Makanan Indonesia Hasil Akulturasi Dari Penjajahan Belanda
Akulturasi adalah suatu proses dimana kita mengadopsi budaya baru dengan mengadopsi nilai-nilainya, sikap, dan kebiasaannya. Akulturasi adalah suatu istilah yang digunakan untuk menggambarkan apa yang terjadi di saat orang yang berasal dari suatu budaya masuk ke dalam budaya yang berbeda.
Belanda salah satu negera yang punya pengaruh paling kuat bagi perkembangan budaya kita. Menjadi negara jajahan Belanda selama 350 tahun membuat bangsa kita sedikit-banyak bersentuhan dengan budaya negeri kincir angin.
Unsur budaya dari Belanda terserap dan membaur dengan budaya lokal, salah satunya yaitu kuliner. Cukup banyak masakan di Indonesia yang ternyata berawal dari kuliner Belanda. Berikut beberapa diantaranya makanan yang ditinggalkan penjajah.
Baca Juga:
Kenali Makanan 4 Sehat 5 Sempurna dan Jenis-Jenisnya
1. SEMUR
Ternyata sejarah semur bisa ditelusuri sampai ke kuliner Belanda. Menurut The Javanese, istilah semur berasal dari bahasa Belanda ‘smoor’ yang berarti rebusan.
Smoor di Belanda adalah daging yang direbus bersama tomat dan bawang salam dalam waktu lama.
2. PERKEDEL
Perkedel merupakan versi lokal dari frikadeller, gorengan berbahan kentang dan daging dari Belanda. Makanan ini sendiri sebenarnya diadaptasi Belanda dari gorengan daging cincang asal Denmark.
3. LAPIS LEGIT
Kue ini lebih umum disebut spekkoek adalah salah satu penganan manis yang biasa tampil dalam rijsttafel, jamuan gaya kolonial.
Kue ini berkembang selama masa kolonial Belanda di Indonesia dan merupakan kue yang terinspirasi dari kue Belanda dengan bahan lokal asli Indonesia.
4. SELAT SOLO
Terlihat jelas kalau kuliner khas Solo ini merupakan variasi lokal bistik Eropa. Bistik daging atau lidah sapi dalam selat Solo sudah dimodifikasi dengan topping keripik kentang dan saus yang lebih encer, manis, dan kaya rempah-rempah lokal. Berbeda dengan saus bistik Belanda yang berbasis kaldu dan lebih kental.
5. KROKET
Di Belanda, kroket adalah sejenis gorengan berbentuk lonjong yang terbuat dari ragout dan dilapisi tepung panir. Kroket seperti inilah yang diadaptasi oleh kuliner Indonesia. Kentang tumbuk dengan isian ragout yang dilapisi tepung panir dan digoreng hingga kecoklatan.
6. KLAPPERTAART
Hidangan penutup yang berarti ‘tart kelapa’ ini merupakan salah satu kuliner khas dari Manado, Sulawesi Selatan. Klappertaart terbuat dari terigu, susu, santan, gula, mentega, dan daging buah kelapa. Kue ini mulai muncul pada masa penjajahan Belanda dan biasa muncul.
7. KUE CUBIT
Kemungkinan besar, kue cubit merupakan adaptasi lokal dari poffertjes diperkenalkan Belanda ketika menjajah bumi nusantara.
8. KAASSTENGELS
Kaasstengels berarti ‘stik keju’ merupakan kue kering yang dibawa oleh penjajah Belanda pada masa kolonial. Makanan snack yang populer di Belanda dengan panganan ringan bergaya tempo dulu.
9. SUP BRENEBON
Sup brenebon berbahan kacang merah yang cukup populer di daerah-daerah timur Indonesia. Menurut Jeff Keasberry, pakar kuliner Hindia Belanda, makanan ini diadaptasi dari bruine bonensoep asal Belanda.
Itulah beberapa makanan atau kuliner lokal yang ternyata berawal dari masakan Belanda.
Ikuti: