Alasan Pentingnya Menjaga Kesehatan Kulit Wajah
Kulit wajah yang sehat tentu menjadi dambaan setiap orang. Sayangnya, banyak hal yang bisa sangat merusak kulit wajah tanpa Anda sadari, mulai dari faktor lingkungan hingga kebiasaan buruk. Itulah mengapa penting bagi Anda untuk selalu merawat kulit wajah secara rutin.
Setiap orang memiliki jenis kulit wajah yang berbeda. Ada yang normal, sensitif, kering, berminyak dan kombinasi. Apapun jenis kulit wajah yang Anda miliki, rutinitas perawatan kulit wajah tidak boleh dilewatkan. Selain kulit wajah sehat, wajah Anda juga akan terlihat lebih cerah, bersih dan merona.
Inilah Alasan Mengapa Kesehatan Kulit Wajah Perlu Dijaga
Tahukah Anda bahwa menjaga kesehatan kulit tidaklah sia-sia. Dalam aktivitas yang serba cepat, Anda sering terpapar sinar matahari dan polutan udara seperti asap rokok, asap kendaraan dan limbah udara pabrik.
Terlalu banyak sinar matahari dapat membakar kulit wajah Anda. Selain itu, paparan berbagai jenis polusi dan asap diketahui dapat merusak kekuatan kulit dan menyebabkan berbagai kondisi kulit seperti jerawat, eksim, dan psoriasis.
Kebanyakan orang mengatasinya dengan memakai masker. Mengenakan masker saat beraktivitas ternyata bisa mengurangi paparan sinar matahari dan polusi udara, sehingga baik untuk kulit. Namun, penggunaan masker yang tidak sesuai juga bisa memberikan efek negatif pada kulit wajah.
Kondisi kulit ini sangat ideal untuk pertumbuhan bakteri, jamur bahkan parasit. Tidak menjaga kesehatan dan kebersihan kulit tentunya dapat meningkatkan risiko masalah kulit wajah seperti jerawat, rosacea, dan selulit.
Belum lagi jika Anda termasuk orang yang sering menyentuh wajah. Menurut penelitian, rata-rata orang bisa menyentuh pipi, dagu, atau dahi hingga 13 kali dalam satu jam. Kebiasaan ini membuat wajah terpapar bakteri atau kotoran di tangan.
Cara Menjaga Kesehatan Kulit Wajah
Untuk menghindari masalah kesehatan yang disebutkan di atas, penting bagi Anda untuk merawat kulit wajah Anda sesuai dengan panduan berikut:
- Cuci muka 2 kali sehari, yaitu pagi hari dan sebelum tidur. Pastikan Anda menggunakan pembersih wajah yang sesuai dengan jenis kulit Gunakan pembersih wajah antibakteri untuk membunuh kuman yang mungkin sudah seharian menempel pada kulit wajah Anda.
- Gunakan serum yang mengandung vitamin C atau E untuk menutrisi kulit dan melawan radikal bebas.
- Gunakan pelembap yang mengandung antioksidan agar kulit wajah tetap terhidrasi, sekaligus bebas kusam dan tampak sehat sepanjang hari.
- Gunakan tabir surya khusus wajah dengan kadar SPF 30 atau lebih saat beraktivitas di luar rumah pada siang hari. Pakai selalu tabir surya meski cuaca sedang mendung sekalipun dan ulang pemakaiannya tiap 2 jam.
- Terapkan pola hidup sehat, yaitu dengan mengonsumsi makanan sehat, memenuhi asupan cairan, beristirahat yang cukup, rutin berolahraga, mengelola stres dengan baik, serta berhenti merokok.
Alasan Pentingnya Menggunakan Pembersih Wajah Antibakteri
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, penggunaan masker yang tidak tepat dan kebiasaan menyentuh wajah dengan tangan membuat kulit wajah terpapar berbagai bakteri yang dapat menimbulkan berbagai masalah kulit. Nah untuk menghindarinya, Anda bisa menggunakan pembersih wajah antibakteri.
Pilih pembersih wajah yang mengandung ekstrak daun neem. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun ini efektif membunuh bakteri yang menempel di kulit. Selain itu, pilihlah pembersih wajah yang mengandung kaolin, yaitu lumpur mineral (clay) yang menyerap minyak berlebih, kotoran, dan sisa make up dari kulit.
Kulit wajah yang sehat dan bersih pasti akan membuat Anda semakin menarik dan percaya diri. Jadi rawatlah kulit wajah Anda secara rutin dan gunakan produk perawatan kulit yang sesuai dengan jenis kulit Anda untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
6 langkah perawatan wajah rutin setiap hari
1. Cuci muka dengan benar
Apakah kamu yakin cara mencuci muka yang kamu lakukan selama ini sudah benar? Hati-hati. Cara yang salah justru bisa membuat kulit wajah Anda semakin kusam dan berminyak serta semakin bermasalah. Berikut adalah panduan langkah demi langkah untuk mencuci muka dengan benar:
- Cuci tangan dulu. Kulit tangan akan langsung bersentuhan dengan kulit muka. Tangan yang kotor justru menyebabkan bakteri dan kotoran semakin menumpuk di kulit, dan menginfeksi wajah Anda. Jadi, cuci tangan dulu ya!
- Bersihkan makeup. Setelah mencuci tangan, sekarang waktunya bersihkan makeup di wajah dengan kapas dan makeup remover. Boleh pakai remover yang berbasis minyak untuk membersihkan sisa-sisa makeup waterproof di wajah, atau pakai micellar water. Hapus sampai bersih, setelah itu basuh wajah Anda dengan kain lap yang sudah dibasahi air hangat.
- Cuci muka pakai sabun pembersih. Pilihlah sabun muka yang sesuai dengan jenis kulit, tapi untuk amannya gunakan yang berbentuk krim atau gel. Pembersih wajah jenis ini berfungsi membantu pengelupasan kulit, membersihkan sisa make up, serta pori-pori yang tersumbat. Ratakan sabun ke seluruh permukaan wajah dengan gerakan memijat memutar lembut. Pakai air hangat suam-suam kuku untuk membasuh muka.
- Keringkan wajah. Jangan gosok wajah pakai handuk untuk mengeringkannya. Cukup ditepuk-tepuk lembut dengan waslap bersih hingga sisa air mengering.
2. Pakai toner, serum, dan pelembap
Aplikasikan toner segera setelah kulit masih terasa basah, tidak menetes, tapi juga tidak benar-benar kering. Hal ini dapat membantu toner meresap ke dalam kulit secara optimal. Pilih toner wajah yang sesuai dengan jenis kulit Anda dan targetkan masalah yang ingin Anda hilangkan. Jangan pilih toner yang mengandung alkohol ya.
Aplikasi serum wajah dilanjutkan setelah menggunakan toner wajah. Serum wajah ditujukan langsung untuk masalah kulit yang lebih spesifik, seperti mempercepat pembaharuan kulit, mencerahkan dan meratakan warna wajah pada malam hari, melawan kerutan, menghilangkan jerawat, flek hitam dan hiperpigmentasi.
Anda bisa menggunakan serum vitamin C atau serum lainnya sesuai dengan kondisi kulit Anda setelah mencuci muka di pagi hari. Sedangkan setelah mencuci muka pada malam hari, sebaiknya gunakan serum retinol atau retinoid yang baik untuk kulit pada malam hari. Tunggu 3-5 menit hingga serum terserap dengan baik ke dalam kulit.
3. Pakai tabir surya
Penggunaan tabir surya merupakan prinsip perawatan wajah rutin yang tidak bisa diabaikan. Paparan sinar UV matahari dapat menyebabkan kerutan dan garis halus pada wajah serta munculnya bintik hitam pada kulit. Selain itu, paparan sinar matahari dapat meningkatkan risiko kanker kulit.
Gunakan pelindung wajah khusus dengan SPF minimal 50 setiap kali menggunakan pelembap dan sebelum keluar rumah. Jangan lupa untuk meratakannya di leher. Ingatlah bahwa tabir surya tidak menempel di wajah sepanjang hari, tetapi harus dioleskan secara teratur setiap 2-3 jam sekali.
4. Jangan merokok
Merokok dapat membuat kulit wajah Anda terlihat lebih tua dan lebih rentan terhadap keriput. Hal ini karena merokok dapat menyempitkan pembuluh darah kecil di lapisan luar kulit. Ini mengurangi sirkulasi darah dan mencerahkan kulit. Penyempitan pembuluh darah wajah juga mengkonsumsi oksigen dan nutrisi dari kulit yang penting untuk kesehatan kulit.
Merokok juga dapat mengurangi produksi kolagen dalam tubuh. Kurangnya kolagen dalam tubuh dapat membuat kulit wajah menjadi tidak elastis, kenyal, dan berkilau. Perlu diketahui bahwa mengerucutkan bibir berulang kali saat merokok adalah penyebab utama kerutan di area mulut dan pipi.
5. Makan makanan sehat
Makan makanan sehat seperti sayuran hijau, buah, biji-bijian, dan makan daging tanpa lemak juga bisa menjadi cara perawatan wajah dari dalam. Pola makan sehat ini dalam beberapa penelitian dikatakan berpengaruh untuk mencegah jerawat muncul di wajah. Tidak lupa juga yang paling penting minum air putih yang cukup. Minum banyak air membantu menjaga kulit Anda tetap terhidrasi dan lembap dari dalam.
6. Kelola stres
Stres yang berlebihan tidak baik untuk kesehatan kulit wajah. Stres dapat membuat kulit lebih sensitif, membuat jerawat dan masalah kulit lainnya lebih mungkin terjadi. Untuk menghindari stres yang tidak perlu, ada baiknya Anda mulai mencari cara untuk mengelola emosi. Misalnya melalui meditasi, olahraga dan tidur yang cukup.
IKUTI