Informasi Berita Terkini dan Terbaru Hari Ini

FOODTERKINI

Sup Buntut, Sejarah Unik dan Cara Membuatnya

Sop buntut merupakan salah satu kuliner khas Indonesia yang sangat digemari banyak orang. Seperti namanya, bahan utama masakan kuliner ini tentu saja ekor atau buntut sapi.

Proses pembuatan sajian kuliner ini menggunakan potongan buntut yang dibumbui, lalu digoreng atau digoreng dan dimasukkan ke dalam kaldu sapi yang dilengkapi dengan kentang, wortel, tomat, daun bawang, seledri dan bawang goreng. Nikmati semangkuk sop buntut pedas dengan rasa yang asin banget, wah! Dijamin kamu akan ketagihan dan ingin memakannya lagi saat ada kesempatan. Jika Anda suka sop buntut, apakah Anda tahu sejarah sop buntut?

Jika belum tahu, tidak ada salahnya untuk menengok sekilas sejarah dan fakta menarik sop buntut. Dan kami juga punya resep sop buntut yang bisa kamu buat di rumah yang pastinya mudah! Mari simak artikel selanjutnya.

Sejarah sop buntut

Foto : Pinterest

Tahukah Anda bahwa sop buntut bukanlah masakan dari Indonesia? Ternyata kuliner ini berasal dari Perancis. Nama lain sop buntut yang berasal dari Paragram adalah Oxtail Soup. Sup buntut pertama kali ditemukan pada abad ke-17 dan mungkin berasal dari Huguenot Prancis dan imigran Belgia.

Saat itu, mereka menciptakan sop buntut, dengan menggunakan ekor hewan sebagai bahan dasarnya. Selain itu, ada juga yang mengatakan bahwa sop buntut ini juga berasal dari China dan Korea. Di Cina, sop buntut menggunakan buntut yang sudah dipisahkan dari kuahnya, sehingga tidak tercampur.

Sementara itu, pada sop buntut versi Korea, buntut sapi juga dicampurkan ke dalam kuahnya. Hidangan mirip sop buntut ini di Korea disebut kkori-gomtang, menurut cerita terbuat dari tulang, sesuai dengan namanya yang berarti sop tulang.

Selain itu, bawang putih dan daun bawang juga ditambahkan sebagai pelengkap. Setelah melihat sejarah sop buntut dari mancanegara, kini saatnya menelusuri asal muasal sop buntut di Indonesia.

Mungkin di Indonesia sendiri, sop buntut mulai dikenal luas sekitar tahun 1970. Awalnya, sop buntut digemari oleh Hotel Borobudur yang menawarkan sop buntut sebagai salah satu menu restorannya.

Setelah menjadi menu di restoran Hotel Borobudur, tak lama kemudian pedagang kaki lima mulai menjual sop buntut. Dan ternyata tamu hotel lebih memilih sop buntut dari pedagang kaki lima.

Oleh karena itu pihak hotel belajar dengan pedagang kaki lima untuk membuat sop buntut dengan cita rasa lokal yang lebih dapat diterima oleh masyarakat. Sejak saat itu, kuliner yang satu ini tidak pernah mati dan menjadi menu favorit sebagian orang.

Cara membuat sop buntut

Foto : Instagram/@vv_luv_eatntravel

Jika anda mengetahui sejarah dan fakta menarik sop buntut, tidak lengkap rasanya jika tidak mengetahui resep sop buntut. Mungkin beberapa orang tidak menjual sop buntut di daerahnya, jadi anda bisa mencoba membuatnya sendiri di rumah. Karena caranya sederhana.

Resep sop buntut

Bahan-bahan sop buntut
– 1 kg buntut sapi
– 2 lt air
– 3 buah wortel
– 3 buah tomat
– 2 buah kentang
– 1/2 bawang bombai
– 1 sdt bubuk pala
– 1 sdm mentega

Bumbu Halus :
8 siung bawang putih
4 siung bawang merah
1 sdt merica

Bahan Pewangi :
1 batang kayu manis
3 buah cengkeh
2 kapulaga ( opsional )

Cara membuat sop buntut:

  1. Langkah pertama yang perlu anda lakukan adalah potong-potong wortel, kentang dan tomat menjadi ukuran yang kecil-kecil. Jangan lupa, lakukan hal yang sama pada bawang bombay. Setelah selesai, sisihkan.
  2. Selanjutnya adalah menghaluskan bumbu halus yang terdiri dari bawang putih, bawang merah dan juga merica. Selanjutnya adalah panaskan air hingga mendidih kemudian rebus daging buntut sapi yang telah anda cuci bersih. Proses perebusan ini tak perlu lama, hanya sekitar 2 menit saja kemudian angkat, hal ini hanya bertujuan untuk menghilangkan bau amis dari buntut sapi.
  3. Setelah direbus sebentar, untuk mendapatkan tekstur buntut yang lembut maka harus di presto. Presto kurang lebih 15 menit, jangan terlalu juga karena nanti buntut sapi bisa terlalu lembek.
  4. Kemudian panaskan wajan berisi mentega, kemudian tumis bumbu yang telah dihaluskan sebelumnya. Tumis hingga harum dan tambahkan bawang bombay kemudian diaduk sebentar. Setelah itu tambahkan sedikit air dan aduk-aduk kembali.
  5. Setelah presto selesai, masak kembali (kali ini dengan cara direbus biasa) sambil masukkan bumbu yang telah ditumis ke dalam air bekas rebusan presto buntut sapi. Kemudian tambahkan kayu manis, cengkeh, kapulaga dan bunga lawang. Kemudian aduk-aduk.
  6. Setelah itu jangan lupa tambahkan sayur-sayuran yang telah dipotong (kecuali tomat). Lalu tambahkan juga garam, gula pasir dan penyedap rasa secukupnya. Jangan lupa tambahkan bubuk pala. Jika sudah mendidih, anda bisa koreksi rasa agar rasa sop buntutnya sesuai dengan lidah anda.
  7. Selanjutnya tambahkan tomat dan matikan kompor. Tuang sop buntut ke dalam mangkuk dan sop buntut siap untuk disajikan.

IKUTI

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *