Ini Dia 5 Negara Sudah Tak Ada Lagi di Dunia
“Dalam tapestri sejarah, peta dunia telah mengalami perubahan yang luar biasa. Sementara beberapa negara berkembang dan tumbuh, ada pula yang lenyap atau terpecah menjadi negara-negara baru. Hari ini, mari kita jelajahi 5 negara yang pernah ada dalam sejarah, tetapi sekarang telah bubar atau tidak ada lagi di dunia.”
1. Uni Soviet
Uni Soviet, secara resmi dikenal sebagai Uni Republik Sosialis Soviet, adalah negara sosialis yang didirikan pada tahun 1922 setelah Revolusi Oktober di Rusia. Negara ini meliputi wilayah yang sangat luas, termasuk sebagian besar Eropa Timur, Asia Utara, dan Asia Tengah. Uni Soviet adalah salah satu dari dua kekuatan dunia utama selama Perang Dingin, bersaing dengan Amerika Serikat. Namun, pada akhir 1980-an, Uni Soviet mulai mengalami instabilitas politik dan ekonomi di bawah kepemimpinan Mikhail Gorbachev, yang memperkenalkan reformasi glasnost dan perestroika. Akhirnya, pada tahun 1991, setelah serangkaian krisis politik dan upaya kudeta yang gagal, Uni Soviet secara resmi bubar, dan wilayahnya terpecah menjadi 15 negara berdaulat, termasuk Federasi Rusia sebagai negara penerusnya.
2. Yugoslavia
Yugoslavia, yang dalam bahasa Slavia berarti “Tanah Slav Selatan”, adalah negara yang terbentuk setelah Perang Dunia I dan berlangsung hingga 1990-an. Negara ini awalnya mencakup wilayah Serbia, Kroasia, Slovenia, Bosnia-Herzegovina, Makedonia Utara, dan Montenegro. Pada tahun 1990-an, setelah runtuhnya komunisme di Eropa Timur, konflik etnis dan nasionalis meningkat, yang mengakibatkan pembubaran Yugoslavia. Proses ini melibatkan perang berdarah dan berujung pada pembentukan beberapa negara merdeka berdasarkan republik-republik sebelumnya dan wilayah otonom yang ada di dalam Yugoslavia.
3. Republik Arab Bersatu
Republik Arab Bersatu (RAB) adalah hasil dari usaha politik pendek untuk menyatukan Mesir dan Suriah dalam satu negara. Uni ini terbentuk pada tahun 1958 sebagai negara federasi antara Mesir (dipimpin oleh Presiden Gamal Abdel Nasser) dan Suriah. Namun, federasi ini tidak bertahan lama karena terdapat perbedaan politik dan ekonomi yang signifikan, serta kurangnya dukungan populer di Suriah. Pada tahun 1961, Suriah memutuskan untuk keluar dari federasi ini, sehingga mengakhiri eksistensi Republik Arab Bersatu. Mesir sendiri terus menggunakan nama ini hingga tahun 1971.
4. Jerman Timur (Republik Demokratik Jerman atau DDR)
Negara ini didirikan setelah Perang Dunia II sebagai bagian dari zona pendudukan Soviet. Jerman Timur adalah negara komunis yang berdiri terpisah dari Jerman Barat (Republik Federal Jerman) selama Perang Dingin. Pada tahun 1989, setelah jatuhnya Tembok Berlin dan serangkaian peristiwa yang mengguncang blok komunis di Eropa, Jerman Timur bergabung dengan Jerman Barat pada tanggal 3 Oktober 1990, dalam proses yang dikenal sebagai Reunifikasi Jerman.
5. Vietnam Selatan (Republik Vietnam)
Negara ini ada selama periode Perang Vietnam dan berdiri sebagai negara terpisah dari Vietnam Utara (Republik Demokratik Vietnam). Setelah berakhirnya Perang Vietnam pada tahun 1975 dan kekalahan pasukan Vietnam Selatan, negara ini berakhir dengan penaklukan oleh Vietnam Utara, yang berujung pada penyatuan kembali Vietnam menjadi satu negara komunis di bawah pemerintahan Vietnam Utara.
Sejarah dunia dipenuhi dengan cerita bangsa-bangsa yang bangkit dan gugur. Pembubaran negara-negara ini mengingatkan kita pada sifat dinamis dan terus berubahnya sejarah politik dunia. Setiap negara yang bubar meninggalkan warisan, pelajaran, dan dampak yang terus berlanjut hingga hari ini.
