
Daun kari memiliki bau yang khas dan kaya akan vitamin. Itulah manfaat kesehatan dari daun kari, salah satunya adalah menurunkan kolesterol. Daun kari sangat populer di India dan banyak negara lainnya. Daun kari memiliki aroma dan rasa yang khas.
Daun kari dapat secara efektif dan aman menurunkan kolesterol jahat. Selain kegunaannya yang serbaguna sebagai bahan dapur, daun kari juga memiliki nilai gizi yang kaya dan bermanfaat untuk kesehatan secara keseluruhan. Daun kari merupakan gudang vitamin A, vitamin C, potasium, kalsium, serat, tembaga, besi dan beberapa nutrisi penting lainnya. Makanan ini sering membantu menurunkan berat badan, manajemen diabetes, kesehatan usus dan banyak lagi.
Kolesterol adalah komponen alami darah dan mendukung fungsi sel dan kadar hormon, tetapi kadar kolesterol yang tinggi dapat berbahaya bagi kesehatan.
Johns Hopkins Medicine melaporkan sejumlah masalah kesehatan yang terkait dengan kolesterol tinggi, termasuk serangan jantung, penyakit jantung, dan stroke. Kadar kolesterol tinggi biasanya tidak menunjukkan gejala dan hanya dapat dideteksi dengan tes darah.

Tingkat kolesterol di atas 240 miligram per desiliter (mg/dL) dikatakan tinggi. Tes kolesterol ini dapat dimulai pada usia 20 tahun dan harus diulang setiap 4-6 tahun. Kolesterol tinggi disebabkan oleh pola makan yang tidak sehat, obesitas, kurang olahraga dan alkohol atau merokok. Menurunkan kadar kolesterol. Untuk menghindari penyakit serius yang merusak tubuh, kadar kolesterol tinggi harus dikurangi.
Baca Juga: Hati-hati, Makanan Beku Ternyata Bisa Menyebabkan Kolesterol Tinggi
Salah satunya menggunakan daun kari. Sukses di India, daun kari sering digunakan sebagai bumbu masakan. Daunnya yang bernama latin Murraya koenigii ini juga bermanfaat untuk menurunkan kolesterol tinggi.
Mereka yang suka makan olahan yang dibuat dengan saus telur asin sering menemukan daun kari sebagai lauk. Selain untuk penyedap masakan, ternyata daun kari juga memiliki berbagai manfaat untuk kesehatan tubuh.
Manfaat daun kari untuk kesehatan

Daun kari kaya akan zat seperti alkaloid, glikosida dan senyawa fenolik. Karena itu, daun ini dipercaya menawarkan banyak manfaat kesehatan. Di bawah ini adalah manfaat dari masing-masing bahan daun kari.
1. Membantu melindungi dari paparan penyakit
Beberapa penelitian menunjukkan adanya senyawa seperti inalol, alpha-terpinene dan mycene, yang merupakan antioksidan. Antioksidan berperan penting dalam menjaga kesehatan tubuh dengan melawan radikal bebas.
Jika dibiarkan, radikal bebas dapat menyebabkan stres oksidatif, membuat tubuh rentan terhadap penyakit kronis seperti kanker atau penyakit jantung. Antioksidan juga diperlukan untuk mencegah yang menetralkan sifat reaktif radikal bebas. Alhasil, senyawa tersebut dapat mencegah risiko berbagai penyakit. Oleh karena itu, makanlah makanan sumber antioksidan, termasuk daun kari.
2. Berpotensi menjaga kesehatan rambut
Manfaat ini kemungkinan karena kandungan protein dan betakaroten daun kari. Kedua zat ini dipercaya dapat membantu mengatasi kerontokan atau penipisan rambut. Daun kari juga memiliki kemampuan untuk mengangkat sel kulit mati dari kulit kepala.
Kemampuan daun kari untuk menjaga kesehatan kulit kepala karena kandungan antioksidannya. Sayangnya, manfaat ini masih perlu penelitian lebih lanjut. Efeknya pada rambut belum terbukti secara medis. Menggunakan daun kari sebagai perawatan rambut dapat memberikan hasil yang berbeda pada setiap orang.
3. Bantu mengurangi risiko penyakit jantung
Ternyata, daun kari juga berpotensi menurunkan risiko penyakit jantung dengan cara menurunkan kadar kolesterol dan trigliserida dalam tubuh. Ini dibuktikan dengan penelitian selama dua minggu pada tikus. Terlihat bahwa tikus gemuk yang diberi ekstrak daun kari setiap hari berhasil menurunkan kadar kolesterol dan gliseridanya.
Hasil tersebut dapat dicapai karena daun kari mengandung alkaloid dalam jumlah besar. Alkaloid adalah senyawa yang efektif dalam mendetoksifikasi tubuh. Namun masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui apakah daun kari memiliki efek yang sama pada tubuh manusia.
4. Bantu mengendalikan gula darah
Daun kari mengandung berbagai mineral, salah satunya seng. Senyawa seng merupakan elemen penting dalam metabolisme insulin. Insulin berperan sebagai pengatur gula darah dalam tubuh. Insulin mengambil gula dari darah, yang berubah menjadi glikogen, yang digunakan untuk energi. Saat insulin tidak diproduksi, kadar gula meningkat dan ini meningkatkan risiko seseorang terkena diabetes.
Kekurangan zinc telah dikaitkan dengan memburuknya gejala diabetes pada beberapa orang. Itu sebabnya Anda perlu mendapatkan makanan yang mengandung seng. Padahal, kandungan seng daun kari tidak setinggi makanan lainnya. Namun, daun kari bisa ditambahkan ke asupan zinc harian Anda.
5. Membantu menyembuhkan luka
Manfaat daun kari tunggal ini dapat diperoleh karena adanya senyawa alkaloid karbazol. Senyawa ini membantu proses penyembuhan luka dengan menutup luka dan meningkatkan pertumbuhan rambut di area yang terkena.
Gunakan dengan menggiling daun kari menjadi pasta dengan sedikit air. Kemudian oleskan campuran tersebut pada luka dan biarkan semalaman. Tutupi dengan kain kasa jika perlu.

Daun kari hanya boleh digunakan pada luka ringan, seperti memar atau lecet yang disebabkan oleh gesekan pada permukaan yang kasar. Selain berbagai manfaat yang bisa ditawarkannya, Anda tetap perlu berkonsultasi terlebih dahulu jika ingin menggunakan daun kari sebagai pengobatan. Selain itu, pastikan Anda tidak memiliki reaksi alergi untuk memastikan konsumsi dan penggunaan yang aman.
IKUTI