Keindahan Alam Pantai Kura-Kura di Singkawang
Sudahkah Anda merencanakan liburan untuk minggu ini? Kalau belum, silahkan atur rencana liburan Anda mulai dari sekarang, karena bagaimanapun juga berlibur sangat bermanfaat untuk kesehatan jasmani dan rohani kita.
Dan yang tak kalah penting dari itu semua adalah menentukan destinasi wisata dimana Anda akan menghabiskan waktu bersantai. Banyak tempat wisata dengan berbagai ragam hiburan yang disuguhkan hingga membuat kita nyaman.
Salah satunya adalah berwisata alam, dimana Anda dapat lebih bisa mendekatkan diri pada alam. Dan salah satu destinasi tempat wisata favorit untuk saat ini adalah wisata pantai.
Pantai Kura-Kura Singkawang
Pulau Kalimantan telah dikenal dengan kekayaan alamnya yang melimpah, begitu juga dengan wisata alamnya yang tak kalah menakjubkan. Salah satunya adalah wisata Pantai Kura-Kura atau yang lebih dikenal dengan Kura-Kura Beach Singkawang. Pantai yang terletak di barat Kalimantan ini pastinya tidak kalah pamor-nya dengan pantai-pantai yang lebih dulu terkenal di Pulau Kalimantan.
Pantai Singkawang ini terletak di perbatasan antara kota Bengkayang dan Singkawang. Pantai ini mempunyai ciri khas yakni batu batuan. Batu-batu di pantai ini tersebar di sekitaran pantai Singkawang. Sehingga pantai ini memang terkenal dengan keindahan bebatuannya mulai dari pinggir pantai hingga mendekati lautan.
Baca Juga:
Patut Dikunjungi, Ini 8 Tempat Wisata di Indonesia yang Diakui UNESCO
Mengapa pantai ini disebut Pantai Kura-Kura?
Menurut cerita penduduk setempat, ini dikarenakan dulu banyak sekali kura-kura yang singgah ke pinggir pantai untuk bertelur. Namun pada kenyataannya sekarang ini sulit sekali bahkan tidak ditemukan kura-kura yang singgah di pinggir pantai.
Konon katanya Pantai Kura-Kura ini adalah pantai terindah di kota Singkawang. Pantai ini berada di Dusun Tanjung Gundul, Desa Karimunting, Kecamatan Sungai Raya Kepulauan, Kabupaten Singkawang, Provinsi Kalimantan Barat.
Tanjung Gandul yang merupakan nama dusunnya yang artinya gundul yakni kering atau tanpa pepohonan dan tanjung adalah pantai. Konon dulunya pantai ini terdapat banyak pepohonan namun sekarang tidak berbekas sedikitpun hanya tersisa rerumputan, semak dan pantai yang gersang.
Harga Tiket Masuk Pantai Kura-Kura
Anda tidak perlu merogoh kocek dalam-dalam untuk bisa memasuki kawasan ini, dengan membayar sebesar Rp 10.000 saja maka Anda bisa dengan puas menikmati keindahan Pantai Kura-Kura. Untuk jam operasional pengelola pantai tidak menetapkan batasan yang artinya kawasan pantai dibuka selama 24 jam.
Rute Menuju Lokasi Pantai Kura-Kura
Jarak yang ditempuh untuk menuju Dusun Tanjung dari Kota Singkawang kurang lebih 15 kilometer dan membutuhkan waktu tempuh kurang lebih 15 menit. Sedangkan jarak antara Dusun Tanjung Gundul menuju Pantai Kura-Kura sekitar 3 kilometer dengan waktu tempuh 5 menit.
Sehingga apabila Anda memulai perjalanan dari Kota Singkawang menuju Pantai Kura-Kura maka Anda akan menempuh jarak kurang lebih 17 kilometer dengan waktu tempuh sekitar 25 menit.
Lain lagi jika Anda berangkat dari ibukota Provinsi Kalimantan Barat, Pontianak. Anda akan membutuhkan waktu yang lebih lama lagi yaitu sekitar 3 jam dengan jarak tempuh kurang lebih 110 kilometer.
Pantai Kura-Kura tidak pada posisi yang strategis sehingga masih banyak yang kurang tahu tentang jalan menuju kesini. Namun sebagai penanda adalah pantai ini berada dekat pelatihan militer SECATA B.
Pantai ini juga berada di belakang sebuah bukit yang ada di tepi pantai sehingga memang agak sulit untuk menemukannya apabila Anda bukan berasal dari daerah sini.
Baca Juga:
Wisata Malang, Florawisata San Terra DeLa Fonte 700 Bunga Indah
Obyek Wisata Pantai Kura-Kura
Menurut cerita yang beredar konon pemerintah Kalbar memang sengaja membiarkan obyek wisata pantai kura-kura ini dalam keadaan apa adanya. Alamnya sangatlah dijaga dengan menerapkan konsep wisata alam yang mempertahankan keaslian pantainya. Maka dari itu kawasan Pantai Kura-Kura ini masih belum sepenuhnya terjangkau akan aliran listrik. Sehingga jika Anda Anda bermalam di pantai ini akan merasakan gelap, hanya ada sumber lampu-lampu minyak sebagai sumber di malam hari.
Penggunaan minyak pada area pantai ini selain bertujuan memberi kesan nuansa seperti kampung nelayan juga agar aktivitas yang ada di Pantai kura-kura tidak mengganggu kura-kura yang datang ke pantai ini. Inilah alasan mengapa alam di pantai ini dibiarkan apa adanya dengan kondisi alami. Pantai tanpa pembangunan gedung-gedung modern yang bahkan merusak serta mengusik habitat pantai.
Namun walau begitu, banyak aktivitas yang dapat Anda lakukan di pantai ini. Silahkan simak aktivitas apa saja yang dapat Anda lakukan di pantai ini:
1. Pemandangan Pantai
2. Berenang dan Bermain Pasir
3. Berkemah di Pantai
4. Persinggahan Kura-Kura
Ikuti: