Hyundai Membangun Pusat Riset Mobil Listrik
SerbaID.com – Hyundai cukup agresif dalam pengembangan mobil listrik. Pabrikan asal Korea Selatan itu bersiap mendirikan pusat riset mobil listrik di Indonesia. Hal itu terungkap usai pertemuan antara Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) dengan CEO Hyundai Motor Group Chung Eui-sun di Hotel Lotte Seoul, Kamis (28/7/2022). Dalam pertemuan tersebut, Presiden Direktur Hyundai mengatakan bahwa mereka terlibat dalam perluasan dan penelitian serta pengembangan mobil listrik di Indonesia.
“Bapak Presiden juga mendapat penawaran khusus dari Hyundai President Hyundai yang kebetulan tadi mengatakan akan memperluas EV dan RND di Indonesia, masih dalam perencanaan,” ujar Menteri Investasi/Kepala Bidang Investasi Bahlil Lahadalia. Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), dalam keterangan tertulis (28 Juli 2022).
Selain itu, Bahlil juga mengatakan Hyundai juga tertarik untuk berinvestasi di Ibu Kota Negara Indonesia (IKN). “(Hyundai) juga investasi di IKN, itu sesuatu yang positif,” ujarnya.
Kementerian Penanaman Modal/BKPM sebelumnya menandatangani nota kesepahaman dengan POSCO, yang menurut Bahlil tertarik berinvestasi di IKN selain Hyundai dan LG. Hasilnya, tiga perusahaan sudah menyatakan minat untuk bergabung dengan IKN. “Jadi tidak benar masyarakat selalu ragu ada investasi untuk mengakses IKN,” ujarnya.
Perusahaan ini memiliki pabrik di sembilan negara, Korea Selatan, Amerika Serikat, China, India, Rusia, Brasil, Republik Ceko, Turki, dan india. Perusahaan mengatakan sedang mempertimbangkan untuk membangun kendaraan listrik di pasar di mana permintaan kendaraan listrik tinggi.
Hyundai dan merek Genesis independennya bertujuan untuk menjual total 1,87 juta mobil listrik pada tahun 2030 untuk mencapai 7 persen pangsa pasar EV global.
Hyundai berencana untuk merilis setidaknya 17 model tanpa emisi. Ini terdiri dari 11 Hyundai dan enam Genesis yang akan dipasarkan pada tahun 2030. Perusahaan ini berfokus pada peningkatan penjualan model di pasar-pasar utama Amerika Serikat (AS) dan Eropa pada saat percepatan elektrifikasi industri otomotif. pembebasan Pernyataan pada Senin (3 Juli 2022) dikutip Yonhap.
Perusahaan mengharapkan jajaran EV yang ditingkatkan untuk meningkatkan pangsa EV dari total penjualan Hyundai dan Genesis dari 4 persen saat ini menjadi 17 persen pada 2026 dan 36 persen pada 2030.
Pembuat sedan Sonata dan SUV Santa Fe akan mengembangkan dua platform khusus baru untuk kendaraan listrik yaitu ‘eM’ dan ‘eS’ pada tahun 2025 di atas platform modular global-listrik EV-only Hyundai Motor Group (E-GMP ), kata pernyataan itu. Model E-GMP termasuk IONIQ 5 yang diluncurkan tahun lalu dan IONIQ 6 serta SUV IONIQ 7 yang masing-masing akan dirilis tahun ini dan 2024.
IKUTI