8 Manfaat Cokelat Hitam untuk Kesehatan dan Kecantikan, Bisa Redakan Stres

Cokelat hitam memiliki banyak manfaat kesehatan. Camilan jenis ini diketahui dapat membantu mencegah tekanan darah tinggi dan mengurangi risiko penyakit jantung. Mengutip situs Healthline, dark chocolate mengandung 35-85 persen kakao murni, dark chocolate juga tidak dicampur susu, dan mengandung lebih sedikit gula.

Yang membedakan cokelat hitam dengan jenis cokelat lainnya adalah terbuat dari tanaman kakao yang merupakan sumber antioksidan. Padahal jenis cokelat yang biasa ditemukan di pasaran biasanya dicampur dengan susu, gula yang banyak dan kakao hanya 10 persen. Sebelum mengetahui manfaat coklat hitam atau dark chocolate, sebaiknya pahami dulu kandungan dari snack bergizi ini.

Di bawah ini adalah nilai gizi 100 gram cokelat hitam dengan kandungan kakao 70-85%.

  • Air: 1,37 gram
  • Kalori: 598 kkal
  • Protein: 7,79 gram (g)
  • Total lemak: 42,6 g
  • Karbohidrat: 45,9 g
  • Serat: 10,9 g
  • Gula: 24 g
  • Kalsium: 73 mg
  • Zat besi: 11,9 mg
  • Magnesium: 228 mg
  • Fosfor: 308 mg
  • Kalium: 715 mg
  • Natrium: 20 mg
  • Zinc: 3,31 mg
  • Vitamin A: 2 mcg
  • Beta-karoten: 19 mcg
  • Lutein dan zeaxantin: 27 mg
  • Vitamin K: 7,3 mcg
  • Kafein: 80 mg
  • Teobromin: 802 mg

Selain itu, cokelat hitam banyak mengandung senyawa flavonoid berupa flavanol. Secara khusus, flavanol dalam cokelat terdiri dari epicatechins, catechins, dan procyanidins. Dibandingkan dengan cokelat susu biasa, cokelat hitam mengandung lebih banyak kakao. Cokelat hitam juga mengandung lemak dari cocoa butter. Sedangkan lemak pada coklat susu menggunakan mentega dari susu.

Cokelat jenis ini memiliki lebih banyak protein daripada cokelat susu. Itulah beberapa perbedaan yang membuat cokelat hitam lebih sehat dibandingkan dengan cokelat biasa.

Berikut sejumlah manfaat baik cokelat hitam atau dark chocolate untuk kesehatan dan kecantikan:

sumber: cokelat hitam alias dark chocolate. (Foto: Pixabay)

1. Antioksidan Kuat

Biji kakao mentah dan belum diolah merupakan salah satu makanan dengan kandungan antioksidan yang tinggi. Satu studi menemukan bahwa cokelat hitam mengandung lebih banyak antioksidan, polifenol, dan flavanol daripada buah lain yang diuji, termasuk blueberry dan acai berry.

2. Meningkatkan HDL

sumber: (Foto: Pixabay)

Cokelat hitam mengandung nutrisi dan antioksidan yang dapat meningkatkan kolesterol baik (HDL) dan mencegah pembuluh darah (aterosklerosis), penyebab stroke dan penyakit jantung. Flavanol meningkatkan kadar kolesterol baik sebesar 0,06 mmol/l dan menurunkan tekanan darah pada pasien hipertensi. Selain itu, senyawa ini meningkatkan fungsi endotelium, selaput tipis yang menutupi bagian dalam jantung dan darah. Endotelium memainkan peran penting dalam fungsi jantung, yaitu dalam pengaturan pembekuan darah dan vasokonstriksi.

3. Melindungi Kulit

sumber: (Foto: Pixabay)

Senyawa bioaktif dalam cokelat hitam juga bermanfaat untuk kulit. Namun, kandungan antioksidan flavonoid dalam dark chocolate bermanfaat baik untuk meningkatkan kepadatan dan kelembapan kulit, serta melindungi kulit dari sinar matahari yang dapat menyebabkan penuaan dini dan kerutan pada kulit. Salah satu manfaat dark chocolate bisa untuk menjaga penampilan kulit. Hal ini disebabkan kandungan antioksidan yang khas yaitu flavanol pada cokelat. Selain itu, flavanol mengurangi kepekaan kulit terhadap sinar ultraviolet. Pada saat yang sama, procyanidin membantu mengurangi efek sengatan matahari. Paparan sinar UV dan sengatan matahari mempengaruhi proses penuaan kulit.

4. Menjaga dan Menurunkan Tekanan Darah

Flavanol dalam cokelat hitam dapat menstimulasi endotelium, pembuluh darah dan menghasilkan nitric oxide (NO). Salah satu fungsi NE adalah mengirimkan sinyal ke arteri untuk rileks, yang menurunkan resistensi terhadap aliran darah dan tekanan darah. Satu studi menemukan bahwa cokelat hitam dapat meningkatkan sirkulasi dan menurunkan tekanan darah, meski efeknya ringan.

5. Meningkatkan Fungsi Otak

Kakao secara signifikan dapat meningkatkan fungsi kognitif pada lansia yang menderita masalah kesehatan mental. Ini dapat meningkatkan kefasihan verbal dan beberapa faktor risiko penyakit. Kandungan nutrisi dan antioksidan dalam cokelat hitam berperan penting dalam meningkatkan sirkulasi darah di otak dan menjaga aktivitas otak.

6. Menurunkan risiko kanker

sumber: (Foto: Pixabay)

Siapa sangka makanan ringan bisa mengurangi kanker? Ya, cokelat hitam memiliki potensi itu. Dimulai dalam jurnal Oxidative Medicine and Cellular Longevity, flavanol merupakan antioksidan yang dapat mengais radikal bebas penyebab kerusakan sel. Sel yang rusak akibat radikal bebas nantinya dapat berkembang menjadi kanker. Flavanol juga dapat mencegah mutasi DNA kanker. Selain itu, senyawa procyanidin dapat menghambat pertumbuhan sel kanker.

7. Menurunkan depresi dan kecemasan

sumber: (Foto: Pixabay)

Ekstrak cokelat hitam dapat mengurangi gejala depresi dan kecemasan. Manfaat cokelat terkait dengan peningkatan produksi hormon tertentu. Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Planta Medica mengklaim bahwa kadar katekin, epikatekin, dan prosianidin membantu meningkatkan HVA plasma. Telah terbukti bahwa plasma HVA dapat secara optimal mengaktifkan dopamin di otak. Dopamin sendiri merupakan zat kimia otak yang menimbulkan perasaan bahagia.

8. Mengurangi risiko diabetes

sumber: (Foto: Pixabay)

Siapa sangka jika ingin mengurangi risiko diabetes, Anda bisa mengonsumsi cokelat hitam. Senyawa flavanol dalam cokelat hitam dapat meningkatkan sensitivitas insulin. Oleh karena itu, sel-sel tubuh mampu merespon insulin dengan baik. Dengan bantuan insulin, sel-sel tubuh lebih mudah menyerap glukosa (gula darah) dan mengubahnya menjadi energi. Kadar gula darah juga bisa diperiksa. Selain itu, senyawa flavanol ini mencegah sel pankreas memproduksi hormon insulin secara bebas.

IKUTI


Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *