
Indonesia, dengan segala kekayaan alam dan budayanya yang luar biasa, telah memulai babak baru dalam sejarahnya dengan proyek ambisius yang menjadi sorotan dunia: pembangunan “Nusantara Ibu Kota Negara Baru.” Proyek ini telah menjadi pembicaraan hangat di seluruh negara dan bahkan di kancah internasional. Tidak hanya menjadi proyek infrastruktur, tetapi juga simbol kemajuan dan tekad Indonesia untuk mengukir masa depan yang lebih baik.
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengatakan proyek terbesar di dunia saat ini sedang dikembangkan hanya di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara yang ada di Indonesia. Hal itu diungkapkannya pada Munas asosiasi Real Estate Indonesia (REI) tahun 2023, di Sheraton Hotel, Jakarta Selatan.
Baca Juga :
Wisata Belanja: Menjelajahi Pasar Tradisional dan Tempat Belanja Terkenal di Indonesia

Jokowi kemudian menawarkan pengusaha untuk turut serta dalam pengembangan IKN. Dia mengatakan, saat ini terdapat 34 ribu hektar lahan yang tersedia untuk dibeli di calon ibu kota baru Indonesia, Kalimantan. Ia lantas mempersilakan para pengusaha untuk bertanya harga tanah ke jajaran Otorita IKN.
Juru Bicara Kementerian PUPR Endra S Atmawidjaja sebelumnya sempat menuturkan progres pembangunan IKN Nusantara berjalan sesuai rencana. Pembangunan IKN tahap satu, lanjutnya, sudah mencapai 34 persen hingga 35 persen.

Pemindahan ibu kota negara ke Nusantara Ibu Kota Negara Baru adalah langkah berani menuju masa depan yang lebih baik bagi Indonesia. Proyek ini tidak hanya akan merubah peta geografis negara, tetapi juga mewakili semangat bangsa untuk terus maju. Dengan mengatasi tantangan dan memanfaatkan manfaatnya dengan bijak, proyek ini berpotensi menjadi tonggak bersejarah dalam perjalanan Indonesia menuju kemajuan dan kesejahteraan.

Bagikan :