Informasi Berita Terkini dan Terbaru Hari Ini

HEALTHTERKINI

Kesalahan Dalam Menggunakan Lensa Kontak Yang Dapat Merusak Mata

Orang dengan rabun jauh, rabun dekat atau astigmatisme biasanya memakai lensa kontak atau softlens untuk meningkatkan ketajaman penglihatan. Lensa kontak tidak hanya dianggap sebagai alat bantu penglihatan, tetapi juga dinilai lebih praktis dan dapat menunjang aktivitas penggunanya.

Ternyata pengguna alat peraga ini cukup banyak melakukan kesalahan saat menggunakan softlens (lensa kontak). Hal ini dikarenakan mereka tidak mengetahui cara penggunaan dan perawatan lensa kontak yang benar. Apakah Anda salah satu dari orang-orang yang melakukan kesalahan? Ayo cari tahu di sini!

Beberapa kesalahan yang sering dilakukan saat pakai softlens

sumber gambar : pexels

Menurut situs web Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), sekitar 7 dari 8 orang melakukan kesalahan saat memakai lensa kontak. Akibatnya mata mengalami iritasi, peradangan bahkan masalah serius lainnya. Meski terlihat sepele, kebiasaan berikut sebaiknya dihindari untuk menjaga kesehatan mata.

1. Tidak mengganti lensa kontak

Menurut My Cleveland Clinic, setiap jenis lensa kontak memiliki umur yang berbeda. Ada yang harus dilepas dan diganti dengan yang baru setiap hari, ada yang seminggu sekali, ada yang sebulan sekali. Aturan ini wajib kamu ikuti karena setiap produk memiliki daya tahan yang berbeda-beda. Memakai lensa kontak yang sudah tidak bisa dipakai lagi dapat merusak kornea akibat kontak dengan partikel lensa yang rusak. Ini dapat menyebabkan iritasi dan bahkan kerusakan mata permanen. Oleh karena itu, jangan lewatkan jadwal penggantian lensa kontak Anda. Jika perlu, taruh pengingat di jadwal agar tidak lupa.

2. Tidur tanpa melepas softlens

Kesalahan lain saat menggunakan lensa kontak adalah tidak melepasnya saat tidur. Kebiasaan ini sering diabaikan padahal bisa berbahaya bagi mata. Mengutip My Cleveland Clinic, menutupi mata dengan lensa kontak sepanjang malam dapat mencegah sirkulasi udara ke mata. Akibatnya, mata menjadi kering, merah dan iritasi. Padahal, kebiasaan ini bisa merusak kornea saat Anda melepas lensa kontak keesokan paginya. Selain itu, lensa kontak dapat menyebabkan goresan kornea karena terus bergerak saat Anda tidur.

3. Tidak merawat softlens dengan baik

sumber gambar : pexels

Salah satu kesalahan terbesar yang dilakukan orang saat memakai lensa kontak adalah tidak mengikuti petunjuknya. Setiap produsen lensa kontak menyediakan petunjuk lengkap untuk penyimpanan dan pembersihan yang benar. Petunjuk dari setiap merek mungkin berbeda dan Anda harus membacanya dengan cermat. Gagal mengikuti petunjuk ini dapat merusak lensa kontak Anda. Bahkan, ada kemungkinan Anda lebih mungkin terkena infeksi mata yang serius.

  • Membersihkan tangan sebelum memakainya.
  • Pastikan menaruhnya di tempat khusus yang steril.
  • Menggunakan cairan lensa yang sesuai dengan jenis lensa Anda.
  • Ganti cairan lensa setiap kali Anda melakukan desinfeksi.
  • Jangan gunakan cairan yang sudah kedaluwarsa.

4. Mencampur cairan softlens

Saat membersihkan lensa kontak, jangan lupa mengganti cairannya dengan yang baru. Hindari mencampurnya dengan wadah cairan lama. Selain mengurangi keefektifan cairan, larutan lama juga menimbulkan risiko pertumbuhan bakteri karena kotor. Itulah mengapa penting untuk selalu mengganti cairan lensa dengan hati-hati. Jangan lupa untuk membersihkan lensa kontak secara menyeluruh dengan kain khusus sebelum memasukkannya ke dalam wadah cairan. Anda juga harus mengganti wadah penyimpanan setiap tiga bulan agar tetap bersih.

sumber gambar : pexels

5. Mandi dan berenang pakai softlens

Kesalahan pemakai lensa kontak lain yang sering diabaikan adalah tidak melepasnya saat mandi atau berenang. Mirip dengan mencuci lensa kontak dengan air keran, hal itu membawa risiko keratitis. Pasalnya, lensa kontak berisiko terkontaminasi bakteri di kolam atau pancuran yang tidak steril. Jika Anda memerlukan lensa kontak saat berenang, lepaskan dengan tangan bersih segera setelah selesai. Buang lensa atau sterilkan semalaman sebelum digunakan kembali.

6. Menggunakan softlens tanpa resep

Kesalahan ini biasanya terjadi saat memakai lensa kontak berwarna. Karena hanya digunakan untuk keperluan kosmetik, banyak yang menggunakannya sembarangan. Lensa kontak berwarna ini bisa Anda dapatkan dengan mudah dari toko obat atau supermarket. Padahal, keamanan produk tersebut tidak terjamin, apalagi jika digunakan sembarangan dan tanpa resep dokter. Mengapa Anda memerlukan resep dokter jika lensa kontak ini bukan untuk koreksi penglihatan? Hal ini dikarenakan Anda perlu menggunakan lensa dengan ukuran yang pas untuk kornea mata Anda. Jika ukurannya tidak pas, lensa bisa bergeser dan menggesek kornea. Hal ini dapat menyebabkan garukan, yang merupakan jalur masuknya bakteri ke dalam mata.

Kenali Bahaya Softlens

Di balik manfaat visual dan estetikanya, lensa kontak juga bisa berbahaya, apalagi jika digunakan secara tidak benar dan tidak bersih. Berikut beberapa bahaya lensa kontak yang dapat terjadi:

  • Mata merah
  • Mata kering
  • Reaksi alergi terhadap softlens
  • Luka di kornea mata
  • Iritasi mata
  • Infeksi mata

Misalnya memakai lensa kontak terlalu lama, tidak mencuci tangan sebelum menggunakan lensa kontak, dan tidak membersihkan lensa kontak setelah digunakan. Mengenakan lensa kontak tidak berbahaya jika digunakan dengan benar. Jadi pastikan untuk mengikuti petunjuk pemakaian yang biasanya tertera pada kemasan softlens ya?

IKUTI

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *