Bubur Suro, Kuliner Khas Tahun Baru Islam
Untuk merayakan Malam 1 Muharram atau 1 Suro. Tradisi memberikan bubur kepada masyarakat setempat yang dinamakan bubur suro oleh masyarakat Jawa yang dilakukan sudah secara turun-temurun.
Pada awalya bubur ini dihadirkan untuk memperingati hari pertama dalam kalender Jawa di bulan Sura atau Suro yang bertepatan dengan 1 Muharam.
Baca Juga:
Kenali Makanan 4 Sehat 5 Sempurna dan Jenis-Jenisnya
Bubur Suro memiliki rasa yang gurih dan nuansa pedas yang tipis. Biasanya dibuat dari beras, santan, garam, jahe, dan sereh. Selain itu, bubur Suro juga biasa disajikan dengan lauk berupa opor ayam dan sambal goreng labu siam berkuah encer dan pedas.
Di atas bubur ditaburi serpihan jeruk bali dan bulir-bulir buah delima. Ada pula tujuh jenis kacang yakni: kacang tanah, kacang mede, kacang hijau, kedelai, kacang merah, kacang tholo, dan kacang bogor.
Bubur Suro kini masih bisa dijumpai di beberapa wilayah Jawa Timur, salah satunya Madura, dan sebagian wilayah Jawa Tengah seperti Yogyakarta, Solo, hingga Semarang.
Selain disantap bersama keluarga dan kerabat terdekat, bubur Suro merupakan salah satu sajian yang sering dibagikan secara masal di masjid-masjid sebagai wujud sedekah dan berbagi rezeki kepada orang-orang yang membutuhkan.
Ikuti: