Indonesia, dengan keragaman budaya dan selera penontonnya, telah lama menjadi pasar yang menggemari film-film India. Dari drama yang mengharukan hingga komedi ringan, film-film Bollywood dan karya sinematik India lainnya telah menemukan tempat di hati penonton Indonesia. Berikut adalah daftar 10 film India yang populer di Indonesia, mencerminkan bagaimana kisah-kisah dari negeri Hindustan ini berhasil menghibur dan menyentuh banyak orang.
1. Film India Kuch Kuch Hota Hai

Film India Kuch Kuch Hota Hai merupakan film India legendaris terbaik sepanjang masa. Bagaimana tidak, film ini begitu populer dan tetap seru untuk ditonton ulang. Indonesia sendiri sering memutar ulang film yang dibintangi Shah Rukh Khan dan Kajol ini.Kuch Kuch Hota Hai mengisahkan tentang Rahul, yang terlibat cinta segitiga dengan Tina dan Anjali. Sebenarnya Anjali merupakan sahabat dekat Rahul dan sempat memendam perasaan padanya. Namun mengetahui Rahul dan Tina yang saling jatuh cinta dan akan segera menikah, Anjali yang patah hati pun pergi ke kampung halamannya dan memutuskan untuk tak pernah kembali.Setelah melahirkan anak pertamanya dengan Rahul, Tina meninggal dunia. Putri pertamanya pun dinamakan Anjali sesuai dengan permintaan Tina. Pada akhirnya, Anjali kecil lah yang akan membawa sang ayah bertemu dengan sahabat sekaligus cintanya dahulu, yakni Anjali.
2. Film 3 Idiots

Film 3 Idiots mengisahkan tentang persahabatan tiga orang mahasiswa yang sering bertindak konyol. Saat menontonnya, kamu akan dibuat jengkel sekaligus tertawa geli karena ulah sang tokoh utama dan teman-temannya.Namun pesan dalam film ini sebenarnya adalah bagaimana seseorang diharuskan untuk memecahkan setiap masalah yang datang dalam kehidupannya. Selain itu, pesan lainnya adalah seseorang yang berbuat baik juga akan mendapatkan balasan yang baik.
3. My Name is Khan

Masih dibintangi Shah Rukh Khan, ia digambarkan tokoh bernama Rizwan Khan, pria yang menderita Aspergers Syndrome. Penyakitnya itu memang sempat membuatnya terlihat aneh, tapi ia berhasil menikah dengan seorang janda beranak satu yang diperankan oleh Kajol. Meski berbeda agama, mereka tetap hidup dengan bahagia.Masalah pun mulai menerpa kehidupan mereka setelah identitas seorang Muslim di New York dicap sebagai teroris. Rizwan yang tak ingin kehilangan keluarga, pada akhirnya berjuang dan membantu orang yang ditemuinya. Ia juga terus melakukan upaya demi bisa bertemu dengan Presiden Barack Obama dan mengatakan bahwa dirinya bukanlah teroris.
Baca Juga :
5 Tren Fashion Korea yang terkenal di Seluruh Dunia
4. Kabhi Kushi Kabhie Gham

Film Kabhi Kushi Kabhie Gham mengisahkan tentang Rahul, seorang anak angkat di keluarga kaya yang sangat dibanggakan. Namun perselisihan terjadi ketika Rahul memutuskan untuk membatalkan pertunangan yang sudah diatur oleh ayahnya. Ia memilih menikahi gadis desa yang baru saja kehilangan ayahnya.Tak lagi bisa tinggal bersama, Rahul dan keluarga barunya pun pergi ke London. Tak ingin keluarganya terpecah belah, sang adik yang sudah beranjak dewasa pun mencoba menyatukan mereka kembali. Saat menontonnya, perasaanmu akan dibuat campur aduk, dari bahagia, sedih, hingga terharu.
5. Film Kaho Na Pyaar Hai

Film Kaho Na Pyaar Hai berpusat pada kisah cinta antara Rohit yang diperankan oleh Hrithik Roshan dan Sonia yang diperankan oleh Ameesha Patel. Tak hanya scene-scene romantis, film ini juga menghadirkan aksi seru yang menegangkan. Ayah Sonia bahkan bekerja sama dengan bandar narkoba bernama Malik.
6. Mohabbatein

Mohabbatein mengisahkan tiga remaja yang tinggal di asrama pria. Ketiganya telah jatuh cinta dan ingin menjalin hubungan dengan gadis pujaannya. Namun karena aturan sekolah, mereka tidak diperkenankan memiliki kekasih. Namun semua berubah setelah guru baru bernama Raj Aryan Malhotra mencoba mengubah peraturan dan membiarkan para remaja tersebut mengejar cintanya.
7. Koi Mil Gaya

Film Koi Mil Gaya adalah sebuah film fiksi ilmiah berbahasa Hindi India tahun 2003 yang disutradarai, ditulis, dan diproduseri oleh Rakesh Roshan. Film tersebut menampilkan Hrithik Roshan sebagai Rohit, seorang laki-laki dengan kecacatan perkembangan yang melakukan kontak dengan alien setelah memain-mainkan komputer ayahnya. Koi… Mil Gaya dirilis pada 8 Agustus 2003, dan menjadi film pertama dalam seri film Krrish. Film tersebut meraih ulasan positif para kritikus, yang kebanyakan mengarah pada penampilan Hrithik. Film tersebut membahas tema makhluk ekstraterestrial, autisme, dan disabilitas intelektual.
Baca Juga :
Kisah Cinta yang Bikin Baper: 5 Momen Paling Romantis dalam Drama Cha Eun Woo
8. Hum Saath-Saath Hain

Film ini tak hanya mengisahkan perjuangan tiga kakak adik dalam mengejar cinta mereka, tapi juga perjuangan mereka untuk menyatukan keluarga yang terpisah akibat ambisi ipar yang ingin menguasai harta keluarga. Film ini pun mengajarkan bagaimana cinta dapat membuatmu menerima segala kekurangan yang ada.
9. Peekay

Mengisahkan seorang alien yang terdampar di Bumi, ia kehilangan alat komunikasi yang bisa membawanya pulang. Karena itu ia harus bertahan hidup di bumi sambil mencari informasi. Setiap orang yang ia mintai tolong selalu berkata bahwa Tuhan lah yang bisa menolongnya. Akhirnya ia pun mulai meminta petunjuk pada Tuhan pada setiap agama yang ada. Ia juga membantu membuktikan bahwa ada salah seorang pemuka agama yang ternyata penipu.
10. Taare Zameen Par

Film yang mengangkat kisah inspiratif ini berpusat cerita pada tokoh bernama Ishaan. Ia mendapatkan perlakuan yang buruk dari ayahnya karena tak bisa membaca dan menulis. Ternyata, Ishaan mengidap disleksia. Meski demikian, ia memiliki kelebihan lain yang menonjol pada dirinya. Nilai dalam film ini sebenarnya berusaha menjelaskan bahwa setiap anak itu istimewa dan punya kelebihannya masing-masing.
Kesuksesan film-film India di Indonesia bukan hanya karena cerita atau hiburan yang mereka tawarkan, tetapi juga karena nilai-nilai universal seperti cinta, keluarga, dan perjuangan melawan rintangan. Film-film tersebut telah melewati batas-batas budaya dan bahasa, membuktikan bahwa cerita yang bagus dan emosi yang tulus dapat menyentuh hati siapa saja, tidak peduli dari mana mereka berasal.
Ikuti
Tinggalkan Balasan