Semeru Ditutup, Berikut Daftar Gunung Yang Bisa Didaki Saat Hut Ke – 77 RI
sumber gambar : cnnindonesia.com
Beberapa nama gunung tertinggi di Indonesia bahkan masuk wishlist atau daftar impian para pendaki yang ingin mengibarkan bendera merah putih di puncaknya saat hari kemerdekaan. Momen tersebut juga kian terasa penuhi memori indah ketika merayakannya dengan suguhan panorama alam yang cantiknya tiada dua hanya milik Indonesia.
Industri pariwisata salah satu yang terdampak akhibat munculnya wabah Covid-19 tersebut, yang juga membuat banyak jalur pendakian gunung di seluruh Indonesia ditutup secara serentak. Namun baru-baru ini ada beberapa gunung di Indonesia mulai dibuka jalur pendakiannya bagi wisatawan, hal tersebut seiring dengan menurunnya angka kasus Covid-19 di Indonesia.
Banyak cara untuk merayakan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia (RI), yang diperingati setiap tanggal 17 Agustus. Bagi para pencinta alam, momen 17 Agustus biasanya dirayakan dengan mendaki gunung lalu mengibarkan bendera merah putih di puncak gunung tersebut. Kegiatan ini dilakukan para pencinta alam sebagai cara mengingat perjuangan para pahlawan untuk mengantarkan kemerdekaan bagi bangsa Indonesia.
Saat ini, Gunung Semeru yang merupakan favorit pendaki saat 17 Agustus, masih ditutup untuk kegiatan pendakian karena statusnya masih level 3 siaga. Berikut 4 gunung yang dapat bisa didaki untuk momen peringatan 17 Agustus 2022.
Gunung LAWU 3.265 MDPL – Karanganyar, Ngawi, dan Magetan
Jalur pendakian Gunung Lawu via Candi Ceto, dan via Cemoro Kandang di BUKA namun dalam tahap uji coba pembukaan sejak 22 Agustus 2021. Uji coba pembukaan ini untuk tahap pertama hanya para pendaki yang emiliki KTP Jawa Tengah saja yang bisa mendaki gunung Lawu via Candi Ceto dan via Cemoro Kandang.
Baca Juga : Tao Silalahi Arts Festival 2022 Angkat Batu ni Hata dalam Karya
Gunung Rinjani
Gunung tertinggi di gugusan kepulauan Sunda kecil tak lain adalah Gunung Rinjani. Gunung dengan ketinggian 3.726 mdpl ini juga menjadi gunung berapi kedua tertinggi di Indonesia yang masih aktif.
Terletak di Lombok, Nusa Tenggara Barat, Gunung Rinjani berada di bawah naungan Taman Nasional Gunung Rinjani. Sedangkan puncak Gunung Rinjani sendiri bernama Puncak Anjani.
Kuota normal atau 100 persen untuk pendakian Gunung Rinjani diberlakukan mulai Rabu, 27 Juli 2022. Anda bisa mengibarkan bendera merah putih saat 17 Agustus dengan latar pemandangan alam indah, yang membuat momen tersebut patut dikenang.
Kuota Normal Kunjungan Destinasi Wisata Alam Pendakian Gunung Rinjani:
1. Jalur Pendakian Senaru 150 orang per hari.
2. Jalur Pendakian Timbanuh 100 orang per hari.
3. Jalur Pendakian Aik Berik 100 orang per hari.
4. Jalur Pendakian Sembalun 150 orang per hari.
5. Jalur Pendakian Torean 100 orang per hari.
6. Jalur Pendakian Tete Batu 100 orang per hari.
Gunung Kerinci
Dengan ketinggian 3.805 mdpl, Gunung Kerinci menjadi gunung tertinggi di Pulau Sumatera. Gunung yang berada dalam kawasan Taman Nasional Kerinci Seblat ini adalah gunung berapi yang masih aktif.
Jalur pendakian ke Gunung Kerinci hanya satu, yaitu dari Desa Kersik Tuo dekat Kota Sungai Penuh, Provinsi Jambi. Gunung ini juga salah satu situs warisan dunia untuk Tropical Rainforest Heritage of Sumatra.
Baca Juga : Update Harga BBM di SPBU Pertamina Sejak Sabtu 3 September
Gunung Prau
Sejak 4 Maret 2022, Gunung Prau sudah dibukan kembali untuk pendakian. Gunung ini memiliki ketinggian 2.590 mdpl dan terletak di Dataran Tinggi Dieng, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah. Biasanya, para pendaki pemula memilih merayakan Hari Kemerdekaan Indonesia di Gunung Prau, sambil menikmati pemandangan Bukit Teletubbies yang unik.
Saat mencapai puncak Gunung Prau, menjadi kepuasan tersendiri sambil mengingat jasa para pahlawan yang berjuang untuk kemerdekaan RI.
Gunung Slamet
Gunung Slamet adalah gunung yang berada di ketinggian 3.432 mdpl. Gunung ini terletak di lima kabupaten, yakni Kabupaten Banyumas, Kabupaten Purbalingga, Kabupaten Brebes, Kabupaten Tegal dan Kabupaten Pemalang.
Gunung ini jadi yang tertinggi di Jawa Tengah dan gunung tertinggi kedua di Pulau Jawa setelah Gunung Semeru. Gunung Slamet cukup populer sebagai destinasi pendakian karena medannya yang sulit dan banyak ingin ditaklukkan oleh para pendaki.
Baca Juga : Lebih Dari 8.000 Kerahkan Personel Polda Metro Kawal Demo BBM di Jakarta
Dikutip dari laman Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, untuk mencapai kawah Gunung Slamet, pendakiannya dilakukan dari arah timur, yakni dari Bambangan. Sampai ketinggian 1.400 m masih terdapat kebun rakyat, dan setelah itu sampai ketinggian 1.700 m yang ada hanya hutan pinus.
Selanjutnya, pendaki melalui hutan lebat dengan kayu-kayuan yang besar sampai ketinggian 2.600 m, sebagian jalan setapak harus dirintis karena tertutup semak belukar. Sampai ketinggian 3.220 m masih terdapat berbagai tumbuhan dan kayu, di antaranya kayu tanganan dan wanarasa, dan makin ke atas lagi di puncaknya gundul, yang ada hanya batuan lepas (Hamidi, 1973).
Ikuti