Ini Dia 5 Tank Tempur Andalan Milik Indonesia, Barisan Depan !!
Ini dia teknologi pertahanan Indonesia yang akan kita selami mengenai panser dan tank tempur yang menjadi andalan Indonesia. Dari kekuatan mekanis hingga inovasi terkini, mari kita eksplorasi 5 tank tempur yang membanggakan dalam arsenal TNI.
Mimiliki sistem persenjataan tank tempur ini cukup hebat yang telah menjadi barisan tank terdepan Indonesia. Mari kita simak tank andalan indonesia ini:
1. Tank Amfibi Arisgator
Tank ini milik satuan TNI AD yang berguna untuk mengangkut pasukan amfibi. Arisgator adalah modifikasi yang ditawarkan sebuah perusahaan italia bernama ARIS ( Applicazioni Rielaborazioni Impianti Speciali).
Arisgator bisa mengangkut 8 orang dengan kecepatan jelajah air 6,2 kilometer per jam. Memiliki panjang 7,2 meter dan lebarnya 2,9 meter. Untuk penggunaan di darat, Arisgator mampu dipacu hingga 60km/h dan menempuh jarak > 500 km. Arisgator aman digunakan di laut terbuka, bahkan dalam kondisi yang cukup berat. Yang tidak kalah pentingnya kendaraan ini juga mempunyai kemampuan di darat yang sama dengan kendaraan aslinya yaitu M113. Kemampuan bermanuver sangat mudah dalam pengendaraan, juga dapat berputar di sekitar sumbu vertikal, menunjukkan profil yang rendah di atas air, dapat dengan mudah diluncurkan, balik kembali dan disimpan oleh kapal LPD. Kendaraan dapat beroperasi dalam misi khusus yang berdiri sendiri atau pendukung kendaraan amfibi lainnya.
Selain itu, seperti terlihat dalam Latancab TNI AD 2017, M-113 membuktikan mampu bergerak cepat mengimbangi Leopard di segala medan. Kabin yang cukup lapang dan olah gerak inilah yang membuat banyak prajurit infantri jatuh cinta.
Baca Juga: Struktur Organisasi Mabes TNI AU
2. Tank scorpion TNI AD dengan Kubah Meriam 90mm.
Tank jenis ini merupakan kendaraan militer yang cepat, tangkas dan dapat dibawa dengan pesawat udara, seperti pesawat angkut tipe C-130 Hercules yang mampu membawanya di ruang kargo. Terbuat dari bahan utama aluminium dan dipersenjatai dengan dua jenis senjata utama yakni varian kubah meriam 76mm dan varian kubah meriam 90mm. engan meriam utama kaliber 76 mm, Scorpion menawarkan kombinasi kecepatan tinggi dan kekuatan tembakan yang dapat diandalkan, cocok untuk pengintaian dan dukungan api cepat dalam pertempuran.
3. Tank Leopard 2A4
Kendaraan ini berasal dari Jerman yang dikembangkan oleh Krauss-Maffei pada tahun 1970-an. Sebagai bagian dari upaya modernisasi alutsista, Indonesia mengadopsi tank ini dari Jerman. Dengan perlindungan lapis baja yang kuat dan meriam utama kaliber 120 mm, Leopard 2A4 dikenal sebagai salah satu tank tempur utama (MBT) terkuat di dunia. Keberadaannya dalam arsenal Indonesia menandakan peningkatan signifikan dalam kemampuan pertahanan dan kekuatan tempur negara.
Baca Juga: Kepangakatan TNI, Mulai dari Terendah Hingga Tertinggi
Leopard memiliki tinggi 3 meter dan bisa digunakan untuk empat awak. Senjata utama dari tank ini adalah meriam Rheinmetall. Tank ini mempunyai daya jelajah 550 kilometer dengan kecepatan maksimal 72 kilometer per jam.
4. Tank Marder
Kendaraan ini merupakan jenis tempur infanteri buatan Jerman yang mulai diproduksi sejak 1970-an sampai sekarang.
Tank ini dikenal sebagai infantry fighting vehicle (IFV) yang memiliki kemampuan tak terbatas. Senjata utamanya adalah meriam otomatis 20 mm. Kanon yang dipakai adalah dari jenis otomatis, artinya peluru tidak perlu di-reload (diisi) satu persatu. Peluru yang digunakan bisa dari berbagai jenis seperti amunisi konvensional, penembus baja serta high explosive (HE) atau amunisi berdaya ledak tinggi.
Senapan mesin 7,62 mm MG3 sebagai senjata pelengkap serta dilengkapi dengan tujuh pelontar granat kaliber 76 mm untuk melontarkan granat asap. Kapasitasnya adalah tiga awak dengan tujuh personel. Untuk daya jelajahnya, tank Marder mampu berjalan 520 kilometer dengan kecepatan maksimum 75 kilometer per jam.
5. Tank BMP-3F
Tank ini merupakan hasil kerja sama pihak Indonesia dengan Rusia. Berjenis IFV (infantry fighting vehicle) yang dikhususkan untuk Korps Marinir TNI AL. Semua diubah agar sesuai dengan kondisi di Indonesia. Tameng tombak (anti-surge vane) memiliki ketebalan 10 mm dan sistem pemanas ruangan disesuaikan dengan iklim Indonesia. Tank jenis ini memiliki komputerisasi balistik yang dengan sistem digital. BMP-3F mampu beroperasi di laut selama tujuh jam dengan dilengkapi snorkel untuk menunjang amfibinya. Kapasitasnya adalah tiga awak dengan tujuh personel.
Inilah lima tank tempur andalan yang memperkuat barisan pertahanan Indonesia. Dengan keunikan dan keunggulan masing-masing, tank-tank ini siap menjaga kedaulatan dan keamanan negara di berbagai medan dan kondisi operasi. Dari model klasik hingga modern, setiap tank memiliki peran strategis dalam memastikan keamanan dan kedaulatan negara.