Gulai Ikan Sale, si “Hitam” yang Menggoyang Lidah dari Mandailing Natal
Ikan Sale adalah bahasa daerah Mandailing Natal Sumatera Utara, yang berarti ikan asap kering. Jika Anda akan ke Mandailing Natal, masakan ini wajib ditambahkan ke dalam daftar wisata kuliner selama Anda menginap.
Gulai ikan sale merupakan masakan khas Mandailing. Di Mandailing, ikan salai berarti ikan yang dikeringkan dengan asap. Metode pengawetan makanan dengan cara pengeringan dan penggaraman telah dikenal setidaknya sejak masa Neolitikum.
Masyarakat Indonesia yang tinggal dan menetap di pesisir pantai sudah lama mengenal cara pengawetan ikan dengan menggunakan sinar matahari (pengeringan) dan penggaraman (pengasinan).
Metode pengawetan dengan cara pengeringan dan penggaraman dapat menurunkan kadar air ikan dan mencegah berkembangnya bakteri jenis mikroba. Selain itu, metode pengeringan dan penggaraman mencegah proses degradasi enzimatik. Dengan demikian, ikan yang ditangkap dari laut bisa dimakan dalam waktu yang lama.
Bagi masyarakat Mandailing, teknik pengawetan ikan ini kemudian dikenal dengan pengasapan. Ikan asap biasanya adalah ikan air tawar yang ditangkap dari sungai atau danau air tawar. Mereka menyebutnya ikan sale atau gulaen nadi sale.
Ikan air tawar dari sungai dan danau Mandailing dapat diasapi hampir semua jenis ikan. Tidak hanya bertahan lebih lama, rasa ikan asapnya juga lebih enak. Bau anyirnya juga hilang. Yang paling terkenal dan mahal dari semua jenis ikan asap adalah gulaen mera nadi sale (ikan jurung salai). Karena kelezatannya, ikan jurung salai digemari oleh para raja dan hanya disajikan pada acara-acara adat di Mandailing.
Jenis ikan asap yang tak kalah nikmatnya adalah limbat sale dan bolut sale. Penjual limbat adalah ikan lele hasil tangkapan alam yang kemudian diasapi, sedangkan penjual bolut adalah olahan belut. Orang Mandailing mengolah ikan sale yang lezat dengan berbagai bumbu seperti cabe merah giling, bawang merah giling, kunyit giling, jahe giling, batang serai, lengkuas, potongan bawang merah dan potongan tomat merah. Dengan tambahan kuah santan membuat gulai ini semakin nikmat.
Cara Pembuatannya
Bahan-bahan yang dibutuhkan:
Ikan sale secukupnya, rendam dalam air panas selama 5 menit, angkat lalu tiriskan.
Lalu tambahkan lembaran daun jeruk purut. Kemudian sediakan santan kelap secukupnya, untuk kesempurnaan sajian. Jangan lupa tambahkan sedikit sayur kentang, kupas dan bersih, belah-belah,
Terong dan jengkol
Bumbu-bumbu :
Bawang merah, iris-iris
Batang serai/sereh
Bumbu yang dihaluskan
- Penyedap rasa
- Jahe
- Kunyit
- Bawang putih
- Ketumbar
- Lengkuas
- Marica
- Cabe Merah
Cara membuat:
1. Tumis bawang merah hingga harum, tambahkan bumbu yang dihaluskan.
2. Masukkan santan diaduk-aduk lalu masukkan pula daun jeruk dan sereh.
3. Setelah santan mendidih masukkan kentang, atau terong dan engkol yang sudah disediakan.
4. Setelah kentang dan terong atau jengkol matang baru masukkan ikan sale, garam dan penyedap rasa secukupnya.
5. Gulai ikan sale khas Mandailing siap dihidangkan.
IKUTI