Asia Tenggara merupakan wilayah strategis yang terdiri dari negara-negara dengan berbagai latar belakang historis, budaya, dan ekonomi. Dalam konteks keamanan regional, kekuatan militer menjadi salah satu aspek penting yang seringkali mendapat sorotan.
Di antara negara-negara anggota ASEAN, terdapat beberapa yang memiliki kekuatan militer yang menonjol, baik dari segi jumlah personel, teknologi, maupun strategi pertahanan. Berikut ini adalah tujuh negara ASEAN dengan militer terkuat, berdasarkan berbagai faktor seperti anggaran pertahanan, jumlah personel, dan kepemilikan alat utama sistem persenjataan (alutsista).
1. Indonesia

Indonesia tercatat sebagai negara dengan total power indek 0,2221 poin yang menjadikannya terkuat di Asia Tenggara. Kekuatan militer Indonesia tercermin dari jumlah personel militer dan alat utama sistem pertahanan (alutsista) yang lebih banyak dari negara-nagara di Kawasan Asia Tenggara. Posisi Indonesia bahkan berada di atas Mesir, Ukraina yang tengah dilanda perang, Australia yang tergabung dalam aliansi AUKUS bersama Inggris dan Amerika Serikat (AS), Iran, dan Israel yang diyakini memiliki senjata nuklir.
2. Thailand

Thailand adalah pemain kunci lainnya dalam lanskap militer ASEAN. Negeri Gajah Putih ini berada di urutan ke-24 dalam peringkat yang dikeluarkan GFP dengan indeks skor 0,3738. Dengan penduduk sebanyak 68.615.858 jiwa, Myanmar diklaim memiliki 605.000 personel militer, dengan 360.000 di antaranya masih aktif. Peringkat angkatan udara Negeri Gajah berada pada 19 duniam dengan kekuatan serangan helikopternya berada pada posisi 14.
Baca Juga :
Fakta Sosok Mayor Teddy, Ajudan Ganteng Prabowo Subianto Yang Viral
3. Vietnam

Berbicara tentang kapasitas militer, Vietnam menduduki peringkat 23 dunia dan kedua di Asia Tenggara. Anggaran pertahanan yang digelontorkan senilai US$ 3.365.000.000 (sekira Rp 47,9 triliun). sebagai negara dengan militer paling kuat di Asia Tenggara ini tak tanggung-tanggung memiliki 5.482.000 total personel militer, dengan 482.000 di antaranya masih berstatus aktif. Dalam perang darat, tank yang dimiliki sebanyak 2.575, dengan 2.530 kendaraan. Meskipun hanya memiliki 470 artileri, negara ini memiliki 150 proyektor roket. Adapun dalam angkatan laut, negara ini memiliki 26 kapal patroli perbatasan dan 9 kapal perang besar. Sementara itu dalam konteks kekuatan angkatan udara, Vietnam berada pada peringkat 33 dunia.
4. Myanmar

Myanmar memiliki kapasitas militer yang lebih besar dibandingkan dengan Singapura dan Malaysia. Negara ini memiliki 406.000 personil militer, dengan 406.000 berstatus aktif. Kalkulasi kekuatan angkatan darat, laut, dan udara yang dimiliki telah menempatkan negara ini pada peringkat 37 dari 137 bangsa di dunia, dan keempat di Asia Tenggara. Myanmar memiliki peringkat 40 dalam angkatan udara keseluruhan. Sedangkan dalam angkatan darat, negara ini memiliki 434 tank (combat tank), 1.300 kendaraan perang darat, serta artileri dengan jumlah yang luar biasa: 1690 artileri. Sedangkan proyektor roket terdapat 114 unit.
5. Malaysia

Negeri Jiran menduduki peringkat kelima di Asia Tenggara dan 41 dunia. Total populasi yang dimiliki adalah 31.809.660, dengan 41.000 anggota militer di mana 110.000 di antaranya merupakan personel aktif. Dalam Angkatan Udara, Malaysia menduduki peringkat 51 dunia, dengan penyerang berada pada posisi 44, kekuatan serangan peringkat 45, kemampuan memobilisasi senjata nomor 38, dan pelatihnya dinilai memiliki kapasitas nomor 48 dunia.
Sementara itu, dalam perang darat, Malaysia memiliki kapasitas militer yang relatif seimbang dengan Singapura. Negeri Jiran memiliki 74 tank, 1.460 kendaraan perang darat, serta 240 total artileri dengan 211 di anrtaranya merupakan jenis towed artillery. Adapun proyektor roket yang dimiliki tetangga Indonesia ini mencapai 54 unit.
Baca Juga :
Ini Dia 5 Tank Tempur Andalan Milik Indonesia, Barisan Depan !!
6. Singapura

Singapura meskipun memiliki luas wilayah yang tidak terlalu luas memiliki kapasitas militer yang patut dibanggakan. Negeri Singa itu berada di peringkat 59 dari 137 negara di dunia, dan 6 di Asia Tenggara. Dengan total populasi saat ini 5.995.991 jiwa, Singapura memiliki 2.691.600 penduduk yang dianggap mampu berperang jika dalam keadaan darurat. Meski demikian, anggota militer Negeri Singa saat ini berkisar 385.000, dengan personel aktif sejumlah 72.500.
Sementara itu dalam Angkatan Udara, Singapura menduduki peringkat 43 dunia. Dalam kategori yang lebih mendetail, penyerang angkatan udara berada pada posisi 23, kekuatan serangan berada pada peringkat 27, dan kemampuan memobilisasi senjata (transports) nomor 45. Adapun kekuatan helikopter berperingkat 46, dengan pelatihnya berada pada ranking 53 dunia.
7. Laos

Laos dengan skor power index 2,3168. Anggaran militer Laos tergolong minim, yakni 18 juta dolar AS. Personel militernya terdiri dari 30.000 personel aktif dan 100.000 paramiliter.
kekuatan militer di kawasan ASEAN sangat bervariasi, dengan setiap negara memiliki strategi dan fokus yang berbeda dalam memperkuat pertahanan nasionalnya. Investasi dalam teknologi militer, pengembangan industri pertahanan domestik, dan kerjasama internasional menjadi kunci utama dalam peningkatan kapabilitas militer negara-negara di Asia Tenggara.
Ikuti
Tinggalkan Balasan