Roti Gandum Disebut Lebih Baik dari Roti Tawar Biasa, Ternyata Ini Faktanya
Kedua jenis roti ini sering dikonsumsi untuk menggantikan karbohidrat. Terutama saat sarapan. Yup! Biasanya, kita enggak punya banyak waktu untuk sarapan. Jadi, kita cenderung memakan makanan yang praktis, seperti roti. Namun, meski sama-sama mengandung karbohidrat, tapi ada beberapa perbedaan antara roti tawar putih dan roti gandum. Apa saja, ya?
Nah, bagian kulit biji gandum ini mengandung vitamin dan mineral, sehingga ilmuwan menganggapnya lebih sehat untuk tubuh.Penulis buku dan peneliti Nathan Myhrvold bersama tim penelitinya mengungkapkan kalau perbedaan antara roti gandum dan roti tawar terletak pada vitamin dan mineral dari kulit biji gandum itu.
Kemudian masing-masing kelompok diminta mengonsumsi roti gandum dan roti tawar selama satu minggu. Setelahnya selama dua minggu mereka enggak mengonsumsi roti. Pada minggu berikutnya, masing-masing kelompok bertukar menu antara roti tawar dan roti gandum dan mengonsumsinya selama satu minggu.
Peneliti menemuan kalau respon kandungan gula darah yang dipengaruhi makanan di tubuh para peserta enggak dipengaruhi oleh jenis rotinya, melainkan bakteri yang ada di organ pencernaan setiap peserta. Sehingga, nutrisi dari roti yang sama belum tentu punya dampak yang sama bagi orang yang berbeda.
1. Cek Komposisi dan Labelnya
Selain mengecek warna dan teksturnya, kamu harus memerhatikan bahan pembuatan roti gandum. Pilihlah roti gandum yang punya label ‘gandum utuh’ dab bukan ‘tepung gandum’, sebab label tepung gandum menandakan kalau kandungan dari gandum justru lebih sedikit. Roti gandum yang berlabel ‘tepung gandum’ dibuat dengan tambahan bahan lain atau sebagian besar bahannya memakai tepung putih bukan tepung gandum utuh.
2. Baca Tabel Nutrisi dan Gizi
Dalam roti gandum utuh setidaknya akan punya minimal 2 gram serat di setiap helai roti. Selain serat, cek juga kalori dan sodium roti gandum, Kids. Biasanya, sepotong roti maksimal punya kalori sebanyak 100 kkal dan 225 mg sodium.
3. Hindari Label yang Bertuliskan ‘Sebagai Terhidrogenasi’
Roti gandum yang punya label ini bisanya menambahkan lemak trans dalam bentuk minyak hidrogenasi. Minyak ini bisa meningkatkan kadar kolesterol tubuh, jadi bisa mengurangi manfaat atau kebaikan dari roti gandum itu sendiri. Pastikan kamu juga enggak terkecoh dengan label ‘bersumber dari 7 jenis biji-bijian’ atau ‘100% alami’, ya!
Hal ini karena biasanya roti ini juga terbuat dari tepung gandum biasa, bukan tepung gandum utuh. Kalau roti gandumnya enggak dikemas, kamu bisa mengecek teksturnya juga. Roti gandum utuh cenderung punya tekstur yang lebih padat dan juga berserat. Nah, suapaya enggak keliru, perhatikan dengan seksama tampilan dan juga kemasan roti gandumnya.
Ikuti: