Tom Liwafa: Kehidupan Mewah dan Fakta Unik Crazy Rich Surabaya

Surabaya, kota terbesar kedua di Indonesia, tidak hanya dikenal dengan keramahannya, tetapi juga sebagai rumah bagi banyak orang kaya raya. Salah satu nama yang paling mencolok dalam lingkaran ini adalah Tom Liwafa. Ia adalah sosok yang tak hanya memiliki kehidupan mewah, tetapi juga penuh dengan fakta unik yang mengejutkan. Mari kita bahas lebih lanjut tentang Tom Liwafa dan kehidupannya yang penuh dengan kemewahan.

Pernah Tinggal di Kost Sederhana dan Mengawali Bisnis dari Jualan Stiker

Tom Liwafa Waktu Dulu (sumber gambar : Urbanasia)

Tom merupakan pria kelahiran 1993 yang lahir di Mojokerto dari keluarga sederhana. Bahkan orang tuanya hanya bekerja serabutan untuk memenuhi kebutuhannya. Tom mengawali perjuangannya dengan berbagai macam pekerjaan yang pernah dilakoni. Bahkan Tom pernah tinggal di satu kamar kos yang ditempati tiga orang bersama kakaknya. Tom Liwafa mengawali dirinya sebagai penjual stiker dan baju kaos untuk anak band. Namun usahanya tak berjalan mulus. Tak hanya itu ia pun juga pernah menjadi salah satu vokalis band metal.

Ditemani istri sejak nol

Tom Liwafa dan Delta Hesti (sumber gambar : kumparan)

Tom Liwafa menikah dengan istrinya, Delta Hesti Candra P di usia 25 tahun. Rupanya Delta lah yang menemani Tom sejak nol. Ia pun mengaku kalau dahulu dia dan istri belum mapan dan semuanya dimulai bersama-sama dari bawah. Tom kini dikarunia dua orang anak bersama Delta. Desember 2019 lalu, ia dan istri menyambut anak keduanya. Mereka menikah dan akhirnya memutuskan untuk memulai bisnis bersama dari nol. Istrinya, yang saat itu merupakan admin sales dari salah satu toko online akhirnya resign dan fokus merintis bisnis fashion mereka. Inilah yang menjadi awal mula bisnis fashion Tom Liwafa.

Dengan memanfaatkan alat jahit milik ayahnya yang biasa dibuat tas wanita, ia pun menjajal bisnis fashion wanita seperti sepatu, sandal dan tas yang diproduksinya sendiri bersama istrinya. Kini Tom Liwafa dan semua timnya mampu memproduksi 6000 hingga 7000 produk fashion wanita dalam sehari. Produk itupun didistribusikan ke sejumlah UMKM di wilayah Mojokerto, Tanggulangin, Bojonegoro, Nganjuk dan Lamongan.

Baca Juga :
Raffi Ahmad: Kisah Seorang Crazy Rich Sultan Andara

Bisnis Sudah Berjalan 13 Tahun

Bisnis Fashion Tom Liwafa (sumber gambar : SWA)

Bisnis Tom Liwafa sudah berjalan selama 13 tahun meski usia Tom baru menginjak 31 tahun. Sejak awal ia memulai bisnis yang berfokus pada fashion yaitu tas, sepatu, dan baju. Yang menarik dari bisnisnya adalah menyediakan sepatu, tas, dan baju tanpa merk sehingga banyak orang yang memesan produk kepadanya.

Pernah beli sportcar Atta Halilintar Rp3 M secara tunai

Tom Liwafa dan Atta Halilintar (sumber gambar : Antara News Jatim)

Nama Tom Liwafa mungkin sudah terkenal di kalangan anak muda Surabaya dan pebisnis. Namun, namanya kian naik setelah ia membeli sportcar milik Atta Halilintar. Kala itu ia membelinya langsung secara tunai sebesar Rp3 miliar.

Dermawan dan Gemar Berbagi

Tom Liwafa dan istri (sumber gambar : Detik)

Tom Liwafa juga dikenal sangat dermawan dan senang berbagi. Ia pernah membagikan sembako yang di dalamnya terdapat uang tunai dalam aksi gabungan entrepreneur vs corona. Aksinya ini sangat menarik perhatian warganet. Ia juga sering mengapresiasi kerja keras karyawannya dengan memberikan reward dari uang hingga liburan ke luar negeri.

Tom sering memberikan pelatihan dan pengetahuan mengenai penjualan digital secara gratis kepada siapapun yang berniat mulai dari ibu rumah tangga, tukang parkir, driver online, dan lain sebagainya. Bahkan, Tom mengaku kadang datang ke pesantren untuk memberikan pelatihan bisnis kepada para santri secara gratis.

Tom Liwafa adalah salah satu contoh nyata dari kehidupan “Crazy Rich” di Surabaya. Meskipun hidup dalam kemewahan, ia juga menunjukkan komitmen yang kuat terhadap masyarakat dan seni, menjadikannya sosok yang menginspirasi banyak orang. Keberhasilannya dalam bisnis dan usahanya adalah contoh bagaimana seseorang dapat menggabungkan kemewahan dengan pengaruh positif dalam masyarakat.

Bagikan :


Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *