Presiden Joko Widodo melantik Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) TNI Laksamana Yudo Margono menggantikan Jenderal TNI Andika Perkasa yang akan pensiun pada Desember 2022, sebagai calon Panglima TNI.
Laksamana TNI Yudo Margono adalah perwira tinggi di TNI Angkatan Laut yang menjabat sebagai Panglima Tentara Nasional Indonesia sejak 19 Desember 2022.
Laksamana Yudo Margono adalah Panglima TNI ke-22, lulusan Akademi Militer Angkatan Laut (AAL) tahun 1988. Sebelumnya menjabat sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Laut.
Laksamana TNI H. Yudo Margono, H.E., M.M., C.S.F.A. lahir 26 November 1965 dan dibesarkan di Desa Garon, Kecamatan Balerejo, Kabupaten Madiun, Jawa Timur dari keluarga petani sederhana.
|Baca Juga: Mengenal Lambang Pancasila Beserta Maknanya
Ia bersekolah di SDN 02 Garon pada tahun 1977 dan lulus dari SMA Negeri 1 Mejayan pada tahun 1984.
Mari kita bahas lebih lanjut seperti apa sejarah pelatihan Panglima TNI Yudo Margono? Daftar berikut diambil dari situs web Persatuan Purnawirawan Angkatan Laut (PPAL).
Pendidikan Panglima TNI Yudo Margono

- Akademi Angkatan Laut (1988)
- Sus Paja (Perwira Remaja) (1988)
- Sus Korbantem (Koordinasi Bantuan Tembakan) (1989)
- Sus Perencanaan Operasi Amphibi (1990)
- Sus Pariksa Angkatan-18 (1992)
- Dikspespa Kom Angkatan-9 (1993)
- Diklapa (Pendidikan Lanjutan Perwira) II/Koum Angkatan-11 (1997)
- Seskoal (Sekolah Staf dan Komando TNI-Angkatan Laut) Angkatan-40 (2003)
- Sus Keankuman TNI AL (2007)
- Sesko (Sekolah Staf dan Komando) TNI Angkatan-38 (2011)
- Lembaga Ketahanan Nasional RI (PPSA) Angkatan-52 (2014)
- S1 Manajemen Universitas Krisnadwipayana (2014)
- S2 Manajemen Universitas Krisnadwipayana (2016)
|Baca Juga: Profil Jenderal Andika Perkasa Panglima TNI Sebelum Laksamana Yudo
Karier Panglima TNI Yudo Margono

Sebelum menjadi KSAL, Yudo Margono sempat mengemban beberapa jabatan penting dalam dunia militer. Berikut daftarnya:
- Asisten Perwira Divisi (Aspadiv) Senjata Artileri Rudal di KRI YNS 332 (1988)
- Kadep Ops KRI Ki Hajar Dewantara 364 dan Palaksa KRI Fatahillah 361
- Komandan KRI Pandrong 801, KRI Sutanto 877, dan KRI Ahmad Yani 351
- Komandan Lanal Tual (2004-2008)
- Komandan Lanal Sorong (2008-2010)
- Komandan Satkat Koarmatim (2010-2011)
- Komandan Satkor Koarmatim (2011-2012)
- Komandan Kolat Armabar (2012-2014)
- Paban II Opslat Sops Mabesal (2014-2015)
- Komandan Lantamal I Belawan (2015-2016)
- Kepala Staf Koarmabar (2016-2017)
- Panglima Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) Pangkat Dua (2017-2018)
- Pangarmada I pada Panglima Komando Armada RI Wilayah Barat (Pangarmabar) (2018-2019)
- Panglima Kogabwilhan (24 September 2019)
Penghargaan Panglima TNI Yudo Margono

Daftar Bintang Jasa Panglima TNI Yudo Margono
- Bintang Yudha Dharma Pratama
- Bintang Jalasena Pratama
- Bintang Yudha Dharma Nararya
- Bintang Jalasena Nararya
- Satya Lencana Dharma Samudera
- Satya Lencana Kesetiaan XXIV
- Satya Lencana Kesetiaan XVI
- Satya Lencana Kesetiaan VIII
- Satya Lencana Dwidya Sistha
- Satya Lencana Dharma Nusa
- Satya Lencana Wira Nusa
- Satya Lencana Wira Dharma
- Satya Lencana Kebaktian Sosial
Daftar Brevet Panglima TNI Yudo Margono:
- Brevet Atas Air
- Brevet Selam TNI AL
- Brevet Kavaleri Marinir Kelas I
- Brevet Hiu Kencana
- Brevet Kopaska
- Brevet Kesehatan TNI AL
Laksamana Yudo Margono benar-benar membangun karirnya dari bawah. Kapal perang pertamanya adalah KRI Pandrong 801, kapal patroli cepat sepanjang 58 meter.
|Baca Juga: Struktur Organisasi Mabes TNI AU
Wilayah misi juga tersebar dari Indonesia bagian timur hingga Indonesia bagian barat. Ia disebut-sebut pernah menjadi komandan pangkalan angkatan laut Indonesia di Tual, Maluku dan Sorong di Papua.
Menurut Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), kekayaan Yudo adalah Rp 17.970.088.086 (Rp 17,9 miliar). Sebagian besar asetnya berupa tanah dan bangunan senilai Rp 10. 450.959.000.
Tercatat ia memiliki sebanyak 51 properti yang tersebar di sejumlah daerah di antaranya:
- Bogor
- Madiun
- Surabaya
- Sorong
- Bekasi
- Tangerang
- Cirebon.
Sementara harta kekayaan jenis alat transportasi yang dimiliki Yudo senilai Rp 1.630.000.000 terdiri dari:
- Toyota Fortuner seharga Rp 300.000.000,
- Mitsubishi Pajero Sport seharga Rp 310.000.000,
- Toyota Alphard seharga Rp 1.000.000.000
- Dua buah sepeda motor.
- Yudo juga tercatat memiliki harta bergerak lainnya senilai Rp 365.000.000, serta kas, dan setara kas sebesar Rp 5.524.129.086.
IKUTI
Tinggalkan Balasan