beberapa kelebihan mobil matik? Ada beberapa hal lain yang cukup memudahkan bagi para penggunanya.

1. Mesin Tidak Akan Hidup saat Tuas di Posisi Parking (P). Dengan begitu akan menghindari pengemudi dari lupa melepas rem tangan.
2. Perpindahan tuas mobil matik ke netral pun terasa lebih halus ketimbang mobil manual. Hal ini tentu membuat pengendara maupun penumpangnya.
3. Mobil dengan transmisi matik tidak akan mundur ketika mesin mati saat berada di jalan menanjak. Hal ini tentu akan membuat penumpang tetap tenang.
4. Kelebihan dan fakta yang terakhir adalah pengemudi tak direpotkan dengan pedal kopling.

Pengemudi hanya perlu mengontrol pedal gas dan rem secukupnya. Hal itu bisa membuat pengendara mobil fokus pada monitor yang menunjukkan kecepatan laju kendaraan, posisi perseneling, lampu, tangki bahan bakar maupun temperatur mesin.

Fakta Mobil Manual

Meski mulai tergeser transmisi matik, mobil manual belum punah dari pasar otomotif Tanah Air. Sampai saat ini beberapa pabrikan masih memproduksinya.

Mobil manual dianggap memiliki durabilitas dari segi ketahanan komponen yang lebih awet, bahkan dianggap konsumsi bahan bakarnya lebih irit dari matik. Untuk menjaga bahan bakar mobil manual tetap irit pengemudi harus benar-benar memperhatikan dan memahami tenaga mesin dan torsi maksimum.

Mobil manual memiliki tingkat kesulitan lebih tinggi, risikonya jadwal pergantian kampas kopling relatif cepat dari jadwal. Pengemudi dituntut menguasai penggunaan gigi transmisi dan kopling karena kesalahan tersebut berdampak usia pakai plat kopling.

Meskipun demikian, jika membahas perbaikan besar transmisi manual memang sedikit lebih terjangkau. Karena, mobil matik membutuhkan biaya overhaul transmisi yang cukup menguras kantong sebabnya harga komponen-komponen utama cenderung lebih mahal.

Posted In : ,

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *