Tips Sederhana Menjaga Kesehatan Mata
Aktivitas mata sangat penting bagi manusia. Oleh karena itu, kesehatannya harus selalu dijaga. Nah, ada beberapa cara untuk menjaga kesehatan mata. Dengan mata yang sehat, Anda dapat melihat dengan jelas dan membuat rutinitas sehari-hari menjadi lebih nyaman.
Setiap aktivitas sehari-hari tidak lepas dari peran mata sebagai indera penglihatan. Meski fungsinya bisa menurun seiring bertambahnya usia, Anda tetap bisa melakukan berbagai upaya untuk menjaga kesehatan mata dan mencegah berbagai penyakit mata.
Menjaga kesehatan mata itu penting. Pasalnya, bagian tubuh yang satu ini tergolong penting untuk melakukan aktivitas sehari-hari. Sayangnya, banyak orang yang kurang sadar untuk menjaga kesehatan mata. Ini kemudian dapat meningkatkan risiko masalah penglihatan.
Jika memang sudah ada kelainan atau masalah pada mata, mengobatinya tentu tidak mudah. Padahal, beberapa jenis kerusakan mata bisa berdampak negatif. Padahal, menjaga kesehatan mata tidaklah sulit. Makan makanan sehat sambil selalu memakai kacamata pengaman bisa menjadi cara untuk menjaga kesehatan mata Anda.
Agar Mata Tetap Sehat, Lakukan Hal Ini
Banyak orang lupa dan tidak menyadari pentingnya menjaga kesehatan mata. Padahal, mata adalah salah satu dari lima indera terpenting dalam tubuh manusia. Merawat kesehatan mata sebenarnya sederhana dan cukup mudah. Berikut adalah beberapa cara untuk menjaga kesehatan mata Anda:
1. Periksakan mata secara rutin
Pemeriksaan mata tidak hanya dilakukan jika Anda sudah memiliki kondisi mata. Namun, itu harus menjadi kebiasaan dan harus dilakukan secara teratur. Ini karena pemeriksaan mata dapat membantu memeriksa penglihatan Anda dan mendeteksi masalah mata sejak dini. Walaupun saat ini Anda tidak memiliki gejala atau keluhan, pemeriksaan yang tepat dapat membantu Anda menemukan penyakit mata yang tidak bergejala.
Setiap orang, mulai dari anak-anak hingga lansia, dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan mata secara rutin minimal dua tahun sekali. Orang dewasa di atas 40 tahun disarankan untuk memeriksakan mata mereka setidaknya setahun sekali.
Ini bertujuan untuk mencegah penyakit mata yang berkaitan dengan usia seperti degenerasi makula, glaukoma dan katarak.
2. Konsumsi makanan bergizi
Cara termudah untuk menjaga kesehatan mata Anda adalah dengan mengonsumsi makanan sehat untuk mata Anda. Isi piring Anda setiap hari dengan makanan yang kaya asam lemak omega-3, zink, A, C, E, dan karotenoid.
Karotenoid termasuk dalam keluarga antioksidan yang tidak hanya baik untuk mata, tetapi juga dapat membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh dan melindungi tubuh dari serangan penyakit. Anda bisa mendapatkan semua nutrisi tersebut dari makanan yang menyehatkan mata seperti wortel, jeruk, sayuran berdaun hijau (bayam, sawi, brokoli, lobak), kacang-kacangan, telur, ikan berlemak (salmon, tuna, sarden), dll.
3. Hindari melihat layar gadget terlalu lama
Melihat komputer atau layar pintar terlalu lama dapat menyebabkan ketegangan mata. Gejala mungkin termasuk sakit kepala, sakit leher, sakit bahu dan punggung, mata kering dan penglihatan kabur.
Jika Anda bekerja di depan komputer sepanjang hari, istirahatkan mata Anda dengan mengalihkan pandangan selama 20 detik setiap 20 menit. Anda juga bisa mengistirahatkan mata selama 15 menit setiap 2 jam sekali.
4. Hindari paparan sinar ultraviolet
Tidak hanya kulit, mata juga harus dilindungi dari efek berbahaya sinar ultraviolet. Ini karena mata yang terlalu sering terpapar sinar ultraviolet memiliki peningkatan risiko katarak, degenerasi makula, luka bakar kornea, dan bahkan kanker mata. Oleh karena itu, disarankan untuk memakai kacamata hitam atau topi bertepi lebar untuk melindungi mata dari sinar UVA dan UVB saat beraktivitas di siang hari.
5. Hentikan kebiasaan merokok
Merokok dapat meningkatkan risiko katarak, degenerasi makula, dan kerusakan saraf optik, yang dapat menyebabkan kebutaan dan merusak retina. Jadi, jika Anda seorang perokok aktif, berhentilah merokok sekarang juga. Menurut situs web Departemen Kesehatan Negara Bagian New York, merokok sering dikaitkan dengan masalah kesehatan berikut:
- Degenerasi makula: Perokok memiliki risiko 3-4 kali lebih tinggi untuk terkena degenerasi makula.
- Katarak: Perokok berat yang merokok lebih dari 15 batang sehari memiliki risiko 3 kali lebih tinggi untuk memiliki katarak di matanya.
- Glaukoma: Merokok sering dikaitkan dengan tekanan darah tinggi, katarak, serta diabetes, yang mana semuanya merupakan faktor risiko glaukoma.
- Retinopati diabetik: Merokok juga meningkatkan risiko terkena diabetes, sehingga kemungkinan terkena komplikasi diabetes seperti retinopati juga lebih besar.
- Sindrom mata kering: Perokok aktif juga memiliki peluang lebih besar untuk mengalami sindrom mata kering.
Jika Anda bukan perokok aktif, Anda tetap harus menghindari orang-orang di sekitar Anda terkena asap rokok. Perokok pasif bisa sama berbahayanya dengan perokok aktif.
6. Hati-hati saat menggunakan make up
Alas bedak cair atau krim biasanya rentan terhadap pertumbuhan bakteri jika terlalu lama tidak digunakan. Oleh karena itu, buang dan ganti riasan Anda setelah 3 bulan pemakaian. Selain itu, hindari berbagi riasan. Jangan lupa untuk mencuci muka dengan bersih sebelum dan sesudah merias wajah. Jika Anda mengalami iritasi mata atau peradangan saat memakai riasan, hapus riasan tersebut dan segera dapatkan bantuan medis.
7. Olahraga secara rutin
Banyak penyakit atau kondisi mata yang berhubungan dengan masalah kesehatan lainnya, seperti tekanan darah tinggi, diabetes, dan kolesterol tinggi. Nah, aktivitas fisik yang tepat akan menghindarkan Anda dari risiko penyakit-penyakit tersebut, sehingga mata Anda akan selalu sehat. Olahraga juga dapat menurunkan risiko glaukoma hingga 25%. Selain itu, berolahraga 3 kali seminggu juga mengurangi peluang Anda terkena degenerasi makula di usia tua.
Anda tidak perlu melakukan latihan berat atau intensitas tinggi. Kegiatan sederhana seperti jalan kaki dan naik turun tangga saja sudah cukup, apalagi jika dilakukan secara rutin. Jangan lupa memakai kacamata hitam dengan perlindungan UV saat berada di luar.
IKUTI