Olahraga Tradisional Asli Indonesia, Unik dan Seru!
Indonesia, sebagai negara dengan keanekaragaman budaya yang luar biasa, juga memiliki kekayaan dalam bidang olahraga tradisional. Olahraga tradisional Indonesia tidak hanya merupakan bentuk hiburan, tetapi juga warisan budaya yang perlu dijaga dan dilestarikan. Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa olahraga tradisional asli Indonesia yang unik dan penuh dengan keseruan.
Pencak Silat
Olahraga pencak silat telah dikenal sejak abad ke-7 dan kini semakin populer di seluruh dunia. Bahkan, olahraga pencak silat ini sudah diakui dunia olahraga internasional dan pertama kali dipertandingkan pada Asian Games 2018. Pada 12 Desember 2019, The United Nation Educational, Scientific, and Cultural Organization (UNESCO) menetapkan Pencak Silat untuk dianggap sebagai warisan budaya non-benda karena memenuhi persyaratan dari sudut pandang budaya dan sejarah. Keaslian bela diri yang memadukan keluwesan tubuh dengan gerakan yang identik dengan hewan-hewan tertentu ini dapat dibuktikan adanya pahatan pada relief-relief Candi Borobudur dan Candi Prambanan yang menggambarkan sikap kuda-kuda pencak silat.
Baca Juga :
7 Manfaat Olahraga Skipping untuk Kesehatan dan Mental
Sepak Takraw
Sepak Takraw dikenal sebagai olahraga khas negara Asia Tenggara. Meski diklaim oleh beberapa negara lain seperti Malaysia, Laos, Filipina dan Thailand, olahraga satu ini ternyata olahraga asli Indonesia yang berasal dari Sulawesi Selatan. Ditemukan pada masa Kesultanan Melayu pada abad ke-15 dengan nama sepak raga. Sepak takraw kerap menjadi cabang olahraga yang dipertandingkan pada ajang pertandingan olahraga internasional, seperti SEA Games serta Asian Games.
Karapan Sapi
Karapan sapi merupakan salah satu budaya asli Madura yang masih populer dan dilestarikan oleh masyarakat setempat hingga kini. Karapan sapi termasuk dalam olahraga pacu yang hampir mirip dengan balap kuda, tetapi menggunakan kekuatan sapi. Biasanya karapan sapi dilakukan di lahan basah, seperti sawah yang sedang tidak digarap. Kunci olahraga ini ada pada pemacunya, namun tak jarang juga olahraga ini mengandalkan keberuntungan.
Pacu Jalur
Riau juga menyumbang olahraga tradisional yang unik dan seru untuk disaksikan. Pacu jalur awalnya hanya dilakukan di kampung-kampung sekitar Sungai Kuantan dalam rangka memperingati hari besar keagamaan, seperti Maulid Nabi Muhammad SAW, Hari Raya Idul Fitri, dan Tahun Baru Muharam. Olahraga yang juga mengundang wisatawan ini menjadi salah satu olahraga SEA Games, oleh karena itu Indonesia menyelenggarakan pelatihan resmi.
Jemparingan
Jemparingan merupakan olahraga asli Indonesia, tepatnya dari daerah Yogyakarta. Olahraga ini telah dilestarikan sejak abad ke-17. Sekilas, jemparingan terlihat mirip dengan olahraga panahan. Lalu apa bedanya? Jika panahan dilakukan secara berdiri, maka jemparingan dilakukan dalam posisi duduk bersila. Cara membidiknya juga berbeda, tidak tepat di depan mata seperti halnya panahan. Pemain jemparingan memposisikan busur di depan perut. Jemparingan tidak hanya dipandang sebagai olahraga asli nusantara, tetapi juga mengandung nilai tradisi dan filosofi.
Olahraga tradisional Indonesia bukan hanya bentuk hiburan, tetapi juga bagian integral dari warisan budaya negara ini. Melibatkan diri dalam olahraga tradisional membawa banyak manfaat, termasuk menjaga kelestarian budaya dan merangsang kegiatan fisik. Kita semua harus berusaha untuk menjaga dan mempromosikan olahraga tradisional Indonesia agar tetap hidup dan terus menarik minat generasi muda. Dengan begitu, kita dapat memastikan bahwa warisan budaya ini akan terus menjadi bagian penting dari identitas Indonesia yang kaya dan beragam.
Bagikan :