5 Hidangan Sup Khas Korea yang Cocok Dinikmati Saat Musim Dingin
Kuliner Korea memang selalu menarik untuk diulas. Selain itu, makanan Korea memiliki banyak penggemar di berbagai negara termasuk Indonesia. Tak hanya tteokbokki, Korea juga menawarkan aneka pancake yang lezat. Pancake Korea bisa menjadi hidangan pembuka atau makanan ringan.
Korea memiliki empat musim, salah satunya adalah musim dingin. Musim dingin di Korea sendiri terjadi pada bulan Desember hingga Februari. Jadi pada saat itu orang Korea sedang kedinginan dan membutuhkan sesuatu yang hangat.
Oleh karena itu, ada beberapa masakan sup di Korea yang sering disajikan saat musim dingin. Berikut ini adalah rekomendasi sop khas Korea yang didominasi rasa pedas dan asin.
1. Seolleongtang
Seolleongtang adalah sup daging sapi dengan kaldu putih susu. Kaldu putih Seolleongtang sendiri didapat dari tulang sapi yang dimasak lama untuk membuat kaldu putih.
Menawarkan rasa yang nikmat, seolleongtang berisi irisan daging dan mi. Untuk melengkapi kenikmatan makan, orang Korea mengelilinginya dengan nasi dan kimchi. Seolleongtang terbuat dari sup, tulang sapi dan bagian lain seperti kaki, kepala, iga dan garam, yang direbus dalam waktu lama hingga warnanya menjadi putih susu. Cara memasak ini membuat seolleongtang menjadi sumber protein dan kalsium yang kaya. Satu mangkok seolleongtang mengandung energi 540 kkal, protein 25 gram, lemak 12 gram, karbohidrat 28 gram dan juga diperkaya dengan vitamin A (57 RE), vitamin C (11 mg) dan kalsium (45 mg). Menurut Panduan Nutrisi Pria Korea yang merekomendasikan 2.500 kkal energi dan 75 gram protein, semangkuk seolleongtang dapat memenuhi 1/3 kandungan protein yang direkomendasikan tanpa tambahan kalori.
Untuk memasak seolleongtang, didihkan air dalam panci besar terlebih dahulu, setelah mendidih masukkan daging sapi dan tulangnya. Setelah beberapa waktu, kepala dan tulang sapi dikeluarkan dan direndam dalam air tawar. Airnya kemudian direbus, ditambah iga dan kaki sapi. Rempah-rempah seperti bawang merah, bawang putih dan jahe ditambahkan untuk menghilangkan bau tidak sedap dari daging sapi. Semakin lama seolleongtang dimasak, semakin enak dan kaya nilai gizinya. Untuk mendapatkan rasa seollongtang yang pas, sebaiknya direbus dengan air secukupnya dan api kecil. Jika Anda memasak dengan air terlalu sedikit dengan api besar dan menambahkan lebih banyak air, itu akan memperburuk rasa dan meningkatkan bau amis daging.
Saat daging dan tulang sudah matang dengan benar, daging dipisahkan dari tulangnya dan dipotong tipis-tipis. Seolleongtang kemudian siap disajikan dengan nasi dan potongan daging sapi dan dibumbui dengan bawang merah, cabai, lada hitam, dan garam. Umumnya hidangan seolleongtang selalu disajikan dengan kkakdug kimchi (kimchi lobak putih) yang dimakan dengan nasi putih atau mi.
2. Sundubu Jjigae
Kuahnya yang berwarna kemerahan menjadi salah satu ciri khas Sundubu Jjigae. Hidangan pedas ini terbuat dari tahu, jamur, kerang, telur, dan daun bawang yang dimasak dengan ttukbaeg. Bubuk cabai biasanya ditambahkan saat memasak Sundubu Jjigae untuk menambah warna merah dan rasa pedas. Kemudian Sundubu Jjigae siap disantap dengan nasi panas dan kimchi.
Gunakan sundubu jjigae atau resep sup tahu Korea. Sup pedas panas dan lezat berisi tahu ekstra lembut, irisan daging sapi, jamur enoki, dan kimchi. Buat sundubu jjigae yang lezat dalam waktu kurang dari 30 menit! Anda juga bisa mengatur tingkat kepedasannya, lho. Sundubu jjigae dapat disajikan dengan atau tanpa nasi.
3. Tteokguk
Tteokguk adalah sup kue beras dengan kaldu putih susu, seperti Seolleongtang. Semangkuk tteokguk termasuk kue beras, irisan daging sapi, telur, telur, dan nori. Tteokguk, kaldu asin pedas, merupakan salah satu hidangan simbolis saat perayaan Seollal atau Tahun Baru Imlek di Korea.
Tteokguk merupakan salah satu masakan khas Korea yang biasa disantap saat Seolna dan melambangkan penuaan. Tteokguk adalah sejenis sup yang terbuat dari garaetteok kue beras Korea. Hidangan tteokguk ini sangat cocok disajikan sebagai menu sarapan di rumah bersama keluarga. Rasa yang nikmat dan segar ini akan membuat sarapan Anda menjadi istimewa. Bagi yang memang ingin menikmati sajian tteokguk ini di rumah.
4. Doenjang Jjigae
Sup ini dibumbui dengan doenjang, saus yang terbuat dari kacang kedelai yang difermentasi dalam air garam. Membuat kuahnya berwarna kuning kemerahan, Doenjang Jjigae sendiri terdiri dari tahu, timun, daging sapi, dan daun bawang. Rasanya pedas dan asin, tak heran semua orang Korea menyukai Doenjang Jjigae sebagai makanan penghangat.
5. Dwaeji Gukbap
Sup Korea memang didominasi rasa asin dari kuahnya, seperti Dwaeji Gukbap. Dwaeji Gukbap adalah sup daging babi dengan kaldu putih susu yang khas. Rasa kuahnya yang panas dan nikmat paling enak dinikmati saat musim dingin dengan Dwaeji Gukbap, orang Korea biasanya menikmatinya dengan nasi putih.
Disajikan dengan kuah yang nikmat dengan iringan yang menarik, tentu saja langsung menarik hati untuk mencicipinya secara langsung. Hidangan sup pilihan ini bisa menjadi inspirasi kuliner untuk liburan musim dingin di Korea. Aneka sop khas Korea di atas bisa dijadikan sebagai makanan pembuka atau cemilan saat santai bersama keluarga. Anda dapat mencoba melakukannya di rumah karena prosesnya cukup sederhana.
IKUTI