Tinggi badan seringkali dianggap sebagai faktor penentu kepercayaan diri dan penampilan seseorang. Meskipun genetik memainkan peran penting dalam pertumbuhan tubuh, tetapi ada beberapa faktor yang dapat kita kendalikan, seperti pola makan dan aktivitas fisik. Salah satu cara untuk meningkatkan tinggi badan adalah melalui olahraga. Dalam artikel ini, kita akan membahas lima jenis olahraga yang dapat membantu meningkatkan tinggi badan.
Renang

Salah satu olahraga peninggi badan yang disukai adalah renang. Tak heran jika banyak perenang di seluruh dunia memiliki tubuh yang tinggi, dengan tubuh bagian atas yang lebih panjang dibandingkan dengan bagian bawah tubuh. Bahkan penelitian yang dilakukan pada anak usia 7-13 tahun yang dimuat dalam Turkish Journal of Sport and Exercise menyebutkan bahwa berenang secara rutin selama 16 minggu memberikan hasil signifikan pada penambahan tinggi badan dan massa otot.
Hal itu dikarenakan manfaat berenang membantu Anda untuk memperkuat tulang belakang tubuh dan membantu Anda untuk mencapai postur tubuh yang baik. Dengan bergerak secara horizontal Anda telah melawan gravitasi. Ini berarti dada dan tubuh bagian atas Anda secara konstan melakukan peregangan dan kontraksi yang dapat meningkatkan pertumbuhan tubuh bagian atas.
Basket

Basket melibatkan banyak gerakan melompat, berlari, melempar, mengambil bola dari lawan yang dilakukan dengan “terbang”. Ketika tubuh Anda berlari dan melompat secara konstan, lempeng epifisis akan terstimulasi. Lempeng epifisis sendiri disebut juga lempeng pertumbuhan yang terdiri atas sel-sel pertumbuhan tulang. Manfaat lari dan melompat ini akan melancarkan aliran darah ke dalam lempeng epifisis yang membantu merangsang pertumbuhan tulang hingga mencapai tinggi maksimal.
Baca Juga :
Olahraga Tradisional Asli Indonesia, Unik dan Seru!
Bulu Tangkis

Olahraga ini melibatkan gerakan cepat, melompat, dan memanjangkan otot-otot tubuh. Peregangan yang dilakukan saat melompat dan memukul kok bisa membantu memperpanjang tulang belakang dan merangsang pertumbuhan tulang. Selain itu, bulutangkis juga melibatkan banyak gerakan lateral yang dapat membantu memperkuat otot-otot dan mempertahankan postur tubuh yang baik.
Lompat tali

Lompat tali adalah salah satu olahraga peninggi badan yang mungkin sudah tak asing lagi di telinga. Saat melakukan olahraga lompat tali (skipping rope), Anda diharuskan untuk melompat dengan stabil. Melompat memanjang dapat membantu tubuh Anda untuk meregang dan berkontraksi sehingga merangsang lempeng epifisis dalam pertumbuhan tulang.
Ketika Anda memutar tali, otot akan meregang dan berkontraksi sehingga menghasilkan hormon pertumbuhan ke seluruh daerah tubuh, termasuk tubuh bagian bawah. Selain itu, hasil penelitian yang dimuat dalam National Library of Medicine menunjukkan efektivitas skipping rope dapat meningkatkan kepadatan mineral pada tulang. Kepadatan mineral pada tulang ini dapat memengaruhi pertumbuhan tulang dan tinggi badan.
Bersepeda

Jika kamu suka bersepeda, lakukan secara rutin untuk menambah tinggi badan. Peregangan selama mengayuh sepeda bisa merangsang pertumbuhan tulang kaki. Remaja adalah usia yang tepat untuk mulai bersepeda. Berolahraga selama masa remaja bisa memberikan efek yang signifikan untuk tinggi badan. Mayoritas orang mencapai ketinggian maksimal di usia remaja.
Meskipun faktor genetik memainkan peran utama dalam tinggi badan seseorang, melibatkan diri dalam olahraga tertentu dapat membantu memaksimalkan potensi pertumbuhan tubuh. Penting untuk diingat bahwa hasilnya dapat bervariasi antar individu, dan konsistensi dalam melibatkan diri dalam olahraga serta gaya hidup sehat secara keseluruhan juga berperan penting. Sebelum memulai program kebugaran apa pun, sebaiknya konsultasikan dengan profesional kesehatan atau pelatih olahraga untuk memastikan bahwa program tersebut sesuai dengan kondisi tubuh dan kesehatan Anda.
Bagikan :