Informasi Berita Terkini dan Terbaru Hari Ini

TERKINIWISATA

Museum Paling Populer di Medan Yang Harus Dikunjungi Untuk Pertama Kali

Siapa yang mau liburan ke Medan? Ibu kota Sumatera Utara ini memiliki banyak tempat wisata baik di kota maupun di sekitarnya. Selain wisata sejarah dan budaya, ada juga tempat kuliner yang bisa dikunjungi selama berada di sana!

Jika Anda tertarik untuk menjelajahi tempat-tempat wisata di Medan dan sekitarnya, lihat tempat-tempat wisata utama di Medan yang dikunjungi wisatawan.

1. Museum Tjong A Fie Mansion

Tjong A Fie Mansion Medan Sumatera Utara

Tjong A Fie Mansion adalah sebuah mansion di kota Medan yang dibangun oleh Tjong A Fie, seorang pengusaha sukses di kota Medan pada akhir tahun 1800-an -sampai awal 1900-an yang menjadi salah satu orang paling berpengaruh di kota tersebut. Mansion ini kini telah menjadi museum, dan Anda juga bisa datang dan mengagumi bangunan art deco yang menggabungkan pengaruh budaya Cina dan Eropa.

Arsitekturnya terinspirasi oleh rumah besar Cheong Fatt Tze yang terkenal di Penang, yang pernah ditampilkan di Crazy Rich Asians!

Nama “Tjong A Fie” berasal dari seorang pedagang Cina, kapten dan perintis sukses. Semasa hidupnya, Bangkir sangat dihormati di masyarakat dan sering menjadi mediator masalah etnis. Rumah Tjong A Fie yang kini menjadi salah satu landmark Medan benar-benar menunjukkan keragaman budaya Medan. Medan juga merupakan tempat tinggal orang-orang dari berbagai suku. Baik itu Tionghoa, Jawa, Batak, India dll.

Rumah Tjong A Fie merupakan rumah tua yang kini difungsikan sebagai museum. Rumah ini dibangun oleh seorang pengusaha Tionghoa bernama Tjong A Fie yang hidup antara tahun 1860 hingga 1921. Meski sudah berusia lebih dari 100 tahun, rumah berlantai dua ini masih berdiri megah dan terawat dengan baik.

Semasa hidupnya, Tjong A Fie dikenal sebagai pengusaha kaya raya yang memiliki usaha di berbagai bidang. Mulai dari perkebunan, pabrik kelapa sawit, pabrik gula, bank bahkan perusahaan kereta api. Menariknya, Tjong A Fie tidak hanya dikenal sebagai pengusaha kaya raya. Tapi dia juga orang yang murah hati di kota Medan.

Dari segi desain arsitektur, rumah ini memiliki perpaduan tiga desain yaitu Cina, Melayu dan Eropa. Ruang tamu memiliki meja dan kursi tua yang ditata apik dengan vas bunga. Anda juga akan melihat postingan dengan karakter Tjong A Fie. Di dekat meja dan kursi terdapat lemari berornamen dengan foto Tjong A Fie bersama istrinya dan beberapa desain Cina yang dipasang di teko keramik.

Selain ruang tamu, Anda bisa mengunjungi ruang makan yang terdiri dari empat kursi dan satu meja makan. Piring, mangkok, sendok, garpu dan lainnya tertata rapi di atas meja. Setelah melihat ruang makan, Anda bisa menuju kamar tidur yang banyak menyimpan cerita tentang Tjong A Fie dan istrinya. Ada furnitur lama seperti tempat tidur antik dengan kelambu, kursi, meja rias, dan lainnya.

Salah satu ruang yang paling terkenal di tempat tujuan wisata ini adalah tempat ibadah. Tjong A Fie dan keluarganya membangun tempat pemujaan dimana para dewa dihormati dengan pengorbanan dan dupa. Jika dilihat, tempat peribadatan di tempat itu menyerupai klenteng kecil. Hampir semua perabot dan bangunan di rumah ini terbuat dari kayu. Namun, tiket masuk ke kawasan museum cukup mahal. Biaya masuk sebesar 35 ribu rupiah diperlukan dari setiap orang. Sedangkan untuk pelajar Rp 20 ribu per orang.

2. Museum Negeri Sumatera Utara

* sumber: www.semedan

Museum Negeri Sumatera Utara adalah salah satu museum paling populer di Medan. Museum ini memiliki banyak koleksi menarik, koleksi pertama yang disusun oleh presiden pertama Republik Indonesia, Ir. Soekarno, pada tahun 1954 sebagai Makara.

Selain itu, koleksi Museum Negeri Sumatera Utara bertambah, hingga pada tahun 2005 mencapai lebih dari 6.700 item. Sebagian besar koleksi di museum umum ini adalah barang-barang dari sejarah budaya hingga prasejarah hingga klasik. Pengaruh Hindu-Budha, Islam, dalam sejarah perjuangan Indonesia modern.

Beberapa fasilitas Museum Negeri Sumatera Utara antara lain ruang pameran tetap, ruang pameran temporer, ruang audio visual/ceramah, ruang direktur museum, ruang tata usaha, ruang bagian tata usaha, perpustakaan, ruang mikrofilm dan ruang ruang komputer.

  • Alamat: Jl. H.M. Joni No. 51, Medan, Sumatera Utara, Indonesia
  • Jam buka: Selasa-Minggu (08:30-12:00 dan 13:30-17:00)
  • Telepon: (061) 732 2220, 736 6792

3. Rahmat International Wildlife Museum

sumber: commons.wikimedia

Anda tahu Raline Shah? Nah, kepada bapak artis cantik ini bernama Dr. H. Rahmat Shah memiliki Rahmat International Wildlife Museum yang disebut-sebut sebagai museum alam Asia Tenggara pertama dan terlengkap di dunia. dr. H. Rahmat Shah sendiri dikenal sebagai pengusaha sekaligus pemburu profesional.

Rahmat International Wildlife Museum menampilkan berbagai koleksi menakjubkan hewan yang dipelihara secara legal dan legal (mati dari berbagai kebun binatang dan kebun binatang, perburuan legal, pembelian legal dari berbagai negara dan hadiah dari teman). teman dan hadiah dari berbagai kalangan).

Rahmat International Wildlife Museum memiliki lebih dari 5000 koleksi satwa dari berbagai belahan dunia. Selain ruang pamer utama, museum ini juga memiliki ruang lain, seperti perpustakaan, toko suvenir, kafe dengan barang audio visual berburu konservasi, studio foto dengan fotografer profesional, dan ruang serbaguna.

  • Alamat: Jl. S. Parman No. 309, Medan, Sumatera Utara, Indonesia
  • Jam buka: Setiap hari (09:00-17:00)
  • Telepon: (061) 4569964

4. Museum Perjuangan TNI

umber: commons.wikimedia

Museum di Medan ini menampilkan berbagai koleksi yang berkaitan dengan TNI. Sebelum dijadikan museum, gedung Museum Tempur TNI digunakan sebagai kantor Perusahaan Asuransi Belanda, markas besar Jepang hingga Markas Komando Wilayah I, dan kantor Kodam I/BB setelah kemerdekaan Indonesia.

Beberapa koleksi yang ada di Museum Pertempuran TNI antara lain ratusan senjata Perang Kemerdekaan Indonesia, dokumen-dokumen penting, dan berbagai koleksi sejarah pertempuran Indonesia lainnya.

Salah satu mutiara dari Museum Pertempuran TNI Medan adalah perpustakaannya. Meski ruangannya cukup kecil, perpustakaan di lantai dua memiliki koleksi buku-buku tua yang terawat baik. Anda dapat membaca buku-buku berkualitas ini.

  • Alamat: Jl. KH. Zainul Arifin No.8, Petisah Tengah, Kec. Medan Petisah, Kota Medan, Sumatera Utara
  • Jam buka: Senin-Jum’at (08:00-15:30)
  • Telepon: (061) 4556927

Nah itulah beberapa museum di kota Medan yang sangat menarik untuk dikunjungi. Saat mengunjungi museum, selain bersenang-senang, kita mendapatkan banyak informasi baru dan penting sekaligus.

IKUTI

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *